Tampilkan postingan dengan label Selingan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Selingan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Agustus 2023

Faedah 12 Surat semua muslim wajib tau

12 Keutamaan Surat Alqur'an 




1. Alwaqi'ah 

    Alwaqi'ah mempunyai Makna: Hari Kiamat, Alwaqiah merupakan Surat ke 56 dari urutan surat dalam Alqur'an

   Diantara Faidah membaca Surat Waqiah adalah Dimudahkan Rizkinya

2. Ar Rahman

    Al Rahman adalah Surat ke 55.

    dan diantara Faedah membaca Alwaaqiah adalah Mendapatkan Syafa'at dihari kiamat

3. Al Mulk

    Al Mulk adalah surat 67 dari urutan Surat Alquran

    Faedah membaca Almulk secara kontinyu adalah Diselamatkan dari siksa kubur

4. Al Hajj

    Merupakan Surat ke 22 dari urutan surat Alquran.

    Faedah serta manfaat bagi pembacanya Supaya cepat mendapat jodoh

5. Ya Siin

    Merupakan Surat ke 36 dari urutam surat Alquran

    Faedahnya adalah Dipermudah segala urusan

6. Al Kahfi

    Adalah Surat ke 18 dari urutan surat dalam Alqur'an. 

Dalil dan Hikmah Baca Surah Al-Kahfi Hari Jumat

Membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat juga memiliki dua hikmah terkait anjuran membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat.


Dalil dan Hikmah Baca Surah Al-Kahfi Hari Jumat

Pertama: Dalam surah Al-Kahfi banyak disebutkan mengenai keadaan dan kejadian hari kiamat, dan hari kiamat nanti akan terjadi di hari Jumat. Dengan demikian, anjuran membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat sebagai bentuk pengingat mengenai hari terjadinya kiamat kelak.


Kedua: Ada kesamaan antara kejadian di hari Jumat dan kejadian di hari kiamat yang banyak disebut dalam surah Al-Kahfi, yaitu manusia sama-sama berkumpul dalam satu tempat. Di hari Jumat manusia banyak berkumpul di masjid, sementa di hari kiamat manusia berkumpul di mahsyar.


وفي الدر المنثور للسيوطي وأخْرَجَ اِبْنُ مَرْدُويَهْ عَنِ اِبْنِ عُمَرَ قالَ قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ مَن قَرَأ سُورَةَ ”الكَهْفِ“ في يَوْمِ الجُمُعَةِ سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِن تَحْتِ قَدَمِهِ إلى عَنانِ السَّماءِ يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ القِيامَةِ وغُفِرَ لَهُ ما بَيْنَ الجُمُعَتَيْنِ


وفي الفتوحات الربانية

وحكمة قراءتها فيها اشتمالها على ذكر القيامة واهوالها ومقدماتها وهي تقوم يو الجمعة كما في صحيح مسلم ولشبهها بها في اجتماع الخلق فيها

7. Al Baqarah

    Adalah surat kedua (2) dalam Alqur'an

    Faedah membaca Albaqarah Dijauhkan dari Jin dan Setan terutama yang ada dirumah

8. Al Dhuha 

    Merupakan Surat ke 93

    Faedah baca surat ini kita akan Terhindar dari lalai dan lupa

9. Al Ikhlas 

    Adalah surat ke 112 dari surat2 Alquran

    Faedah bagi yang gemar membacanya maka dibangunkan Rumah di syurga.

    Cara pelaksanaanya adalah : dibaca (10 kali setiap hari)

10. Al Falaq dan Al Nas 

    Merupakan Surat ke 113 dan 114 dari urutan Surat Alquran.

    siapapun yang gemar membaca surat ini maka Terhindar dari gangguan sihir jin dan manusia

11. Al Fatihah

    Adalah surat ke Pertama (1) dalam Alquran

    Faedah surat ini adalah Obat segala kebaika dan segala macam penyakit

12. Al Quran Seluruhnya

     dibaca setiap hari akan mendatangkan Ridlo Allah SWT.

Senin, 30 Agustus 2021

Hadits Manfaat Berjemur dibawah Matahari

Hadits Pilihan tentang kesehatan - Berjemur dibawah terik matahari



Mungkin sebagian besar dari masyarakat masih berpikir sampai saat ini, benar tidaknya jika berjemur di bawah terik sinar matahari dapat menguatkan imunitas tubuh kita, sehingga tubuh lebih memiliki perisai untuk melawan virus corona (covid 19)

Jadi Faktanya Haditsnya Adalah: Hadits riwayat Sayyidina Umar menjawab semuanya,

 

قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه :  . . . عليكم بالشمس فإنها حمام العرب وتمعددوا واخشوشنوا . . .

Fakta kedokteran juga demikian, bahwa berjemur tiap pagi dapat meningkatkan vitamin D dalam tubuh sehingga fungsi otot dan saraf menjadi lebih terjaga. Sistem imun pun terbentuk dengan vitamin tersebut sehingga Anda bisa lebih kuat melawan infeksi yang mungkin ditimbulkan bakteri dan virus.

Semua manfaat baik sinar matahari tersebut bisa Anda peroleh asalkan berjemur di sinar matahari pagi secara benar dan teratur.
Dibawah ini adalah beberapa tips berjemur di pagi hari yang aman dan penuh manfaat menurut pakar kesehatan.

1.    Waktu berjemur harus diperhatikan

Agar dapat memperoleh manfaat sinar matahari pagi, Anda sebaiknya memperhatikan waktu berjemur yang tepat. Banyak versi yang bermunculan mengenai waktu yang tepat guna berjemur di pagi hari pada masa pandemi ini. Namun menurut WHO, waktu berjemur dipagi hari yang paling benar yaitu kisaran pukul 8 Pagi sampai 10 Pagi.

2.    Durasi yang dibutuhkan untuk berjemur

Tambah lama anda berjemur tidak berarti Anda akan memperoleh manfaat sinar matahari pagi yang lebih banyak. Berjemur terlalu justru bisa membuat kulit mengalami peradangan dan tubuh kurang terhidrasi. Durasi berjemur yang dianjurkan berkisar Lima belas sampai duapuluh menit saja tiap hari pada waktu yang dianjurkan oleh pakar kesehatan.

Berikut adalah hadits Sayyidina Umar bin Khottob RA.

قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه :  . . . عليكم بالشمس فإنها حمام العرب وتمعددوا واخشوشنوا . . .

قوله عليكم بالشمس فإنها حمام العرب فإن العرب لم تكن تعرف الحمام ولا كان بأرضهم وكانوا يتعوضون عنه بالشمس فإنها تسخن وتحلل كما يفعل الحمام.

وقوله وتمعددوا أي إلزموا المعدية وهي عادة معد بن عدنان في أخلاقه وزيه وفروسيته وأفعاله.

قوله واخشوشنوا أي تعاطوا ما يوجب الخشونة ويصلب الجسم ويصبره على الحر والبرد والتعب والمشاق ، فإن الرجل قد يحتاج إلى نفسه فيجد عنده خشونة وقوة وصبرا ما لا بجدها صاحب التنعم والترفه بل يكون العطب إليه أسرع  ،

(   الفروسية   )

والله أعلم بالصواب


Rabu, 30 Oktober 2019

Cikal Bakal Api diBumi | Tahukah Anda!!

CIKAL BAKAL BARA API DI BUMI

DIKISAHKAN, KETIKA NABI ADAM AS. DITURUNKAN KE BUMI, BELIAU TIDAK LAGI MEMPEROLEH MAKANAN SECARA MUDAH SEPERTI DI SYURGA. BELIAU HARUS BEKERJA KERAS UNTUK MEMPEROLEH BUAH-BUAHAN ATAU DAGING UNTUK DIMAKAN.

*KETIKA BELIAU MEMPEROLEH BINATANG BURUAN DAN MENYEMBELIHNYA, TERNYATA TIDAK BISA LANGSUNG DIMAKAN BEGITU SAJA KARENA MASIH MENTAH DAN TENTUNYA TIDAK ENAK. KARENA ITU BELIAU BERDOA KEPADA ALLAH AGAR DITURUNKAN API UNTUK MEMASAK. MAKA ALLAH SWT. MENGUTUS MALAIKAT JIBRIL MEMINTA SEDIKIT API KEPADA MALAIKAT MALIK DI NERAKA UNTUK KEPERLUAN NABI ADAM TERSEBUT.

*MALAIKAT MALIK BERKATA: “WAHAI JIBRIL, BERAPA BANYAK ENGKAU MENGINGINKAN API?”*

MALAIKAT JIBRIL BERKATA: “AKU MENGINGINKAN API NERAKA ITU SEUKURAN BUAH KURMA.”

MALAIKAT MALIK BERKATA: “JIKA AKU MEMBERIKAN API NERAKA ITU SEUKURAN BUAH KURMA, MAKA TUJUH LANGIT DAN SELURUH BUMI AKAN HANCUR MELELEH KARENA PANASNYA!”

*MALAIKAT JIBRIL BERKATA: “KALAU BEGITU BERIKAN SAJA KEPADAKU SEPARUH BUAH KURMA SAJA.”

MALAIKAT MALIK BERKATA LAGI: “JIKA AKU MEMBERIKAN SEPERTI APA YANG ENGKAU INGINKAN, MAKA LANGIT TIDAK AKAN MENURUNKAN AIR HUJAN SETITIS PUN, DAN SEMUA AIR DI BUMI AKAN MENGERING SEHINGGA TIDAK ADA SATU PUN TUMBUHAN YANG HIDUP!”

MALAIKAT JIBRIL JADI KEBINGUNGAN, SEBANYAK APA API NERAKA YANG AMAN UNTUK KEHIDUPAN DI BUMI? KARENA ITU IA BERDOA: “YA ALLAH, SEBANYAK APA API NERAKA YANG HARUS AKU AMBIL UNTUK KEPERLUAN ADAM DI BUMI?”

ALLAH SWT. BERFIRMAN: “AMBILKAN API DARI NERAKA SEBESAR ZARAH (SATUAN TERKECIL, ATOM).”

MAKA MALAIKAT JIBRIL MEMINTA API NERAKA KEPADA MALAIKAT MALIK SEBESAR ZARAH DAN MEMBAWANYA KE BUMI. TETAPI SETIBANYA DI BUMI, JIBRIL MERASAKAN API YANG SEBESAR ZARAH ITU MASIH TERLALU PANAS, MAKA BELIAU MENCELUPKAN (MEMBASUHNYA) SEBANYAK TUJUH PULUH KALI KE DALAM TUJUH PULUH SUNGAI YANG BERBEDA. BARU SETELAH ITU BELIAU MEMBAWANYA KEPADA NABI ADAM DAN MELETAKKANNYA DI ATAS GUNUNG YANG TINGGI.

TETAPI BEGITU API TERSEBUT DILETAKKAN, GUNUNG TERSEBUT HANCUR BERANTAKAN. TANAH, BATUAN, BESI DAN SEMUA SAJA YANG ADA DI SEKITAR API ITU MENJADI BARA YANG SANGAT PANAS, DAN MENGELUARKAN ASAP. BAHKAN API YANG SEBESAR ZARAH ITU TERUS MASUK MENEMBUSI BUMI, DAN HAL ITU MEMBUAT MALAIKAT JIBRIL KHAWATIR. KARENA ITU IA SEGERA MENGAMBIL API TERSEBUT DAN MEMBAWANYA KEMBALI KE NERAKA.

BARA TERBAKAR YANG DITINGGALKAN ITULAH YANG SAMPAI SEKARANG INI MENJADI SUMBER API DUNIA, TERMASUK YANG MENJADI MAGMA-MAGMA DI SEMUA GUNUNG BERAPI DI BUMI INI. TIDAK BISA DIBAYANGKAN BAGAIMANA PANASNYA API NERAKA TERSEBUT. KALAU BARA API DUNIA ITU UMUMNYA BERWARNA MERAH, MAKA BARA API NERAKA ITU BERWARNA HITAM KELAM, SEPERTI HITAMNYA GELAP MALAM.

NABI MUHAMMAD SAW*
PERNAH MENANYAKAN TENTANG KEADAAN API NERAKA ITU, MAKA MALAIKAT JIBRIL BERKATA: *SESUNGGUHNYA ALLAH SWT. MENCIPTAKAN NERAKA, LALU MENYALAKAN API NERAKA ITU SELAMA SERIBU TAHUN SEHINGGA (BARANYA) BERWARNA MERAH. KEMUDIAN (ALLAH) MENYALAKANNYA (MENAMBAH PANASNYA) SELAMA SERIBU TAHUN LAGI SEHINGGA (BARANYA) BERWARNA PUTIH, DAN (DIA) MENYALAKANNYA (MENAMBAH PANASNYA) SELAMA SERIBU TAHUN LAGI SEHINGGA (BARANYA) BERWARNA HITAM. MAKA NERAKA ITU HITAM KELAM SEPERTI HITAMNYA MALAM YANG SANGAT GELAP PEKAT, TIDAK PERNAH TENANG KOBARAN APINYA DAN TIDAK PERNAH PADAM (BERKURANG) BARA APINYA

Sabtu, 05 Oktober 2019

Quantum Healing dalam ilmu kedokteran

QUANTUM HEALING

Apakah itu Quantum Healing? Pertanyaan ini pasti akan ditanyakan oleh siapa saja yang baru pertama mendengarkan Kosa kata ini, susah memangenjelaskan, namun dengan cerita berikut kami berharap kita dapat dengan mudah memahaminya.

Seorang ibu nya lanjut yang kaya raya akan melakukan transplantasi/ cangkok ginjal untuk kelanjutan hidupnya.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat ternyata satu di antara calon donor yang memenuhi syarat adalah seorang ibu muda yang miskin.

Saat tiba waktunya, kedua ibu ini harus bermalam di RS untuk  mempersiapkan operasi cangkok ginjal.

Di pagi hari yang telah ditentukan sebelum masuk ke ruang operasi, ibu kaya ingin bertemu ibu miskin yang bersedia menjadi penderma ginjal.

Namun, di depan kamar, ibu kaya mendengar ibu penderma ginjal sedang menangis.

Setelah diketuk berkali-kali, pada akhirnya pintupun dibuka. Setelah memperkenalkan diri, ibu kaya bertanya, "Apa yang menyebabkan ibu menangis?"
"Saya terpaksa menjadi penderma ginjal karena saya sangat membutuhkan uang.

Suami saya telah meninggal.
Saya harus memelihara 3 anak saya yang masih perlu biaya untuk sekolah.

Saya sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini seandainya saya punya uang," ujar ibu penderma ginjal dengan penuh harap.

Mendengar penuturan ibu penderma ginjal yang akan mendonorkan ginjalnya, ibu kaya merasa terharu.

Sejenak kemudian dia berkata:
"Saya sudah tua, sudah begitu banyak nikmat yang telah Tuhan berikan kepada saya.

Saya pikir saya tidak perlu lagi ginjal.

Kalau Tuhan menghendaki biarlah saya meninggal dengan penyakit ini.

Ambillah uang itu sebagai sedekah dari saya. Untuk membiayai hidupmu dan biaya sekolah anak-anakmu.

Saya ikhlas dengan penyakit ini..."

Operasi akhirnya dibatalkan.
Kedua ibu itu masing-masing kembali ke rumahnya.

Setelah beberapa lama kemudian, ibu kaya itu merasa tidak lagi mengalami masalah dengan fungsi ginjalnya.

Dia kembali melakukan cek ke RS dan ternyata dokter terkejut karena ginjalnya telah berfungsi kembali dengan baik.

Secara medis hal itu tidak mungkin terjadi.

Dengan keikhlasan dan bersedekah dalam jumlah yang besar penyakitnya disembuhkan langsung.

Para pakar kesehatan mengatakan kesembuhan seperti ini disebut dengan "Quantum Healing".

Tidak jelas mekanismenya. Ada proses yang terjadi yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu kedokteran.

Saat ini, para ahli hanya bisa menjelaskan ada mekanisme psikoneuroendokrinimunologi.

Mekanisme yg bermula dari kalbu/iman atau pikiran yang nantinya memengaruhi sistem saraf dan seterusnya memengaruhi fungsi hormonal dan sistem kekebalan tubuh dalam mencegah atau menyembuhkan suatu penyakit.

"The beauty of life  does not depend on how happy you are, but on how happy others can be because of you..."

Rabu, 11 September 2019

Karbala dan Para Pendeta Nashrani

KARBALA DAN PENDETA NASHRANI

Saat peringatan hari Asyura,  bukan saja umat islam yg berziarah ke Karbala, namun juga terdapat sekelompok agama2 lain yg berziarah ke Karbala, baik itu dr agama Hindu maupun agama lain utamanya Agama Kristen / Nasrani.

Aneh, mengapa ada pendeta2 Nasrani membawa tongkat salib juga ikut berziarah ke makam Imam Husain as di Karbala pada saat peringatan Asyura?

Ternyata dalam kitab Injil terdapat bukti sejarah bahwa Nabi Isa as pernah berziarah ke Karbala.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yg berkata, "Aku bersama Amirul Mukminin Ali as menuju ke Shiffin dan sampailah kami di tempat yg bernama Nainawa Agama Cinta
Kemudian imam Ali as berkata kepadaku, "Wahai Ibnu Abbas, tempat dan tanah ini adalah tanah yg pernah dicium oleh Nabi Isa bin Maryam as. Ketika itu Isa as dan Hawariyun dalam perjalanannya sampai di Karbala dan Isa as terhenti di tanah ini dan mulai dengan menangis tersedu-sedu yg membuat kaum Hawariyun terheran-heran."

Hawariyun bertanya, "Wahai Ruhullah as, apa yg menyebabkan engkau menangis?"

Nabi Isa as berkata, *"Apakah kalian tidak tau tanah apa ini?"*

Mereka berkata, "Kami tidak tahu ya Ruhullah."

Nabi Isa as berkata, "Ini adalah Karbala tempat terbantainya 'Farkhurrasul Ahmad' kebanggaan penutup para Nabi Ahmad Rasulullah saww, serta kebanggaan Thahirah al-Batul Fathimah Zahra as yang memiliki kesucian seperti bundaku Maryam. Tanah ini kelak akan harum semerbak seharum misk, karena akan menjadi persemayaman terakhir Sayidus Syuhada.*
Tanah ini berkata kepadaku, bahwa ia sangat merindukan waktu menjadi persemayaman terakhir putra Ahmad Al-Musthafa Abu abdillah Al-Husain as.

Kemudian Nabi Isa as mencium tanah tersebut, kemudian berkata Mengeringlah (menjadi gumpalan bebatuan) dan berdoa, "Ya Allah biarkanlah gumpalan ini tetap mengering hingga kelak dicium oleh Sayidul Awsiya (Imam Ali as) ayahnya Sayidus Syuhada, hingga menjadi bukti bahwa aku pernah datang kesini dan mendirikan Aza' dan bela sungkawa terhadap putranya."

Kemudian Ali as berkata, "Wahai Ibnu Abbas lihatlah gundukan tanah itu yg kini sudah menguning, disanalah dulu Isa bin Maryam mencium dan menangis untuk putraku abu Abdillah Al-Husain as."

Kemudian Imam Ali as tertegun lama disana dan menangis lama hingga aku ikut menangis, kemudian setelah langit mulai gelap, Imam Ali as mengambil tanah kering itu dan menyerahkannya kepadaku seraya berkata, "Wahai Ibnu Abbas, jika kelak engkau melihat tanah ini telah menjadi darah, maka ketahuilah bahwa  Al-Husain as telah syahid.

Sumber : Amali  halaman 597, Biharul Anwar  juz 44 halaman 252

Jumat, 07 Juni 2019

Syair tentang hari raya

Syair syair berikut khusus tentang hari 
raya
 jika anda menginginkan Syair dengan aneka macam judul maka ada baiknya berkunjung ke gudang syair anda bisa mendownload nya secara langsung di gudang sya'ir
لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ لَبِسَ الْجَدِیْدِ
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ خَافَ بِالْوَعِیْدِ

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ تَبَخَّرَ بِالْعُوْدِ
 اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ تَابَ وَلَا یَعُوْدُ

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ نَصَبَ الْقُدُوْرَ
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ سَعَدَ بِالْمَقْدُوْرِ

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ تَزَیَّنَ بِزِیْنَةِ الدُّنْیَا 
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ تَزَوَّدَ بِزَادِ التَّقْویٰ

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ رَکِبَ الْمَطَایَا
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ تَرَکَ الْخَطَایَا

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ بَسَطَ الْبَسَاطَ
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ جَاوَزَ الصِّرَاطَ
Hari Raya Bukan untuk mereka yang memakai baju baru * Tetapi bagi mereka yang takut atas ancaman Allah SWT.

Hari Raya bukan untuk mereka yang menggunakan wewangian * tetapi untuk mereka yang tobat dan berjanji tidak akan mengulangi

Hari raya bukan untuk mereka yang mencari kekayaan belaka * tetapi untuk mereka yang menerima segala pemberian

Semoga bermanfaat... jangan lupa follow gudang ke web temanku gudang sya'ir

Hari raya bukan untuk mereka yang berhias dengan hiasan dunia * tetapi untuk mereka yang berhias dengan taqwa

Hari raya bukan untuk mereka yang memakai kendaraan baru * tetapi untuk mereka yang mampu meninggalkan kesalan kesalahanya

Hari raya bukan untuk mereka yang menghiasi rumahnya dengan hamparan baru * tetapi untuk mereka yang mampu melewati jembatan di akherat

Ketupat | Sejarah Ketupat dan Lepet ditanah jawa

SEJARAH KETUPAT

Bismillahirrohmanirrohim,
Luangkan sejenak waktu untuk membaca, agar tidak salah faham,apalagi mempunyai pemahan yang salah!

Dikisahkan yang pertama kali memperkenalkan ketupat pada masyarakat Jawa adalah Sunan jogo kali (alias Sunan Kalijaga)

Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu
bakda Lebaran dan
bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.

Arti Kata Ketupat.

Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus.
Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari :
NGAKU LEPAT dan LAKU PAPAT.
Ngaku lepat artinya MENGAKUI KESALAHAN.
Laku papat artinya EMPAT TINDAKAN.

NGAKU LEPAT.

Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat
(mengakui kesalahan) bagi orang jawa.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua,
bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.

LAKU PAPAT.

1. LEBARAN.
2. LUBERAN.
3. LEBURAN.
4. LABURAN.

LEBARAN
Sudah usai,
menandakan berakhirnya waktu puasa.

LUBERAN
Meluber atau melimpah,
ajakan bersedekah untuk kaum miskin.
Pengeluaran zakat fitrah.

LEBURAN
Sudah habis dan lebur.
Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis
karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

LABURAN
Berasal dari kata labur,
dengan kapur yang biasa digunakan untuk penjernih air
maupun pemutih dinding.
Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.

FILOSOFI KUPAT - LEPET

KUPAT
Kenapa mesti dibungkus JANUR ?
Janur, diambil dari bahasa Arab " Ja'a nur " (telah datang cahaya ).
Bentuk fisik kupat yang segi empat ibarat HATI manusia.
Saat orang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya seperti
KUPAT YANG DIBELAH,
pasti isinya putih bersih,
hati yang tanpa iri dan dengki.
Kenapa?
Karena hatinya sudah dibungkus CAHAYA (ja'a nur).

LEPET
Lepet = silep kang rapet.
Mangga dipun silep ingkang rapet, mari kita KUBUR/TUTUP YANG RAPAT.
Jadi setelah ngaku lepet,
meminta maaf,
menutup kesalahan yang sudah dimaafkan,
jangan diulang lagi,
agar persaudaraan semakin erat seperti lengketnya KETAN DALAM LEPET
________________________________
Ingat...!
ingin belajar ilmu agama dengan kyai/ustad/guru yang mempunyai sanad dan keilmuan yang jelas.

Rabu, 22 Mei 2019

Tehnik Memahami Wanita

SYA'IR MEMAHAMI WANITA

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﻛﺎﻟﻘﻬﻮﺓ، ﺇﺫﺍ ﺃﻫﻤﻠﺘﻬﺎ ﺃﺻﺒﺤﺖ ﺑﺎﺭﺩﺓ،ﺣﺘﻰ ﻓﻲ ﻣﺸﺎﻋﺮﻫﺎ .
Wanita itu tak ubahnya seperti kopi, jika kau abaikan maka ia akan dingin, tak terkecuali rasanya.

ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺗﺼﻤﺖ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﺃﻣﺎﻡ ﻣﻦ ﺗﺤﺐ،ﺗﺄﺗﻲ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﻫﻴﺌﺔ ﺩﻣﻮﻉ !.
Wanita itu, ketika ia diam di depan orang yang ia cintai, kata-katanya akan datang berderai berbentuk air mata.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺪﺍﻳﺔ ﺗﺨﺎﻑ ﺃﻥ ﺗﻘﺘﺮﺏ ﻣﻨﻚ، ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻨﻬﺎﻳﺔ ﺗﺒﻜﻲ ﺣﻴﻦ ﺗﺒﺘﻌﺪ ﻋﻨﻬﺎ . ﻗﻠﻴﻞ ﻣﻦ ﻳﻔﻬﻤﻬﺎ .
Wanita itu, awalnya dia takut-takut mendekatimu, namun pada akhirnya ia akan menangis ketika kau jauh darinya.
Alangkah sedikitnya orang yang memahami wanita.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﻻ ﺗﺮﻳﺪ ﻣﻨﻚ ﺍﻟﻤﺴﺘﺤﻴﻞ، ﻫﻲ ﻓﻘﻂ ﺗﺮﻳﺪﻙ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﺘﻤﻨﺎﻩ ﺃﻧﺖ ﻟﺸﻘﻴﻘﺘﻚ .
Wanita itu, tidak meng hendaki sesuatu yang tidak mungkin darimu, namun ia hanya menginginkan kamu bisa menjadi seperti seorang pria yang ia harapkan seperti dirimu (bersikap) terhadap saudarimu.

ﻧﺼﻒ ﺟﻤﺎﻝ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﻓﻲ ﺭﺩﻭﺩ ﺍﻓﻌﺎﻟﻬﺎ، ﺇﺣﻤﺮﺍﺭ ﺍﻟﺨﺪﻳﻦ، ﺇﻟﺘﻤﺎﻉ ﺍﻟﻌﻴﻨﻴﻦ، ﻭﺿﻴﺎﻉ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻓﻲ ﺣﺮﻛﺔ ﺍﻟﻴﺪﻳﻦ ﺍﻟﻤﺘﻌﺎﻧﻘﺘﻴﻦ ﺧﺠﻼ .
Wanita itu, separuh kecantikannya terdapat di dalam perilakunya (caranya merespon), rona pipinya yang kemerahan, kedua matanya yang berbinar dan saat kehabisan kata, ia menggerakkan kedua tangannya memeluk penuh rasa malu.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺇﻣﺎ ﻛﻴﺪ ﻋﻈﻴﻢ، ﺃﻭ ﺣﺐ ﻋﻈﻴﻢ .! ﻭﺃﻧﺖ ﻣﻦ ﻳﺤﺪﺩ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺮﺟﻞ، ﻓﺈﻥ ﻣﻜﺮﺕ ﺑﻬﺎ ﻣﻜﺮﺕ ﺑﻚ، ﻭﺇﻥ ﺃﺣﺒﺒﺘﻬﺎ ﻋﺸﻘﺘﻚ .
Wanita itu, boleh jadi tipuannya besar atau rasa cintanya menggelegar.
Namun dirimulah wahai pria yang menentukan!!!
Jika kau berbuat muslihat kepadanya, maka ia pun akan membalas muslihatmu.
Namun jika kau mencintainya, maka ia akan membalas lebih cintamu.

ﺗﻌﺸﻖ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﻭﺭﺩﺓ ﺣﻤﺮﺍﺀ، ﺗﺄﺗﻴﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﺣﻴﻦ ﻓﺠﺄﺓ، ﻭﺗﺮﺿﻴﻬﺎ ﻓﻲ ﻟﺤﻈﺔ ﻏﻀﺐ .
Wanita itu, (lazimnya) mencintai bunga mawar yang merah, bawakan padanya secara tiba-tiba (sebagai surprise), maka ia pun akan ridha di kala murka.

ﺑﻘﺪﺭ ﻣﺎ ﺗﺤﺐ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﻫﻲ ﺗﻐﺎﺭ، ﻟﺬﺍ ﺃﻱ ﺃﻧﺜﻰ ﺗﺠﻦ ﻏﻴﺮﺓ، ﻫﻲ ﺗﺠﻦ ﺣﺒﺎ .
Wanita itu, sebanyak ia mencinta sebanyak itu pula ia cemburu. Karena itulah, setiap wanita yang tertutup akalnya karena terbakar rasa cemburu, sebanyak itu pula ia tertutup akalnya lantaran rasa cinta.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺗﺪﺍﻭﻱ ﻭﻫﻲ ﻣﺤﻤﻮﻣﺔ، ﻭﺗﻮﺍﺳﻲ ﻭﻫﻲ ﻣﻬﻤﻮﻣﺔ، ﻭﺗﺴﻬﺮ ﻭﻫﻲ ﻣﺘﻌﺒﺔ، ﻭﺗﺤﺰﻥ ﻣﻊ ﻣﻦ ﻻ ﺗﻌﺮﻑ،ﻭﺗﺒﻜﻲ ﻳﻮﻡ ‏( ﺯﻓﺎﻓﻬﺎ ‏) ، ﻓﺎﺭﻓﻘﻮﺍ ﺑﻬﺎ .
Wanita itu, akan senantiasa mengobati meski demam mendera.
Akan selalu menghibur meski ia berduka.
Akan tetap terjaga meski ia lelah.
bahkan bersedih dengan orang yang tak dikenalnya.
Ia pun menangis di hari “pernikahan”-nya. Maka bersikap lembutlah kepada wanita.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺗﺤﺐ ﻣﻴﺴﻮﺭ ﺗﻌﺎﻣﻞ ﻛﻄﻔﻠﺔ ﺩﺍﺋﻤﺎ ﻣﻬﻤﺎ ﻛﺒﺮﺕ
Wanita itu, selalu senang diperlakukan dengan manja seperti anak kecil, walau sedewasa apapun dirinya.

ﻻ ‘ ﺗﻄﺮﻕ ’ ﺑﺎﺏ ﻗﻠﺐ ﺍﻷﻧﺜﻰ، ﻭﺃﻧﺖ ﻻ ﺗﺤﻤﻞ ﻣﻌﻚ ﺣﻘﺎﺋﺐ “ ﺍﻹﻫﺘﻤﺎﻡ ”.
Wanita itu, janganlah sekali-kali kau mengetuk pintu hatinya, sedangkan dirimu tidak membahamba Allah
Wanita itu, janganlah sekali-kali kau mengetuk pintu hatinya, sedangkan dirimu tidak membawa “semua tas yang berisi perhatian.”

ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺗﻐﺎﺭ ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺍﺭﺳﻢ ﻗﺒﻠﺔ ﻋﻠﻰ ﻳﺪﻳﻬﺎ، ﺩﻋﻬﺎ ﺗﺸﻌﺮ ﺑﺄﻧﻬﺎ ﻧﻌﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﺪﻳﻚ .
Wanita itu, ketika dirinya dilanda cemburu, maka lukiskan di atas tangannya sebuah kecupan, biarkan dia merasakan bahwa dirinya adalah karunia terbesar dari Allah untuk dirimu.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺍﻟﻬﺎﺩﺋﺔ، ﺍﻟﻨﺎﻋﻤﺔ ﺃﻛﺜﺮ ﺿﺠﻴﺠﺎ ﺑﻘﻠﺐ ﺍﻟﺮﺟﻞ .
Wanita itu, meski ia tampak kalem dan lembut, namun ia lebih sering menyebabkan kegaduhan di hati pria.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﻭﺇﻥ ﻗﺴﺖ؛ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﻻ ﺗﺨﻠﻮ ﻣﻦ ﻣﺸﺎﻋﺮ ﺍﻟﻌﻄﻒ ، ﻭﺍﻟﺮﺃﻓﺔ .
Wanita itu, meskipun ia keras (kemauannya), namun hatinya tidak pernah kosong dari kelemahlembutan dan kasih sayang.

ﻭﻣﺎ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﺇﻻ ﻧﺒﻀﮧ ﺷﻔﺎﻓﮧ،، ﺣﺴﺎﺳﺔ،، ﺗﺨﺸﻰ ﺍﻟﻌﺘﺎﺏ،، ﻭﻳﺨﺠﻠﻬﺎ ﺍﻟﻤﻼﻡ،، ﻓﺎﻧﺘﺒﻪ ﻟﻬﺎ ﻳﺎ ﻣﻦ ﺗﺤﺒﻬﺎ .
Wanita itu, adalah makhluk yang sangat lembut lagi sensitif.
Ia khawatir dicela dan tak tahan dicemooh. Karena itu perhatikanlah dirinya wahai orang yang mencintainya.

ﻻ ﻳﺤﺘﻤﻞ ﺟﻨﻮﻥ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﻭﻏﻴﺮﺗﻬﺎ، ﺇﻻ ﺭﺟﻞ ﺃﺣﺒﻬﺎ ﺑﺼﺪﻕ .
Wanita itu, takkan ada yang mampu menanggung kegilaan dan kecemburuannya, kecuali seorang pria yang mencintainya dengan tulus (apa adanya).

ﻟﻴﺲ ﻋﻴﺒﺎ ﺍﻥ ﻳﺘﻌﻠﻢ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻣﻦ ﻗﻠﺐ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﺷﻴﺌﺎ ﻳﺠﻌﻠﻪ ﺃﻛﺜﺮ ﺇﻧﺴﺎﻧﻴﺔ، ﻭﺭﻗﺔ .
Wanita itu, bukanlah suatu cela apabila pria mau mempelajari hatinya yang akan menjadikan lebih manusiawi dan berempati
hamba Allah.
Wanita itu, takut dikhianati dan khawatir kehilangan dan ditinggalkan. Dia adalah makhluk yang tidak mudah melupakan seseorang yang ia cintai meski telah tiada. Dia akan terus mengawasi dari kejauhan.

ﻟﻸﻧﺜﻰ : ﺃﻥ ﺗﺮﺑﻲ ﻃﻔﻼ * ﺑﻼ * ﺃﺏ، ﻟﻜﻦ ﻻ * ﻳﻤﻜﻦ ﻟﻠﺮﺟﻞ ﻣﻴﺴﻮﺭ ﻳﺮﺑﻲ ﻃﻔﻼ * ﺑﻼ * ﺃﻡ
Wanita itu, mampu mendidik anak tanpa ayah, namun tidak mudah bagi seorang pria membesarkan anaknya tanpa ibu.

ﻫﻨﺎ ﺭﻭﻋﻪ ﺍﻷﻧﺜﻰ .
Wanita itu, di sinilah letak keindahannya.

ﻣﺘﻰ ﻣﺂ ﻛﻨﺖ ‘ ﺭﺟﻞ ’ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ‏« ﺍﻣﺮﺃﺓ ».
Selama kau masih seorang pria, maka miliki wanita.

ﻣﺘﻰ ﻣﺂ ﻛﻨﺖ ‘ ﺫﻛﺮ ’ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ‏« ﺃﻧﺜﻰ »
Selama kau masih seorang yang jantan, maka miliki perempuan.

ﻣﺘﻰ ﻣﺂ ﻛﻨﺖ ‘ ﻣﻠﻚ ’ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ‏« ﺃﻣﻴﺮﺓ ».
Selama kau masih seorang raja, carilah seorang ratu.

ﻣﺘﻰ ﻣﺂ ﻛﻨﺖ ‘ ﻋﺎﺷﻖ ’ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ‏« ﻣﺘﻴﻤﺔ ».
Jikalau kau seorang yang kasmaran, pastilah ada wanita yang memikatmu.

ﻓﻼ ﺗﻜﻦ ‘ ﻻﺷﻲﺀ ’ ﻭﺗﺮﻳﺪﻫﺂ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ‏« ﻛﻞ ﺷﻲﺀ »!
Janganlah kau menjadi orang “yang tak punya apa-apa” namun menginginkan wanita yang memiliki “segalanya”.

ﻋﻨﺪﻣﺂ ﺗﻨﻔﺦ ﻓﻴﻚ ﺍﻟﺮﻭﺡ . ﺝ / ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﺑﻄﻦ ﺍﻣﺮﺃﻩ .
Ketika ditiupkan ruh ke dalam dirimu, kau pun berada di dalam rahim seorang wanita.

ﻋﻨﺪﻣﺂ ﺗﺒﻜﻲ . ﺝ / ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﺣﻀﻦ ﺍﻣﺮﺃﻩ .
Ketika kau menangis,kau pun berada di dalam pelukan seorang wanita.

ﻭﻋﻨﺪﻣﺂ ﺗﻌﺸﻖ . ﺝ / ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺐ ﺍﻣﺮﺃﻩ .
Ketika kau merasakan luapan cinta, kau pun berada di dalam hati seorang wanita.

ﺭﻓﻘﺎ ﺑﻬﺂ .. ﻓﺎﻻﻧﺜﻰ ﺃﻣﺎﻧﺔ،، ﻣﺂ ﺧﻠﻘﺖ ﻟﻺﻫﺎﻧﺔ .
Lembutlah kepadanya.
karena wanita itu adalah amanat.
Dia tidaklah diciptakan untuk direndahkan.!!

ﻓﻠﺘﺤﻴﺎ ﻛﻞ ﺃﻧﺜﻲ … ﻣﺘﺰﻭﺟﺔ، ﺃﻭ ﻋﺎﺯﺑﺔ،ﺃﻭ ﻣﻄﻠﻘﺔ، ﺃﻭ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﺭﻣﻠﺔ .
Salam bagimu wahai setiap wanita.
Baik yang telah menikah atau masih perawan, yang telah bercerai ataupun menjanda (yang ditinggal wafat sang suami.

Selasa, 23 April 2019

Tradisi Unik dan Menarik di Tarim Hadramaut Yaman

At Tahawid dan Al Marazikh, Tradisi Warga Tarim Menjelang Ziarah Nabiyullah Hud As


[Tulisan ini telah dimuat di koran Harian Surya, Surabaya, Jawa Timur, dengan judul: _Menikmati Syakban di Yaman._ Edisi 10 Mei 2017.]

BULAN Syakban merupakan bulan yang ditunggu-tunggu masyarakat di Provinsi Hadhramaut, Republik Yaman. Pasalnya, di sepuluh awal bulan tersebut warga setempat mengadakan ziarah tahunan ke makam nabiyullah Hud as.

Makam Nabi Hud as berada di lembah Syi'ib Hud. Dari Kota Tarim, tempat saya berdomisili- Syi'ib bisa ditempuh selama tiga jam dengan perjalanan darat.

Tarim sendiri merupakan kota mungil kuno di Republik Yaman. Bagi warga di kota berjuluk Kota Sejuta Wali ini, ziarah Nabi Hud as  merupakan momen tahunan yang ditunggu-tunggu.

Meski acara puncak ziarah berlangsung pada 9 dan 10 Syakban, namun aroma dan nuansanya sudah tercium mulai dari akhir bulan Rajab.

Di akhir bulan Rajab, sebagian masjid-masjid di Tarim mengadakan maulid (pembacaan kisah Rasulullah SAW). Acara tersebut biasanya digelar setelah salat maghrib dan berakhir ketika adzan isya dikumandangkan.

Usai salat isya berjamaah, At Tahawid dan Al Marazikh dilangsungkan. Acara tersebut merupakan tradisi warga Tarim yang sudah mengakar ketika menyambut ziarah Nabi Hud as.

Visi misi dari tradisi tersebut tak lain untuk menumbuhkan semangat dan menganjurkan masyarakat untuk ikut serta menziarahi Nabi Hud yang berlangsung beberapa hari.

At Tahawid merupakan bacaan-bacaan untuk membangkitkan semangat para jamaah. Salah seorang imam atau orang yang berpengaruh di masjid tersebut membaca bacaan-bacaan tersebut dengan suara dan irama mendayu-dayu.

Di antaranya adalah, "wahai orang-orang yang lalai, ingatlah Allah dan katakanlah laailahaillallah, tidak ada Tuhan selain Allah. Allah, Allah, Allah…"

Spontan para jamaah menjawab dengan, "Hud.. ya Hud.. ya Hud An Nabi."

Bacaan tersebut diulang-ulang sebanyak tiga kali. Setelah itu, imam melanjutkan bacaan-bacaan lain, begitu seterusnya para jamaah menjawabnya. Suara pun menggema seantero masjid. Amazing!

Setelah bacaan-bacaan berlangsung, dimulailah Al Marazikh yang mirip dengan konvoi. Para jamaah berjalan sambil memegang tangan satu sama lain, mereka mengucapkan bacaan-bacaan yang menumbuhkan semangat masyarakat untuk berziarah.

Begitulah gegap-gempita masyarakat di Kota Tarim menyambut ziarah tahunan ini. Wallahu 'alam.

Ditulis oleh Aidil Ridhwan, Mahasiswa Jamiah Al Ahgaff yaman

Kamis, 03 Januari 2019

Solawat Asyghil, Sejarah Singkat

Kita Harus Tau Sejarah (1)

Sholawat Asyghil merupakan shalawat yang populer dibaca oleh kalangan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat NU dan kalangan pesantren. Hampir dalam setiap istighotsah, shalawat ini termasuk bacaan utama yang dilantunkan secara berjamaah.

 “Kita membaca Sholawat Asyghil agar Indonesia tetap aman, Indonesia tetap Ahlussunnah Wal Jamaah,” Dawuh Kiai Marzuki Mustamar dalam Istighotsah Kubro yang diselerenggarakan PWNU Jatim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Peringatan Hari Santri Nasional 2018.

Sholawat ini diajarkan oleh Habib Ahmad bin Umar al-Hiduan sebagai perwujudan tekad mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Nahdlatul Ulama, memperjuangkan Islam ala Ahlussunnah Wal Jamaah di Nusantara hingga NKRI tetap utuh berdiri. Berikut lafadz Sholawat Asyghil, yang semula diajarkan Habib Ahmad Bin Umar al-Hinduan Ba’alawiy:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa asyghilidz dzolimin bidz dzolimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzolim dengan orang dzolim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”

Menurut Sejarah Sholawat Asyghil, doa tersebut dipanjatkan oleh Imam Ja’far ash-Shadiq (wafat 138 H), salah seorang tonggak keilmuan dan spiritualitas Islam di awal masa keemasan umat Islam. Beliau hidup di akhir masa Dinasti Umawiyyah dan awal era Abbasiyyah yang penuh intrik dan konflik politik.

Shalawat ‘Asyghil’ ini juga dikenal dengan sebutan Shalawat ‘Habib Ahmad bin Umar al-Hinduan Baalawy’ (wafat 1122 H). Dikarenakan Sholawat ini tercantum di dalam kitab kumpulan sholawat beliau, ‘al-Kawakib al-Mudhi’ah Fi Dzikr al-Shalah Ala Khair al-Bariyyah’. Namun beliau hanya mencantumkan, bukan mengarang redaksinya.

Sholawat ini pertama kalinya dipopulerkan di Indonesia melalui pemancar radio milik Yayasan Pesantren As-Syafi’iyyah yang diasuh ulama terkenal Betawi, KH Abdullah Syafi’i (almaghfurah, wafat 1406 H). Sholawat ini dibawakan dengan nagham (nada) yang sangat menyentuh hati, indah didengar dan terasa sejuk di hati pembaca dan pendengarnya.

Sabtu, 22 Desember 2018

Peringatan hari ibu perlukah?

TIADA HARI TANPA HARI IBU

Di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother's Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei.

Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Di Indonesia Hari Ibu dirayakan 22 Desember. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari Ibu di Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Di dalam Islam menghormati dan memuliahkan orang tua terutama Ibu tidak hanya tanggal-tanggal tertentu. Pada hakekatnya setiap hari adalah hari ibu, tiada hari tanpa hari ibu. Islam sangat menjunjung tinggi peran orang tua.

Berbakti kepada orang tua adalah perintah agama sebagaimana firman Alloh di dalam surat Al-Isra’ ayat 23-24.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhan-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya”

Dan kasihanilah keduanya sebagaimana firman Alloh di dalam Al-Qur’an

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Walaupun Al-Qur’an memerintahkan berbakti kepada kedua orang tua, baik kepada ibu maupun ayah, namun kedudukan ibu lebih utama daripada ayah, sebagaimana sabda Nabi Shollallohu Alaihi Wasallam yang diriwayatkan oleh Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi rodhiallohu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:

يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ

Wahai Rosululloh, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?
Nabi menjawab: Ibumu.
Lalu siapa lagi?
Nabi menjawab: Ibumu.
Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu.
Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya

Saking mulia dan utamanya seorang ibu surgpun diibaratkan dibawah telapak kaki ibu sebagaimana hadits

ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺗﺤﺖ ﺃﻗﺪﺍﻡ ﺍﻷﻣﻬﺎﺕ
“Surga itu dibawah telapak kaki ibu”

Yakni selalu mentaatinya akan menjadikan sebab dekatnya seseorang untuk memasuki surga. Maksud dari hadis tersebut adalah ukuran dalam berbakti dan khidmah pada ibu bagaikan debu yang berada di bawah telapak kiki mereka, mendahulukan kepentingan mereka atas kepentingan sendiri dan memilih berbakti pada mereka daripada berbakti pada setiap hamba-hamba Allah lainnya karena merekalah yang rela menanggung beban penderitaan kala mengandung, menyusui serta mendidik anak-anak mereka

اللهم ارحم أمي كما رحمتني صغيرا
Ya Alloh kasihanilah ibuku sebagaimana ibu mengasihi aku di waktu kecilku

اللهم أسعد أمي كما أسعدتني كبيرا
Ya Alloh bahagiakan lah ibuku seperti dia membahagiakan aku ketika aku sudah dewasa

اللهم تقبل من أمي أعمالها صغيرها وكبيرها
Ya Alloh terimalah amalan ibuku, baik amalan yang kecil maupun amalan yang besar

اللهم اجعل أمي من الذين لا خوف عليهم ولا يحزنون
Ya Alloh jadikanlah ibuku bagian dari mereka yg tidak punya rasa takut dan susah

وأكرمها بالفردوس الأعلى من الجنة ياكريم
Dan muliakan dia dengan Firdaus, sorga yang paling tinggi wahai Alloh dzat yg mulia

Sumber:
Dari facebook teman.

