Selasa, 22 November 2022

I'jazul qur'an matahari dan bulan

I'jazul qur'an matahari dan bulan

Tidak ada seorangpun yang menyangkal kemukjizatan yang ada pada Ayat ayat Alqur'an namun tidak semua dapat memahami setiap makna dari ayat alquran yang memiliki Mukjizat tersebut, Mari kita selami salah satu Mukjizat yang ada pada ayat alquran yang berhubungan dengan Matahari dan Bulan


الإعجاز القرآني في أشعة الشمس والقمر قال تعالى: {هو الذي جعل الشمس ضياء والقمر نورا)، [يونس:5] وقال أيضا: {وجعل القمر فيهن نورا وجعل الشمس سراجا). [نوح:16] فرقت الآيات الكريمة بين أشعة الشمس وأشعة القمر، فسمت أشعة الشمس ضياء، وسمت أشعة القمر نورا. وفي ذلك إشارة إلى حقيقة علمية لم تعرف إلا في العصر الحديث، وهي أن الشمس مصدر ذاتي الإضاءة فهي تضيء بنفسها، أما القمر فإنه مصدر غير ذاتي الإضاءة لأنه لا يضيء بنفسه بل يعكس الضوء الذي يصل إليه. وفي تشبيه الشمس بالشراج تأكيد لهذا المعنى لأن السراج ذاتي الإضاءة كالشمس. وفيه أيضا إشارة إلى صفة الحرارة التي تتميز فيها الشمس عن القمر. (انظر: إسلام ويب. فتوى رقم

12479 وتفسير الشعراوي).

Keajaiban Al-Qur'an dalam sinar matahari dan bulan,
Allah SWT. Berfirman : {Dialah yang membuat matahari bersinar dan bulan bercahaya} [Yunus:5] Dia juga berfirman: {Dan Dia menjadikan bulan di dalamnya menjadi terang dan menjadikan matahari sebagai pelita. [Nuh: 16] Ayat-ayat yang mulia membedakan antara sinar matahari dan sinar bulan, sehingga sinar matahari disebut kecerahan, dan sinar bulan disebut cahaya. Ini mengacu pada fakta ilmiah yang hanya diketahui di era modern, yaitu bahwa matahari adalah sumber yang dapat menerangi sendiri, karena ia menyala dengan sendirinya, sedangkan bulan adalah sumber yang tidak dapat menerangi dengan sendirinya melainkan memantulkan cahaya yang mencapainya. Saat membandingkan matahari dengan lampu, maka akan kita temuka kesamaan makna ini, karena lampu itu bercahaya sendiri, seperti matahari. didalam Alqur'an juga menegaskan tentang perbedaan karakteristik panas matahari dan bulan. 

(Lihat: Islam.web.  dan Tafsir As (Sya'rawi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar