Kamis, 02 Agustus 2018

Hati hati dengan Hati

ALANGKAH MUDAHNYA HATI BERUBAH

Seorang pria buta yang membenci tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang, kecuali seorang wanita, kekasihnya.
 Wanita itu selalu berada di sampingnya,  menemani dengan setia & menghiburnya.
Sang pria berjanji akan menikahi kekasihnya itu bilamana kelak dia bisa melihat kembali.

Tanpa dinyana ada seseorang yang dengan sukarela mendonorkan sepasang mata kepadanya, hingga akhirnya dia bisa melihat dunia ini lagi, juga dapat melihat wanita kekasihnya.

Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu sudah bisa melihat kembali. Apakah kamu mau menikah denganku?"

Pria itu terguncang hatinya saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta.
Dia menolak untuk menikahinya.
Kekasihnya begitu kecewa hingga akhirnya pergi meninggalkannya dengan hati yang hancur dan berlinang air mata,

Kemudian wanita itu dengan susah payah menulis secarik kertas yang berisi pesan singkat kepada pria itu.
"Sayangku, tolong jaga baik2 kedua bola mataku ya..."
Seketika itu pula pria itu menangis dengan kerasnya tidak dia sangka ternyata orang yang mendonorkan matanya adalah kekasihnya sendiri
Kisah ini memperlihatkan bahwa fikiran manusia begitu cepat berubah ketika kehidupannya berubah menjadi lebih baik.

Hanya sedikit orang yang ingat kepada keadaan hidup sebelumnya.
Apa lagi yang ingat terhadap siapa dia harus berterima kasih kepada orang yang pernah menolongnya ketika dia dalam kesusahan dan membutuhkan bantuan.

🔘 Sebelum mengucapkan kata2 jelek atau kasar, Ingatlah pada orang2 yang tidak "bisa berbicara".

🔘 Sebelum mengeluh akan rasa makanan, Ingatlah pada orang2 yang tidak punya sesuatu pun untuk "dimakan".

🔘 Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri,ingatlah pada orang2 yang menangis karena "kehilangan" pasangan hidupnya.

🔘 Sebelum mengeluh tentang hidup, Ingatlah pada orang2 yang begitu cepat sudah "dipanggil  kembali oleh Allah".

🔘 Sebelum mengeluh tentang anak2, Ingatlah pada orang2 yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi belum "mendapatkannya".
Mudah mudahan kita termasuk hamba ALLAH yang senantiasa dapat menjaga hati sehingga tidak mudah digoyahkan dengan hal hal yang bersifat duniawi, apalagi sampai menjual agama demi kenikmatan yg semu.
يا مقلّب القلوب ثبّتْ قلوبُنا علی ديْنِكَ
۩ Wahai dzat yang membolak balikkan hati, tetapkan hatiku atas agamamu۩

Semoga bermanfaat ..._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar