Tampilkan postingan dengan label Ahlak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ahlak. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 Agustus 2023

Warga Berahlak Mulya versi Rasulullah

Ahlak Mulia Penduduk Yaman

Kelebihan Penduduk Yaman dari Penduduk lain dibelahan Dunia



viral di Group WA Seorang dokter di negeri Yaman membuat stiker di mobilnya bertuliskan

اوقفني ان كنت تريد استشارة طبية

د.اسامي

 "Berhentikan Aku, Jika Kau Butuh Pengobatan"



Maka benarlah kata Rasulullah ﷺ

dalam hadistnya...


Dari Abu Sa’id al Khudri radhiyallahu’anhu, beliau mengatakan “Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:


إنه سيأتي قوم تحقرون أعمالكم إلى أعمالهم


“Sesungguhnya akan datang kaum, yang kalian akan merasa minder jika membandingkan amalan kalian dengan amalan mereka“.


“Apakah mereka kaum dari kaum Quraisy ya Rasulullah?” Tanya para Sahabat.


لا و لكن هم أهل اليمن


“Bukan, mereka adalah penduduk Yaman.” jawab Rasulullah.” 

(HR. Ibnu Abi Ashim)


---


أتاكم أهل اليمن, هم أرقّ قلوبا, الإيمان يمان و الفقه يمان و الحكمة يمانية


“Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman.”


(HR. Imam Ahmad)


اللّهــــمّ صلّ علی سيّـــــدنا محمّـــــد وعلی آل سيّدنا محمّد


Melihat yang demikian tidak heran jika suatu ketika Nabi Berdoa untuk Penduduk syam dan yaman, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Sahabat Abdullah Bin Umar RA.


اللَّهُمَّ بارِكْ لنَا في شامِنَا، وفي يَمَنِنَا. قالَ: قالوا: وفي نَجْدِنَا؟ قالَ: قالَ: اللَّهُمَّ بَارِكْ لنَا في شامِنَا وفي يَمَنِنَا


kemudian sahabat  bertanya bagaimana dengan Najid nabi pun menjawab dengan jawaban yang tak diduga oleh para sahabat 


قالَ: قالوا: وفي نَجْدِنَا؟ قالَ: قالَ: هُنَاكَ الزَّلَازِلُ والفِتَنُ، وبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ

الراوي : عبدالله بن عمر | المحدث : البخاري | المصدر : صحيح البخاري


Semoga Bermanfaat..

Yaa Tarim Wa Ahlahaa....

Jumat, 14 Oktober 2022

Hakekat Tadbir - Alhikam

Ikut Mengatur Ketentuan yang ditetapkan Allah SWT. apakah diperbolehkan, yuk simak penjelasanya dari kitab Alhikam Ibn Athoillah Asakandarie

اَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التـَدْبـِيْرِ فَماَ قامَ بهِ غيرُكَ عَنْكَ لاَ تقـُمْ بهِ لِنـَفـْسِكَ 

Istirahat/enakkan dirimu/pikiranmu dari kesibukan mengatur dirimu, dari apa-apa yang telah diatur/dijamin oleh selain kamu(yaitu Alloh), tidak perlu engkau ikut sibuk memikirkannya

Pembahasan

Yang di maksud TADBIIR (mengatur diri sendiri) dalam hikmah ini yaitu Tadbir yang tidak di barengi dengan Tafwiidh (menyerahkan kepada Alloh). 

Apabila Tadbir itu dibarengi dengan Tafwidh itu diperbolehkan,??

bahkan Rosululloh bersabda: At-tadbiiru nishful ma-‘isyah. (mengatur apa yang menjadi keperluan itu sebagian dari hasilnya mencari ma’isah/penghidupan).

Hadits ini mengandung anjuran untuk membuat peraturan didalam mencari fadholnya Alloh. 

pengertian Tadbir disini ialah menentukan dan memastikan hasil. karena itu semua menjadi aturan Alloh....

al-hasil, Tadbir yang dilarang yaitu ikut mengatur dan menentukan/memastikan hasilnya.

Sebagai seorang hamba wajib dan harus mengenal kewajiban, sedang jaminan upah ada di tangan majikan, maka tidak usah risau pikiran dan perasaan untuk mengatur, karena kuatir kalau apa yang telah dijamin itu tidak sampai kepadamu atau terlambat, sebab ragu terhadap jaminan Allah tanda lemahnya iman.

Jumat, 23 September 2022

Sahabat Surga

Sahabat Gudang Da'i, Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Sebab hanya dengan Bersahabat dengan mereka Surga akan kita peroleh, Maka dari itu, sudah sepantasnya kita memahami hadits tentang sahabat berikut ini. Umar bin Khattab berkata,

ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به

“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka pegang lah erat-erat.” [Quutul Qulub 2/17]

Sangat banyak keuntungan memiliki sahabat yang saleh diantaranya:

Sahabat yang saleh akan selalu membenarkan dan menasehati kita apabila salah. Inilah sahabat yang sesungguhnya, bukan hanya sahabat saat bersenang-senang saja atau sahabat yang memuji karena basa-basi saja. Sebuah ungkapan arab berbunyi:

"ﺻﺪﻳﻘﻚ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﻚ ﻻ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﻚ“

Shadiquka man shadaqaka laa man shaddaqaka”

“Sahabat sejati-mu adalah yang senantiasa jujur (kalau salah diingatkan), bukan yang senantiasa membenarkanmu”


Sahabat yang saleh juga akan selalu mendoakan shahabatnya karena apabila ia mendoakan sahabatnya, sedangkan sahabatnya tidak mengetaui, maka malaikat juga meng-amin-kan doa tersebut sambil mendoakan bagi yang berdoa tadi, artinya orang yang mendoakan juga mendapatkan apa yang ia doakan kepada saudaranya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْل

Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR. Muslim, no. 2733)

Sifat seseorang dan kesalehan itu “menular”, dengan berkumpul bersama orang saleh, maka kita juga akan menjadi saleh dengan izin Allah.Perhatikan hadits berikut:

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَثَلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ، كَحَامِلِ المِسْكِ وَنَافِخِ الكِيرِ، فَحَامِلُ المِسْكِ: إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الكِيرِ: إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً

 Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau  mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar  pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”.[HR. Bukhari dan Muslim]

Dari semua keutamaan memiliki sahabat yang saleh, ada keutamaan yang juga merupakan kenikmatan besar, yaitu persahabatan orang yang saleh akan berlanjut sampai surga dan akan kekal selamanya. Tentu ini kenikmatan yang sangat besar, karena antara sahabat dekat pasti tidak ingin berpisah dengan sahabat lainnya. Persahabatan sementara di dunia kemudian dipisahkan dengan kematian begitu saja, tentu bukan akhir yang indah.

Salah satu dalil bahwa akan ada persahabatan di hari kiamat akan berlanjut bahwa orang yang saling mencintai (termasuk para sahabat) akan dikumpulkan bersama di hari kiamat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

“Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai.’” (HR. Bukhari, no. 6170; Muslim, no. 2640)

Untuk memfasilitasi hal ini, Allah Ta’ala memberikan keutaamaan kepada seseorang untuk memberikan syafaat kepada sahabatnya yang lain, agar mereka bisa sama-sama masuk surga dan berkumpul kembali.

Hasan Al- Bashri berkata,

استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة

”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.” (Ma’alimut Tanzil 4/268)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat antara sahabat di hari kiamat,

حتى إذا خلص المؤمنون من النار، فوالذي نفسي بيده، ما منكم من أحد بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار، يقولون: ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون، فيقال لهم: أخرجوا من عرفتم، فتحرم صورهم على النار، فيخرجون خلقا كثيرا قد أخذت النار إلى نصف ساقيه، وإلى ركبتيه، ثم يقولون: ربنا ما بقي فيها أحد ممن أمرتنا به، فيقول: ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال دينار من خير فأخرجوه، فيخرجون خلقا كثيرا، ثم يقولون: ربنا لم نذر فيها أحدا ممن أمرتنا…

“Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.

Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.

Para mukminin inipun MENGELUARKAN BANYAK SAUDARANYA yang telah dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.

Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak tersisa.”

Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat dinar.”

Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim no. 183).

Wallahu A'lam BisShowaa

Selasa, 20 September 2022

Keutamaan Memberi Nafkah

Fadilah atau keutamaan Menafkahi keluarga utamanya Istri sangatlah besar sebagaimana terangkum dalam hadits hadits berikut ini..

Diriwayatkan dari Sa'ad bin Abi waqqosh radhiyaAllahu Anhu mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :



إنك لن تنفق نفقة تبتغي بها وجه الله، إلا أجرت عليها، حتى ما تجعل في في امرأتك. 

رواه البخاري 56

Sesungguhnya tidaklah kamu memberikan nafkah yang kau niatkan disitu agar mendapatkan Ridho Allah melainkan kau akan diberikan pahala atasnya, hingga termasuk juga apa yg kau suapkan ke mulut istrimu. 

HR Bukhori no 56

يعني حتى إنفاقه على زوجته ومن تحت يده كله له فيها أجر عظيم

Yakni hingga nafkah sang suami kepada istrinya & semua yg masih ada ditangannya terdapat pahala yg amat besar

وعن عبداللَّهِ بنِ عمرو بنِ العاصِ رَضي اللَّه عنهما قَالَ: قَالَ رسولُ اللَّه ﷺ قَالَ: كَفي بِالمرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يقُوتُ حديثٌ صحيحٌ رواه أَبو داود وغيره.

Dari Sayyidina Abdullah bin Amr bin al-'aash radhiyaAllahu Anhuma menyatakan: Rosulullah ﷺ bersabda: cukuplah seorang dinilai berdosa saat ia menyia-nyiakan orang yang semestinya ia berikan makan .

ورواه مسلم في صحيحه بمعناه قَالَ: كَفي بِالمرْءِ إِثْمًا أَنْ يَحْبِسَ عَمَّنْ يملِكُ قُوتَهُ.

Imam Muslim meriwayatkan didalam Shahih beliau hal yang senada dengan hadist diatas : Cukup seorang dinilai berdosa manakala ia menahan makanan yang ia miliki (tidak mau menafkahi) .

ومن حديث أبي قلابة عن أبي أسماء عن ثوبان رفعه أفضل دينار ينفقه الرجل دينار ينفقه على عياله ودينار ينفقة على دابته في سبيل الله ودينار ينفقه على أصحابه في سبيل الله 

قال أبو قلابة بدأ بالعيال وأي رجل أعظم أجرا من رجل ينفق على عياله يعفهم وينفعهم الله به 

Diriwayatkan hadits dari Abu Qolaabah dari Abu Asmaa’ dari Tsaubaan : 

“Paling utamanya dinar yang dinafkahkan seorang lelaki adalah 

- dinar yang dinafkahkannya pada keluarganya, dan 

- dinar yang dinafkahkannya untuk kendaraannya untuk berjuang dijalan Allah dan 

- dinar yang dinafkahkannya untuk kendaraan teman-temannya untuk berjuang dijalan Allah”.

Abu Qolaabah berkata : Dalam hadits diatas menjelaskan bahwa nafkah dimulai penyebutannya pertama kali dengan menafkahkan kepada keluarganya, 

Dan kiranya siapakah lelaki yang lebih besar pahalanya dibandingkan lelaki yang mau bertanggung jawab menafkahkan hartanya untuk keluarganya ? 

Sehingga mereka mendapatkan kehormatan ( dengan tidak meminta-minta ke orang lain dsb ) dan kemanfaatan dari Allah.

Wallahu A'lam BisShowaab

Minggu, 18 September 2022

Sahabat Berebut Warisan Nabi di Masjid

Mari kita Berebut Warisan Rasulullah di Masjid, Sebagaimana yang dilakukan oleh para Sahabat Nabi



Suatu Hari Abu Huraira al-Dawsi radhiyallahu 'anhu, melewati suatu pasar kota, dan dia dikejutkan orang-orang yang sedang Asyik dengan dunia, dan mereka sedang menikmati proses jual beli, mengambil dan memberi. Mereka berkata: Apa yang kamu lihat dari ketidakmampuan kami, wahai Abu Huraira?! Dia berkata: Warisan Rasulullah SAW, akan dibagi dan kamu masih di sini!! apakah kamu tidak mau berangkat dan mendapatkan bagianmu?! Mereka berkata: Di mana warisan itu akan dibagi, wahai Abu Huraira?! Dia berkata: Di masjid

mereka pun segera berangkat, dan Abu Huraira berdiri menunggu mereka kembali; Ketika mereka kembali dan melihat Abu hurairah, mereka berkata: Wahai Abu Hurairah, kami datang ke masjid, lalu kami memasukinya, dan kami tidak melihat apa pun dibagikan. Dia berkata kepada mereka: Apakah kamu tidak melihat siapa pun di masjid?! Mereka berkata: Ya, kami melihat orang-orang berdoa, dan orang-orang membaca Al-Qur'an, dan orang-orang mendiskusikan Masalah Agama apa yang halal dan yang haram.

Abu Hurairah pun berkata. Sungguh kalian ini terlalu , itulah warisan yang diwariskan Rasulullah SAW kepada kita semua...

Radliyallahu Anhu..

diterjemahkan dari Teks Asli dibawah ini


الميراث في المسجد

مر أبو هريرة الدوسي رضي الله عنه ذات يوم بسوق المدينة فهاله انشغال الناس بالدنيا ، واستغراقهم في البيع والشراء والأخذ والعطاء ، فوقف عليهم وقال : ما أعجزكم يا أهل المدينة ؟! فقالوا : وما رأيت من عجزنا يا أبا هريرة ؟! فقال : ميراث رسول الله صلى الله عليه وسلم يقسم وأنتم ها هنا !! ألا تذهبون وتأخذون نصيبكم ؟! قالوا : وأين هو يا أبا هريرة ؟! قال : في المسجد .


فخرجوا سراعا ، و وقف أبو هريرة لهم حتى رجعوا ؛ فلما رأوه قالوا : يا أبا هريرة لقد أتينا المسجد فدخلنا فيه فلم نر شيئا يقسم . فقال لهم : أو ما رأيتم في المسجد أحدا ؟! قالوا : بلى ، رأينا قوما يصلون ، وقوما يقرؤون القرآن ، وقوما يتذاكرون في الحلال والحرام ، فقال : ويحكم ، ذلك ميراث محمد صلى الله عليه وسلم .

Rabu, 22 Juni 2022

Manusia yang Mulia seperti Apa ?


        CIRI-CIRI ORANG YANG

           BERAKHLAK MULIA

==========================



01.  Merasa Malu Melakukan Perbuatan Buruk.

02.  Tidak Menyakiti Atau Menyinggung Perasaan Orang Lain.

03.  Selalu Bersikap Baik Kepada Orang Lain.

04.  Berkata Jujur.

05.  Tidak Banyak Bicara.

06.  Banyak Berkarya.

07.  Sedikit Melakukan Kesalahan.

08.  Tidak Banyak Melakukan Berlebih-Lebihan, Baik Dalam Perkataan Maupun Perbuatan.

09.  Berbuat Kebajikan Nyata Kepada Sesama Makhluk, Khusus nya Manusia. Sedekah, Karya Yang bermanfaat Dan Lain-Lain.

10.  Menyambung Tali Silaturrahmi.

11.  Respek Atau Menghormati Orang Lain, Baik Yang Masih Muda Maupun Yang Sudah Tua Usia nya.

12.  Selalu Bersyukur Kepada Allah SWT.

13.  Bersabar Menghadapi Segala Cobaan Hidup.

14.  Ridha Terhadap Apa Yang Di Berikan Allah SWT.

15.  Berusaha Tidak Lekas Marah Terhadap Orang Lain ( Murah Hati ).

16.  Belas Kasih Kepada Sesama Makhluk, Khusus nya Manusia.

17.  Memelihara Diri Dari Perbuatan Maksiat.

18.  Kasih Sayang Terhadap Sesama Makhluk.

19.  Tidak Sembarangan Melaknat Sesuatu Atau Orang Lain, Kalau Belum Jelas Permasalahan Dan Hukum nya.

20.  Tidak Suka Mencela Orang Lain.

21.  Tidak Suka Mengadu Domba Kepada Orang Lain.

22.  Tidak Melakukan Ghibah ( Mengumpat-Ngumpat ) Orang Lain.

23.  Tidak Tergesa-gesa Dalam Melakukan Sesuatu Apapun.

24.  Tidak Kikir Terhadap Harta Yang Dimiliki Demi Untuk Menolong Kesusahan Orang Lain.

25.  Tidak Berbuat Dengki Kepada Orang Lain.

26.  Tidak Berbuat Hasud Kepada Orang Lain!".


Sumber Dari Kitab Ihya Ulumuddin, Jilid 3, Halaman 75.

Jumat, 06 Agustus 2021

Makna Husnul Khotimah Sebenarnya

Banyak sekali yang ingin hidup didunia bahagia dan di akherat mendapat Syurga, Namun sedikit dari mereka yang mau Ibadah dan Sedekah.. sehingga hari hari mereka gunaka untuk foya foya, Jsudah begitu kok ya mati minta Husnul Hotimah... Btw Siapapun boleh berharap namun jangan sekedar harapan tapi usaha kosong sebab husnul hotimah adalah kunci kebahagian kita diakherat kelak. namun sedikit yang memahami makna sebenarnya dari husnul hotimah. berikut aka kami kupas tuntas. simak baik baik key...
ما معنى حسن الخاتمة 
 Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Husnul
 Khotimah



