KARBALA DAN PENDETA NASHRANI
Saat peringatan hari Asyura, bukan saja umat islam yg berziarah ke Karbala, namun juga terdapat sekelompok agama2 lain yg berziarah ke Karbala, baik itu dr agama Hindu maupun agama lain utamanya Agama Kristen / Nasrani.
Aneh, mengapa ada pendeta2 Nasrani membawa tongkat salib juga ikut berziarah ke makam Imam Husain as di Karbala pada saat peringatan Asyura?
Ternyata dalam kitab Injil terdapat bukti sejarah bahwa Nabi Isa as pernah berziarah ke Karbala.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yg berkata, "Aku bersama Amirul Mukminin Ali as menuju ke Shiffin dan sampailah kami di tempat yg bernama Nainawa Agama Cinta
Kemudian imam Ali as berkata kepadaku, "Wahai Ibnu Abbas, tempat dan tanah ini adalah tanah yg pernah dicium oleh Nabi Isa bin Maryam as. Ketika itu Isa as dan Hawariyun dalam perjalanannya sampai di Karbala dan Isa as terhenti di tanah ini dan mulai dengan menangis tersedu-sedu yg membuat kaum Hawariyun terheran-heran."
Hawariyun bertanya, "Wahai Ruhullah as, apa yg menyebabkan engkau menangis?"
Nabi Isa as berkata, *"Apakah kalian tidak tau tanah apa ini?"*
Mereka berkata, "Kami tidak tahu ya Ruhullah."
Nabi Isa as berkata, "Ini adalah Karbala tempat terbantainya 'Farkhurrasul Ahmad' kebanggaan penutup para Nabi Ahmad Rasulullah saww, serta kebanggaan Thahirah al-Batul Fathimah Zahra as yang memiliki kesucian seperti bundaku Maryam. Tanah ini kelak akan harum semerbak seharum misk, karena akan menjadi persemayaman terakhir Sayidus Syuhada.*
Tanah ini berkata kepadaku, bahwa ia sangat merindukan waktu menjadi persemayaman terakhir putra Ahmad Al-Musthafa Abu abdillah Al-Husain as.
Kemudian Nabi Isa as mencium tanah tersebut, kemudian berkata Mengeringlah (menjadi gumpalan bebatuan) dan berdoa, "Ya Allah biarkanlah gumpalan ini tetap mengering hingga kelak dicium oleh Sayidul Awsiya (Imam Ali as) ayahnya Sayidus Syuhada, hingga menjadi bukti bahwa aku pernah datang kesini dan mendirikan Aza' dan bela sungkawa terhadap putranya."
Kemudian Ali as berkata, "Wahai Ibnu Abbas lihatlah gundukan tanah itu yg kini sudah menguning, disanalah dulu Isa bin Maryam mencium dan menangis untuk putraku abu Abdillah Al-Husain as."
Kemudian Imam Ali as tertegun lama disana dan menangis lama hingga aku ikut menangis, kemudian setelah langit mulai gelap, Imam Ali as mengambil tanah kering itu dan menyerahkannya kepadaku seraya berkata, "Wahai Ibnu Abbas, jika kelak engkau melihat tanah ini telah menjadi darah, maka ketahuilah bahwa Al-Husain as telah syahid.
Sumber : Amali halaman 597, Biharul Anwar juz 44 halaman 252
Saat peringatan hari Asyura, bukan saja umat islam yg berziarah ke Karbala, namun juga terdapat sekelompok agama2 lain yg berziarah ke Karbala, baik itu dr agama Hindu maupun agama lain utamanya Agama Kristen / Nasrani.
Aneh, mengapa ada pendeta2 Nasrani membawa tongkat salib juga ikut berziarah ke makam Imam Husain as di Karbala pada saat peringatan Asyura?
Ternyata dalam kitab Injil terdapat bukti sejarah bahwa Nabi Isa as pernah berziarah ke Karbala.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yg berkata, "Aku bersama Amirul Mukminin Ali as menuju ke Shiffin dan sampailah kami di tempat yg bernama Nainawa Agama Cinta
Kemudian imam Ali as berkata kepadaku, "Wahai Ibnu Abbas, tempat dan tanah ini adalah tanah yg pernah dicium oleh Nabi Isa bin Maryam as. Ketika itu Isa as dan Hawariyun dalam perjalanannya sampai di Karbala dan Isa as terhenti di tanah ini dan mulai dengan menangis tersedu-sedu yg membuat kaum Hawariyun terheran-heran."
Hawariyun bertanya, "Wahai Ruhullah as, apa yg menyebabkan engkau menangis?"
Nabi Isa as berkata, *"Apakah kalian tidak tau tanah apa ini?"*
Mereka berkata, "Kami tidak tahu ya Ruhullah."
Nabi Isa as berkata, "Ini adalah Karbala tempat terbantainya 'Farkhurrasul Ahmad' kebanggaan penutup para Nabi Ahmad Rasulullah saww, serta kebanggaan Thahirah al-Batul Fathimah Zahra as yang memiliki kesucian seperti bundaku Maryam. Tanah ini kelak akan harum semerbak seharum misk, karena akan menjadi persemayaman terakhir Sayidus Syuhada.*
Tanah ini berkata kepadaku, bahwa ia sangat merindukan waktu menjadi persemayaman terakhir putra Ahmad Al-Musthafa Abu abdillah Al-Husain as.
Kemudian Nabi Isa as mencium tanah tersebut, kemudian berkata Mengeringlah (menjadi gumpalan bebatuan) dan berdoa, "Ya Allah biarkanlah gumpalan ini tetap mengering hingga kelak dicium oleh Sayidul Awsiya (Imam Ali as) ayahnya Sayidus Syuhada, hingga menjadi bukti bahwa aku pernah datang kesini dan mendirikan Aza' dan bela sungkawa terhadap putranya."
Kemudian Ali as berkata, "Wahai Ibnu Abbas lihatlah gundukan tanah itu yg kini sudah menguning, disanalah dulu Isa bin Maryam mencium dan menangis untuk putraku abu Abdillah Al-Husain as."
Kemudian Imam Ali as tertegun lama disana dan menangis lama hingga aku ikut menangis, kemudian setelah langit mulai gelap, Imam Ali as mengambil tanah kering itu dan menyerahkannya kepadaku seraya berkata, "Wahai Ibnu Abbas, jika kelak engkau melihat tanah ini telah menjadi darah, maka ketahuilah bahwa Al-Husain as telah syahid.
Sumber : Amali halaman 597, Biharul Anwar juz 44 halaman 252
Tidak ada komentar:
Posting Komentar