Tampilkan postingan dengan label Amalan Nisyfu Sya'ban. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amalan Nisyfu Sya'ban. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Maret 2023

Amalan Bulan Sa'ban

Nisfu Sya'ban Hari Spesial


Nisfu Sya'ban adalah hari ke-14 dan malam ke 15 dalam bulan Sya'ban dalam kalender Islam. Ini merupakan hari yang sangat penting dalam kalender Islam, karena pada hari ini umat Islam diperintahkan untuk berpuasa. Puasa Nisfu Sya'ban adalah puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Puasa Nisfu Sya'ban adalah puasa yang dilakukan selama 15 hari dari bulan Sya'ban. Puasa ini dimulai pada hari ke-14 dari bulan Sya'ban dan berakhir pada hari pertama bulan Ramadhan. Puasa Nisfu Sya'ban adalah puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa, meningkatkan ketaqwaan, dan meningkatkan kemampuan beribadah. Puasa Nisfu Sya'ban juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kesabarannya dan menjadi lebih baik.

Do'a Malam Nisfu Sya'ban

Doa Nisfu Syaban dapat diamalkan setelah salat Maghrib pada malam Nisfu Syaban. Bacaan doanya didahului dengan surah Yasin sebanyak tiga kali dengan tiga niat masing-masing yang berbeda.

Niat Pertama : Panjang Umur dalam kesehatan untuk Ibadah

Niat Kedua : Minta Rizki yang Luas dan Berkah untuk Berjuang dijalan Allah

Niat ketiga : Minta diteguhkan Iman.

Berikut Do'a yang dibaca setiap selesai baca Surat Yaasin

Bacaan latin: Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu 'alaika ya dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thouli wal in'aam laa ilaaha illaa anta, zhoharul laajiin, wa jaarol mustajiiriin, wa amaanal khoo-ifiin.

Allaahumma in kunta katabtanii 'indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan awmahruuman awmathruudan awmuqtarron alayya fir rizqi famhu.

Allaahumma bifadhlika fii ummil kitaabi syaqoowatii wahirmaanii wathordil walq taaro rizqii wa atsbitnii indaka fii ummil kitaabi sa'iidam marzuuqom muwaffaqal lil khairaat. Fa innaka quita waqoulukal haqqu fii kitaabikal munzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa-u wayutsbitu wa'indahuu ummul kitaabi.

llaahil bittajallil a'zhomi fii lailatin nishfi min syahri sya'baanal mukarromillatii yufraqu fiihaa kullu amrin haklim wayubromu ishrif 'annii minal balaa-l maa a'lamu wamaa laa a'lamu wa anta allaamu! ghuyuubi birohmatika yaa arhamar raahimiin.

Washollallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa'alaa aalihil washohbihi wasallam.

Artinya: "Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepadaMu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisiMu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.

Ya Allah Tuhanku, berkat karuniaMu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisiMu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitabMu dan firmanMu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisiNya ada Ummul Kitab.

Ya Tuhanku, berkat penampilan yang Mahabesar (dari rahmatMu) pada malam pertengahan bulan Syaban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak kuketahui serta yang lebih Kau ketahui (daripadaku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmatMu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada jun jungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."

Semoga Bermanfaat


Minggu, 27 Februari 2022

Hutbah Terbaru 2022 - Keutamaan Bulan Sya’ban

 Keutamaan Bulan Sya’ban



 

إِنَّ الْحَمْدَ ِلله، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُه وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئآتِ إَعْمَالِنَا مَنْ

يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَه وَمَنْ يَضْلِلْ فَلاهَادِيَ لَه. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاًّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه. اللهُمَّ صَلِّى عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى 
يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُواللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. يَآأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسِ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُواللهَ الَّذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُّوا اللهَ وَقُولُوْا قَوْلاً سَدِيْدً * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Ma’asyiral Muslimain Rahimakumullah, Tidak terasa Telah Lima hari kita bersama Bulan Sya’ban. Bulan Sya'ban adalah bulan yang terletak diantara Rajab dan Ramadhan, Bulan ini seringkali dilalaikan oleh manusia. Hingga Rasulullah SAW bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ 

 Artinya :

Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan. (HR. An-Nasa'i. "Hasan" menurut Al-Albani)

 

Banyak orang yang lalai, bahkan sebagian menjadikan Sya'ban sebagai bulan pelampiasan. "Mumpung belum Ramadhan, kita puaskan maksiat", "Mumpung belum Ramadhan. Nanti kalau sudah Ramadhan, puasa kita bisa tidak sah", dan kalimat-kalimat senada terkadang muncul ditengah masyarakat kita sebagai bentuk betapa tertipunya manusia di bulan Sya'ban

 

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah, Berkat kita tahu bahwa ternyata bulan Sya'ban adalah bulan yang sangat istimewa. Mengapa demikian? Sebab bulan ini adalah bulan diangkatnya amal seluruh manusia kehadapan Allah SWT.

 

Rasulullah SAW bersabda dalam kelanjutan hadits di atas:

وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ 

 Artinya :Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Tuhan semesta alam. (HR. An-Nasa'I dan Ahmad.(

 

Itulah keutama'an bulan Sya'ban yang pertama. Bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah SWT.

 

Keutamaan kedua bulan Sya'ban adalah, pada pertengahannya. Inilah yang dikenal dengan istilah Nisfu Sya'ban. Rasulullah SAW bersabda mengenai keutamaan nishfu Sya'ban : 

إِنَّ اللهُ لَيَطَّلِعُ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانِ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْمُشَاحِنٍ 

 Artinya :Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nishfu Sya'ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. (HR Ibnu Majah(

 

Keutamaan ketiga Sya'ban sebagai bulan Rasulullah. Sebagaimana Sabda Nabi :

رجب شهر الله وشعبان شهري ورمضان شهر أمتي

 Artinya :Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku. (HR. Dailami)

 

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Lalu apa amal di bulan Sya'ban yang dicontohkan Rasulullah SAW? Ini penting untuk kita ketahui dan amalkan. Sebab selain menghidupkan sunnah, mengikuti contoh dan teladan dari Rasulullah SAW adalah bukti cinta kita kepada Allah SWT. 

 

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ 

 Artinya :Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran : 31)

 

Amal di bulan Sya'ban YANG PERTAMA, yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah memperbanyak puasa sunnah. 

 

حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُوْرِ مَاتَصُوْمُ مِنْ شَعْبَان قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ اْلأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِيْ وَأَنَا صَائِمٌ 

 Artinya :Usamah bin Zaid berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa di satu bulan melebihi puasamu di bulan Sya'ban." Rasulullah menjawab, "Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu aku ingin saat amalku diangkat kepada Allah, aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa'i)

 

Begitulah. Rasulullah SAW banyak berpuasa di bulan Sya'ban sekaligus menginginkan agar ketika amalnya diangkat pada bulan Sya'ban itu, Rasulullah SAW dalam keadaan sedang berpuasa

Ummul Mukminin Aisyah juga meriwayatkan kebiasaan R asulullah SAW itu. 

 

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَصُوْمُ شَهْرًا اَكْثَرَ مِنْ شَعْبَان، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُوْمُ شَعْبَانَ كُلَّهُ 

 Artinya :Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan lebih banyak daripada bulan Sya'ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya'ban. (HR. Bukhari)

Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan dalam Fathul Bari bahwa dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang bisa mengatakan "berpuasa sebulan penuh" padahal yang dimaksud adalah "berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu".

 

Dari keterangan di atas, tahulah kita bahwa berpuasa sunnah di bulan Sya'ban menjadi begitu istimewa karena pada bulan itu amal diangkat, bulan itu dilalaikan oleh banyak orang, dan sekaligus puasa Sya'ban merupakan persiapan puasa Ramadhan.

 

Syaikh Muhyidin Mistu, DR.Mustofa Al-Bugha, Pengarang Kitab ALWAFI syarah ARBAI’IN NAWAWI, serta ulama lainnya menjelaskan dalam NUZHATUL MUTTAKIN, "Berpuasa sunnah pada bulan Sya'ban memiliki keistimewaan tersendiri. Sekaligus untuk persiapan menghadapi puasa Ramadhan. Selain itu, di bulan Sya'ban lah semua amal perbuatan manusia dinaikkan kepada Allah"

 

Yang perlu diperhatikan adalah, tidak boleh mengkhususkan berpuasa pada satu atau dua hari terakhir Sya'ban kecuali puasa yang harus ditunaikan (karena nadzar, qadha' atau kafarat)atau puasa sunnah yang biasa dilakukan (puasa Dawud, Senin Kamis, dan lain-lain)


Rasulullah SAW bersabda:


لاَيَتَقَدَّمَنَّ أَحَدُكُمْ رَمَضَانَ بِصَوْمٍ يَوْمٍ أُوْيَوْمَيْنِ، إَلاَّ أَنْ يَكُوْنَ رَجُلٌ كَانَ يَصُوْمُ صَوْمَهُ فَلْيَصُمْ 

 Artinya :Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya. Kecuali seseorang yang (memang seharusnya/biasanya) melakukan puasanya pada hari itu. Maka hendaklah ia berpuasa. (HR Bukhari)

 

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,AMAL KEDUA pada bulan Sya'ban ialah melunasi hutang-hutang puasa, khususnya bagi wanita yang masih belum selesai mengqadha' puasa Ramadhan sebelumnya. Demikian pula bagi kita untuk mengingatkan keluarga kita agar memanfaatkan Sya'ban bagi yang belum selesai meng-qadha puasanya.

'Aisyah berkata:

كَانَ يَكُوْنُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَان، فَمَا أَسْتَطِيْعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ، قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنَ النَّبِيِّ أُوْ بِالنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم 

 Artinya :Aku punya hutang puasa Ramadan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan Sya'ban, karena sibuk melayani Nabi SAW. (HR Bukhari)

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

AMAL KETIGA pada bulan Sya'ban ialah memperbanyak ibadah dan amal kebajikan secara umum. Entah itu menggiatkan shalat rawatib, qiyamullail, tilawah Al-Qur'an, bershadaqah, dan lain lain. Mengingat bahwa bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal, maka alangkah baiknya ketika amal kita benar-benar bagus pada bulan itu.

 

Adapun malam nishfu Sya'ban, sebagaimana hadits di atas ia memang memiliki keutamaan. Ibnu Taimiyah menegaskan "Adapun malam Nishfu Sya'ban, di dalamnya terdapat keutamaan."

 

Karena itu, ada sebagian ulama salaf dari kalangan tabi'in di negeri Syam, seperti Khalid bin Ma'dan dan Luqman bin Amir yang menghidupkan malam tersebut dengan berkumpul di masjid-masjid untuk melakukan ibadah tertentu pada malam Nishfu Sya'ban. Dan Dari merekalah kaum muslimin mengambil kebiasaan itu. Imam Ishaq ibn Rahawayh menegaskannya dengan berkata, "Ini bukan bid'ah!"

 

Semoga kita sekalian mampu melaksanakan amal ibadah sebanyak banyaknya pada bulan Sya'ban ini. Sehingga kita dapat mendulang pahala sebesar besarnya,Amin ya robbal alamin

 

أقول قولي هذا فاستغفروا الله لي ولكم فاستغفروا إنه هو الغفور الرحيم

----- oooOOOOOooo-----

الحمد لله حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، كما يحب ربنا ويرضى، أحمده سبحانه وأشكره على نعمه العظمى، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا محمدًا عبده ورسوله النبي المصطفى، والخليل المجتبى، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه، أئمة الهدى، ومن سار على هديهم واقتفى، وسلم تسليمًا كثيرًا.

أما بعد, فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوالله فقد فاز المتقون.

وصلوا وسلّموا على نبي الرحمة , كما أمركم بذلك المولى جل وعلا بقوله: إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰئِكَـتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىّ يٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيْهِ وَسَلّمُواْ تَسْلِيماً

اللهم صلى على سيّدنا  محمد وعلى آل سيّدنا محمد كما صليت على سيّدنا إبراهيم آل سيّدنا إبراهيم,  وبارك على سيّدنا محمد وعلى آل سيّدنا محمد كما باركت على سيّدنا إبراهيم آل سيّدنا إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

وارض اللهم عن الخلفاء الأربعة أبي بكر وعمر وعثمان وعلي وعن بقية الصحبة أجمعين وعنا برحمتك يا أرحم الراحمين.

اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات ..................................... إنك سميع قريب مجيب الدعوات

اللهم احفظ إمامنا وولي أمرنا، اللهم اجعل ولايتنا فيمن أطاعك واتبع رضاك يا ارحم الراحمين ,واجعل اللهم هذا البلد آمناً مطمئناً، سخاءً رخاءً وسائر بلاد المسلمين عامة .وانصرنا على من عادانا ولا تجعل الدنيا أكبر همنا ولا مبلغ علمنا ولا تسلط علينا بذنوبنا من لا يخافك فينا ولا يرحمنا ..

اللهم احفظ ألسنتنا من الكذب وأعيننا من الخيانة وأعمالنا من الرياء, ربنا أتنا في الدنيا حسنة وفي الأخرة حسنة وقنا عذاب النار . توفنا مسلمين والحقنا بالصالحين .........................
عباد الله , إن الله يأمركم بالعدل ...................................

 


Minggu, 28 Maret 2021

Amalan Nisyfu Sya'ban

 🕌 *MALAM NISFU SYA'BAN 2021* 🕌  

Hari : Ahad Malam Senin (ba'da Maghrib), 29 Maret 2021.

Malam ke 15 bulan Sya'ban.

🌼 Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassallam bersabda :

"Barangsiapa yang memberitahukan berita datangnya bulan Sya'ban kepada yang lain, maka haram api neraka baginya".


*Dianjurkan membaca Surah Yasin (3x)*

🏵️Surah Yasin ke 1

"Dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketaqwaan dan dapat istiqamah kepada Allah Ta'ala".

🏵️Surah Yasin ke 2

"Dibaca untuk memohon diluaskan rezeqi yang halal & menolak bala".

🏵️Surah Yasin ke 3

"Dibaca untuk memohon ditetapkannya Iman Islam hingga akhir hayat".

Tambahkan juga do'a berikut setiap selesai Baca Surat Yasin

Dan juga membaca :

📿 Astaghfirullahal 'Adzim ( 100x )

📿 Tahmid & Takbir ( 100 x )

📿 Shalawat Nabi ( 100x )

dan dzikir dzikir lainnya ..


🕋 Berdo'alah secara khusyu'... Meminta apa yang tersirat dalam hati. Karena malam nisfu Sya'ban adalah malam yang sangat diijabah untuk dikabulkan semua doa" & hajat" yang diinginkan.


📙Para Ulama menyatakan bahwa Malam nisfu Sya'ban juga dinamakan malam pengampunan atau malam Maghfirah .

📙 Imam Al Gozhali RA. mengistilahkan malam nisfu Sya'ban sebagai malam yang penuh dengan Syafaat ( pertolongan ) menurut Beliau.

♥Malam ke 13 bulan Sya'ban Allah Ta'ala memberikan 3 Syafaat kepada hambaNya.

♥Malam ke 14, seluruh Syafaat diberikan secara penuh.

♥Malam ke 15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun.


*_Karena pada malam itu Allah Ta'ala menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi terutama kepada hamba"Nya yang Shaleh._*


🌼 Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ


“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)


*_Allahumma bariklana fi Sya'ban wa balighna Ramadhan_*

*_🌹 Barakallahufikum 🌹_*