Jumat, 23 November 2018

Maulid nabi #Abrahah dan tentara Gajahnya

Abrahah dan Tentara Gajahnya


Jika bulan maulid tiba, nama Abrahah dan tentara gajahnya menjadi cukup populer di tengah masyarakat Aceh yang merayakan maulid secara besar-besaran.

Hal ini karena Nabi Muhammad saw dipercaya lahir pada tahun di mana Abrahah dan tentara bergajahnya menyerang Mekah untuk menghancurkan Kakbah. Hal ini pula yang menggerakkan saya untuk bercerita sedikit seputar Abrahah ini.

Begini ceritanya. Kala itu, di sekitar seperempat awal abad keenam Masehi, Yaman dipimpin oleh seorang raja yang menganut agama Yahudi. Zu Nuwas nama raja itu. Kerajaanya bernama Himyar. Berpusat di Shanaa. Raja ini memimpin Yaman dengan tangan besi.

Najran, adalah sebuah kota di Yaman. Pada suatu ketika didatangi oleh seorang pengikut Isa as dari kekaisaran Romawi. Nama orang itu adalah Phemion, atau dalam literatur lain disebut dengan Simon. Ia adalah orang yang baik dan saleh. Sehingga orang-orang Najran tertarik kepadanya, dan menganut agama Nasrani yang dibawa olehnya.

Sekali waktu terjadilah pembunuhan terhadap seorang anak dari keluarga pemeluk Yahudi di Najran. Inilah awal petaka itu dimulai. Keluarga yang terbunuh itu, atas nama agama, mengadu ke Zu Nuwas agar menuntut bela atas kematian anaknya.

Mendengar aduan itu, Zu Nuwas yang juga penganut agama Yahudi cepat pula naik darahnya. Dikirimnyalah tentaranya ke Najran. Sesampai di sana, orang Najran dipaksa untuk memilih dua pilihan: masuk agama Yahudi atau dibunuh.

Mereka menolak menganut agama Yahudi, maka Zu Nuwas memerintah agar digalikan parit-parit yang di dalamnya diisi bara api. Ke situlah orang-orang Nasrani itu dilempar. Setidaknya, ada dua puluh ribu orang Nasrani tewas dalam peristiwa berdarah itu.

Daus Zu Sya'laban, seorang pemuka Najran, berhasil meloloskan diri dari amukan Zu Nuwas itu. Ia lari ke Romawi untuk mengadukan hal itu kepada kaisar, yang saat itu dipegang oleh Yustinianus. Untuk meyakinkan Kaisar, ia membawa sisa Injil yang dibakar oleh Zu Nuwas.

Melihat itu bukan main murkanya Kaisar. Sebab agamanya telah dihina. Tak perlu berpikir panjang, dikirimnyalah surat beserta Daus Zu Sya'laban itu kepada Najasyi (Negus), yang saat itu sedang bertahta di Habsyi (Etopia). Kala itu Habsyi adalah kerajaan kuat pemegang panji-panji Nasrani di sekitar Laut Merah.

Dalam surat itu, kaisar Romawi memerintahkan agar kerajaan sekutunya itu menuntut bela atas kematian saudara seimannya di Najran. Zu Nuwas harus diberi pelajaran. Atas kelancangan dan kekejamannya.

Najasyi yang juga bercita-cita ingin menjajah Yaman, mendapat perintah sebagai itu, lakunya langsung bagai orang ngantuk disorong bantal. Ia dengan ligat menyambut perintah itu. Maka tak kurang dari tujuh puluh ribu pasukan Habsyi dikirim ke Yaman. Pasukan besar itu dipimpin oleh Irbath besama prajurit sebawahannya, Abrahah Al Asyram.

Di Yaman sendiri kala itu sedang terjadi perpecahan. Maka mengalahkannya dengan modal pasukan sebesar itu, bagi Habsyi bagaikan menghabiskan sepotong roti saja. Tak lama, Zu Nuwas kalah dan terbunuh. Maka jatuhlah Yaman ke tangan Habsyi, menjadi bangsa terjajah. Itu terjadi sekitar tahun 523 Masehi.

Irbath dengan sendirinya menjadi Gubernur di Yaman untuk kerajaan Habsyi. Negara Yaman yang kaya raya menghasilkan rampasan perang yang tidak sedikit. Sepertiganya dikirim ke Najasyi. Sisanya dibagi-bagi untuk tentara Habsyi di Yaman.

Harta rampasan yang banyak itu menyebabkan Irbath cepat sekali menemui ajalnya. Banyak tentara merasa tidak puas atas pembagian harta rampasan perang itu. Tentara-tentara kecewa, termasuk Abrahah. Maka ia akhirnya memimpin barisan sakit hati itu memberontak melawan Irbath. Irbath dikudeta dan terbunuh.

Maka sekarang Abrahah dengan sendirinya naik tahta, menggantikan Irbath. Awalnya Najasyi marah atas pembunuhan jenderal kepercayaannya itu. Tapi karena lemak pula isi surat yang dikirim Abarahah ke Najasyi untuk menjelaskan mengapa itu sampai terjadi, maka lunaklah hati Najasyi dan mengakui kepemimpinan Abrahah di Yaman. Ia memimpin Yaman dari tahun 525 sampai 575 Masehi, beribukota di Shanaa.

Dalam kepemerintahannya ia sangat bercita-cita agar Shanaa menjadi pusat peradaban Nasrani di Semenanjung Arabia. Maka segala sesuatu untuk menarik perhatian orang Arab, dilakukan. Salah satunya adalah dengan mendirikan sebuah gereja besar di Shanaa yang dikenal dengan "Al-Qullays".

Pendirian gereja ini dilakukan dengan melibatkan penduduk Yaman ke dalam kerja paksa. Karena syahwatnya itu, sampai-sampai Abrahah tidak segan-segan memotong tangan orang Yaman jika setelah matahari terbit mereka belum juga bekerja.

Setelah selesai, gereja ini terkenal indah dan tinggi. Bahannya dibuat dari marmer bekas reruntuhan istana Ratu Balqis, penguasa Yaman di zaman Nabi Sulaiman as dulu. Kelak, batu marmer reruntuhan gereja ini, di zaman Khalifah Yazid Bin Muawiyah, diambil oleh Abdullah Bin Zubair untuk bahan merenovasi Kakbah.

Oleh Abrahah, Al Qullays ini dimaksudkan juga untuk menarik minat orang-orang Arab yang masih pagan agar berhaji saja ke situ. Karenanya, ia memosisikan geraja itu sebagai pengganti Kakbah yang ada di lembah Mekah.

Hal inilah yang membuat pembesar-pembesar Arab menjadi berang karena bangunan suci tempat mereka beribadah, Kakbah, direndahkan. Kejengkelan yang akhirnya diwakilkan oleh laku dua orang Arab yang merupakan kepala Banu Fuqaim dan Banu Malik.

Dua orang itu datang dan masuk ke Al-Qullays serta mengotori bangunan indah itu dengan kotoran. Tak lama, tindakan yang sangat menodai rumah sucinya itu sampai ke telinga Abrahah. Ia marah besar. Ia juga mendapat kabar bahwa yang melakukan itu adalah orang-orang yang berasal dari Mekah. Tempat Kakbah itu berada.