 ليس المقصود من حسن الخاتمة أن تموت وأنت في المسجد أو على سجادة الصلاة أو تموت والمصحف بين يديك . Husnul Khatimah bukan saat engkau meninggal dimasjid, atau saat engkau meninggal ketika sujud dalam sholat, atau ketika engkau meninggal saat Alquran ada di genggamanmu فقد مات خير البرية جمعاء - صلى الله عليه وسلم - وهو على فراشه ... Rasulullah SAW. Sebaik baik Mahluk, Beliau meninggal diatas tempat tidur beliau مات صديقُه الصديقُ أبو بكر - رضي الله عنه - وهو خيرُ الصحابة على فراشه ... Sayyidina Abu Bakar Asshiddiq RA. Shodiqun Nabi juga meninggal diatas tempat tidur مات خالد بن الوليد - رضي الله عنه - على فراشه وهو الملقب بسيف الله المسلول والذي خاض ١٠٠ معركة ولم يخسر أياً منها !! Sahabat Khalid bin al walid RA. Yang terkenal dengan Julukan Saifullah Al Maslul (Pedang Allah yang terhunus) yang telah mengikuti kurang lebih 100 Peperangan dan tidak pernah terkalahkan, juga meninggal diatas tempat tidur ولكِنَّ ... حُسْنَ الخاتمة أن تموتَ وأنت بريءٌ من الشرك ... Akan tetapi Husnul Khatimah sebenarnya adalah : Tatkala engkau Meninggal dan engkau terbebas dari Kesyirikan حُسْنَ الخاتمة أن تموتَ وأنت بريءٌ من النفاق ... Husnul Khatimah adalah tatkala engkau meninggal dan engkau terbebas dari sifat Nifaq حُسْنَ الخاتمة أن تموتَ وأنت مفارقٌ للمبتدعة بريءٌ من كل بدعة ... Husnul Khatimah adalah tatkala engkau meninggal dan engkau terbebas dari Bid'ah حُسْنَ الخاتمة أن تموتَ وأنت على الكتاب والسنة ومؤمنٌ بما جاء فيهما دون تأويل .... Husnul Khatimah adalah ketika engkau meninggal engkau dalam keadaan yakin tanpa ragu dengan apa yang datang dari Alquran dan Alhadith حُسْنَ الخاتمة أن تموتَ وأنت خفيفُ الحمل من دماء المسلمين وأموالِهم غير ظالم لهم ولأعراضِهم مؤدياً حق الله عليك وحق عباده عليك ... Husnul Khatimah adalah tatakala engkau meninggal engkau tidak dalam keadaan menyakiti, menganiaya atau membunuh saudara seiman yang memang tidak berhak di abiaya حُسْنَ الخاتمة أن تموتَ سليمَ القلب طاهرَ النوايا وحَسَنَ الأخلاق ؛ لا تحملُ غلاً ولا حقداً ولا ضغينةً لمسلم ... Husnul Khatimah adalah, saat engkau meninggal hatimu dalam keadaan suci dan bersih dan dalam serta baik akhlakmu dan tidak sedang iri dan dengki terhadap muslim yang lain حُسْنَ الخاتمة أن تصلي خمسَكَ في وقتها مع الجماعة لمن لهم حقُّ الجماعة وتؤدي ما افترضه اللهُ عليك لاهلك وبيتك ... Husnul Khatimah adalah tatkala engkau meninggal engkau selalu menjalankan sholat 5 waktu pada waktunya dengan berjamaah dimasjid, (bagi yang memang punya keharusan berjamaah) , serta engkau melaksanakan apa yang diwajibkan Allah Atasmu untuk keluargamu حسن الخاتمة ان تكون ملتزم بأمور دينك وبيتك محبا لجارك واصلا لرحمك راحما للصغير ومحترما الكبير Husnul Khatimah adalah, tatkala engkau meninggal engkau termasuk individu yang istiqomah dalam melaksanakan perkara Agama dan keluarga yang diwajibkan atasmu, engkau juga termasuk individu yang sayang terhadap tetangga dan selalu silaturrahim serta mempunyai sikap dan karakter yang baik (menyayangi yang kecil dan menghormati yang lebih tua) اللهم أَحسنْ عاقبتَنا في الأمور كلِّها وأجرنا من خزي الدنيا وعذابِ الآخرة .. Ya Allah ya tuhanku, hamba memohon kepadamu perbaiki semua perkara yang aku lakukan dan jauhkan diriku dari godaan dunia dan siksa di hari Akhir اللهم أَحسنْ خاتمتَنا.. وردَّنا إليك رداً جميلاً.. غير مخزٍ ولا فاضحٍ .. Ya Allah yaa Tuhanku, hamba mohon jadikan kami Husnul Khatimah, dan kembalikan kami kepadaMU dengan sebaik baik nya, Semoga Bermanfaat