Dengan kejadian ini, tak perlu lagi baginya menunggu alasan tambahan untuk melakukan serangan balik dengan menghancurkan Kakbah itu, Rumah Tuhan dari orang-orang yang telah menghinakan gerejanya. Pasukan pun disiapkan, yang terkenal dengan pasukan bergajahnya itu. Dan, berangkat.

Perjalanan ke Mekah tentu tak sepenuhnya mulus. Abrahah mendapat perlawanan. Salah satunya dari bangsawan Himyar, Zu Nufar. Tapi dapat dikalahkan olehnya. Sehingga Zu Nufar tertawan dan dijadikan penunjuk jalan. Sesampai di Taif, pemuka Tsaqif yang memang seteru Quraisy, medukung Abrahah.

Ia kemudian menugaskan Abu Ragal untuk menjadi penunjuk jalan bagi pasukan Abrahah. Tapi ia mati sebelum menyelesaikan tugasnya itu. Ia dikubur di sebuah tempat antara Taif dan Mekah. Kuburannya sampai berpuluh-puluh tahun menjadi sasaran lemparan batu oleh orang-orang Arab yang kebetulan lewat di situ.

Sampai di perbatasan Mekah, Abrahah mengutus beberapa tentaranya untuk memasuki Mekah dan merampas harta benda penduduknya. Quraisy yang pada saat itu dipimpin oleh Abdul Muttalib, tidak memberi perlawanan. Bahkan dua ratus ekor untanya disita oleh Abrahah.

Dengan memakai jasa bangsawan Himyar, Abdul Muttalib berhasil dipertemukan dengan Abrahah. Abrahah tidak mendapatkan jawaban apa-apa dari Abdul Muttalib kecuali ia hanya meminta untanya yang disita agar dikembalikan.

Abrahah terkesiap mendengar itu. Bagaimana ceritanya seorang pemimpin Quraisy ketika Rumah Tuhannya mau dihancurkan, bukannya membela, malah ia hanya memikirkan hartanya semata. Ia hanya mau unta-untanya dikembalikan.

Dengan santai Abdul Muttalib menjelaskan bahwa, unta-unta itu miliknya sendiri dan ia sendiri yang harus melindunginya. Sedangkan Kakbah yang akan dihancurkan Abarahah itu adalah Rumah Tuhan, milik Tuhan. Dan Dialah yang akan melindungi dan menjaganya.

Mendengar itu, dengan sombong Abrahah menimpali dengan berkata bahwa hari ini Tuhannya Kakbah tidak mampu menghalanginya. Ia pun mengerahkan tentaranya untuk menyerang Kakbah. Orang-orang Quraisy telah mengungsi ke bukit-bukit di sekitar Mekah. Benar-benar Kakbah itu ditinggal bersama Tuhannya.

Namun, menjelang pasukan itu digerakkan, bala tentara Tuhan datang. Sebuah serangan yang di dalam Alquran diceritakan sebagai burung Ababil, yang melontari mereka dengan batu panas, yang membuat tubuh-tubuh mereka bolong-bolong dan tercerai berai seperti daun dimakan ulat.

Terkait serangan burung ini, ada juga sebagian ulama dan ahli sejarah yang tidak melihat kejadian serangan burung Ababil ini sebagaimana lahirnya ayat. Seperti Prof. Husain Haekal dalam bukunya "Sejarah Hidup Muhammad", misalnya. Ia meriwayatkan bahwa pasukan Abrahah diserang oleh wabah penyakit cacar yang membawa kepada kematian mereka.

Hal senada juga diutarakan oleh Prof. Hamka dalam bukunya "Sejarah Umat Islam." Ia malah menggambarkan dengan lebih lengkap. Yaitu penyakit cacar yang mematikan itu dibawa oleh burung-burung yang memang biasa datang mengambil makanan-makanan sisa pasukan. Burung-burung itu sudah terjangkiti virus cacar dan menyebar kepada para pasukan melalui batu-batu di mana ia hinggap.

Yang jelas, pasukan Abrahah hancur berantakan. Sisanya ada yang ditarik balik ke Shanaa (Yaman) dan ada juga yang terpaksa tinggal menetap di Mekah menjadi budak, kuli, atau buruh tani bagi penduduk Mekah. Ketika tak seberapa lama setelahnya Muhammad saw diangkat menjadi Nabi dan Rasfful, mereka ada yang masuk Islam. Salah satunya yang terkenal adalah Bilal Bin Rabbah.

Diriwayatkan, setelah Abrahah sampai di Shanaa, ia pun jatuh sakit yang membawa kepada kematiannya. Ada yang mengisahkan bahwa ia mati karena penyakit yang sama seperti yang dialami oleh pasukannya di Mekah. Namun, ada pula sahib riwayat yang menyatakan bahwa ia lara karena malu dan sakit hatinya atas kegagalan perang itu, sehingga mati.

Sepeninggalannya, tampuk pimpinan Yaman dipegang oleh putranya, Yahsun Bin Abrahah. Dan setalah Yahsun meninggal, saudaranya,  Marsuq Bin Abrahah menggantikannya. Yaman diperintah dengan sangat kejam oleh keturunan Abrahah ini.

Hal ini membuat rasa nasionalisme salah seorang anak bangsawan Himyar, Zi Yazan, bangkit. Ia pertama mengadu ke Kaisar Romawi agar Gubernur di Yaman diganti saja karena ia sangat kejam. Tapi ini tidak digubris oleh Kaisar.

Akhirnya, ia minta tolong kepada kisra Persia. Kali ini ia beruntung. Kisra bersedia membantunya. Pasukan pun dikirim ke Yaman. Masruq Bin Abrahah kalah dan terbunuh. Zi Yazan Al-Himyari naik tahta, memimpin Yaman, setelah 72 tahun dijajah Habsyi.
__________
Daftar Pustaka:
1. Prof Dr. Ali Husni al-Kharbuthli, "Sejarah Ka'bah". Turos. 2013.
2. Prof. Hamka, "Sejarah Umat Islam". PTS Publishing House Sdn. Bhd. 2016.
3. Prof. Husain Haekal. "Sejarah Hidup Muhammad". Lentera AntarNusa.
4. Prof. Dr. Ahmad Syalaby. "Sejarah Kebudayaan Islam Jilid 1."
__________
Ditulis oleh Utsman Blangjruen di Texas - USA, untuk mengobati rasa rindu peringatan maulid yang sekarang sedang berlangsung di Aceh

Minggu, 21 Oktober 2018

Syair HSN Hari Santri Nasional


Syair Peringatan Hari Santri

( صلاة الله سلام الله -على طه رسول الله)
(صلاة الله سلام الله - على يس حبيب الله )

1~
Mari Asar ,Ngaji "Alquran"
Alif,Bak,Tak,Aran "Turutan"
Budal bareng,nang sekolahan,.
Nnganggo Sarung,ugo Kuplukan.

2~
Madrasahe aran "Diniyyah",
Ngaji "Shorof" lan "Jurumiyah",
Guru²ne do nganggo kopyah,
Sregep khidmah pingin Barokah.
3~
Budal mondok,budal nyantri.
Karo Bapak,Sowan Kiyai.
Ngliwet dewe,iwake Teri,
Sing mangan limo,ajange siji.
4~
Ngajine Guru arane,"Balah"
Lek wes "Sorogan",ra iso "Silah".
Ngaji "Bandongan" tan Soyo Berkah.
Sholat Jamaah 'du Istiqomah.
5~
Apalane,"Nadzom Imrithy"
"Alfiyahe" yo kudu "Titi"
Nang "Tirakate",yo Kudu "Gati"
Pamit moleh nikah "mbak Santri".
6~
22 oktober,"HARI SANTRI"
"Kitab Kuning" ngajine Santri
Sholawatan kegyatane Santri
"Nahdlotul Ulama' Omahe Santri"