Tampilkan postingan dengan label Pesan Moral. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesan Moral. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Maret 2019

Kedahsyatan Sholawat kepada Nabi Muhammad

Inilah 42 Kedahsyatan Shalawat Nabi Muhammad Shollahu 'alaihi Wasallam


يارب واجمعنا واحبابا لنا
في دارك الفردوس يارجوانا
بالمصطفى صل عليه واله
ماحركت ريح الصبا أغصانا

Dalam Kitab As-Safinah Al-Qadiriyah, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjelaskan tentang keutamaan-keutaman berselawat kepada Rasulullah SAW dengan merujuk apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Furhan dalam kitab Haqa’iq Al-Anwar.
Beliau menyebut 42 keutamaan dan keuntungan berselawat kepada Nabi. Menurutnya, “Membaca selawat kepada Nabi membuahkan banyak faedah yang bisa dipetik oleh seorang hamba:

1. Berselawat untuk Nabi berarti melaksanakan perintah Allah SWT.
2. Berselawat untuk Nabi berarti meniru Allah yang berselawat kepada Nabi.
3. Berselawat untuk Nabi berarti meniru malaikat-malaikat-Nya yang berselawat kepada Nabi.
4. Mendapat balasan 10 kali lipat selawat dari Allah SWT untuk diri kita pada setiap selawat yang kita ucapkan.
5. Allah akan mengangkat derajat orang yang membaca selawat 10 tingkat lebih tinggi..
6. Mendapat 10 catatan kebaikan.
7. Allah SWT menghapuskan 10 dosa keburukan.
8. Berpeluang besar doanya akan dikabulkan Allah SWT.
9. Selawat adalah syarat utama mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
10. Selawat adalah syarat untuk mendapat ampunan Allah dan akan ditutup segala aib.
11. Selawat adalah syarat untuk memperoleh perlindungan dari segala hal yang ditakutinya.
12. Selawat adalah syarat seseorang dapat dekat kepada Rasulullah SAW.
13. Nilai selawat sama dengan nilai sedekah.
14. Selawat adalah alasan bagi Allah dan para malaikat untuk membacakan selawat balasan.
15. Selawat adalah syarat kesucian jiwa dan raga bagi pembacanya.
16. Terpenuhinya segala keinginan.
17. Selawat adalah alasan seseorang mendapat kabar baik bahwa dirinya kelak akan memperoleh surga.
18. Selawat adalah faktor memperoleh keselamatan di Hari Kiamat.
19. Selawat adalah alasan bagi Rasulullah SAW untuk mengucapkan selawat balasan.
20. Selawat dapat membuat pembacanya teringat akan semua hal yang dilupakannya. ;
21. Selawat dapat membuat harumnya sebuah majelis pertemuan dan orang-orang yang hadir tidak mendapat kerugian di Hari Kiamat kelak.
22. Selawat dapat menghilangkan kemiskinan dan kefakiran bagi pembacanya.
23. Selawat dapat menghapus julukan orang kikir ketika selawat dibacakan.
24. Selawat menjadi penyelamat dari doa ancaman Rasulullah bagi orang yang membaca selawat ketika namanya disebutkan.
25. Selawat akan mengiringi perjalanan pembacanya kelak di atas jembatan menuju surga dan akan menjauh dari orang yang tidak membacanya.
26. Selawat akan menghilangkan keburukan-keburukan di suatu majelis pertemuan yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah dan Rasul-Nya.
27. Selawat adalah penyempurna pahala dari sebuah percakapan yang dimulai dengan menyebut nama Allah dan membaca selawat kepada Rasul-Nya.
28. Selawat adalah faktor yang dapat menyelematkan seorang hamba ketika berada di atas jembatan menuju surga.
29. Selawat menghapus status sebagai pembenci selawat.
30. Selawat adalah alasan bagi Allah untuk mengumumkan pujian baiknya kepada pembaca selawat tersebut di hadapan semua makhluk, baik di bumi maupun di langit.
31. Selawat dapat mendatangkan rahmat Allah.
32. Selawat dapat mendatangkan berkah.
33. Selawat dapat melanggengkan dan mempertebal cinta kepada Rasulullah SAW dimana cinta ini merupakan simpul pokok keimanan.Dan, keimanan seseorang belum sempurna tanpa adanya cinta kepada Nabi.
34. Selawat dapat memikat hati Rasulullah agar mencintai dirinya.
35. Selawat mendatangkan hidayah dan menghidupkan hati yang telah mati.
36. Selawat adalah syarat agar nama pembacanya disebut-sebut di hadapan Rasulullah SAW.
37. Selawat dapat memantapkan iman dan Islam serta membacanya sama dengan memberi hak yang layak diterima oleh Rasulullah SAW.
38. Selawat merupakan bentuk syukur kita atas segala nikmat dari Allah SWT.
39. Bacaan selawat mengandung dzikir, syukur dan pengakuan atas nikmat Allah SWT.
40. Selawat yang dibaca seorang hamba adalah bentuk doa dan permohonan kepada Allah, terkadang doa itu dipersembahkan kepada Nabi SAW dan tak jarang pula untuk dirinya sendiri, karena selawat dapat mendatangkan tambahan pahala.
41. Selawat adalah buah yang paling manis dan faedah paling utama yang dapat didatangkan dari pembacaan selawat atas Nabi adalah melekatnya gambaran seorang Nabi yang mulia di dalam jiwa pembacanya.
42. Memperbanyak bacaan selawat atas Nabi SAW menjadikan dirinya satu tingkatan dengan derajat seorang Syekh Murabbi (guru spiritual).
wallohu a'lam.

MARI KITA PERBANYAK SHALAWAT AGAR HIDUP PENUH BERKAH ......

Kamis, 14 Maret 2019

Haruskah ayah ikut anak antar sekolah

Kisah Inspiratif Buat Para Ayah

Buat Para Ayah..... Jangan lewatkan masa mengantar anak sekolah karena itulah masa romantis bersama anakmu

Tidak sedikit ayah yang punya waktu luang namun menganggap ringan masa mengantar anak sekolah padahal disitulah masa romantis bersama anak

Kita bisa ngobrol dalam perjalanan dengan anak melingkarkan tangannya di perut kita, anak mendekap kita tidak ada jarak, kita bisa ngobrol layaknya teman

Sesampai di sekolah kita, di tempat tunas2 bangsa akan tumbuh,  akan ada momen romantis berpisah melepas anak yang akan masuk ke kelas, anak mencium tangan kita, kita mencium pipi dan kepala anak, anak balas mencium kita, kita bisa memperbaiki tasnya, jilbabnya yang miring, kita bisa tos dulu.. bisa bercanda sebentar...

Hati ayah siapa yang tidak haru saat melepas anak masuk ke kelas, meski mengantar setiap hari rasa haru itu pun selalu menyeruak di hati saat melepas anak mau memasuki kelas.

Tidak hanya ayah, si anak pun akan merasakan hal yg sama, anak akan merasa terharu diantar ayahnya, dan merasa berat jika ditinggal ayahnya, akan terlihat di mata anak rasa tidak ingin ditinggalkan oleh ayah, sehingga setelah cium tangan kita, dia akan dada dengan kita..."dada..." percayalah anak merasakan hal sama

Saya pun menikmati saat melihat anak berjalan melangkahkan kaki mungilnya  menuju kelas. Saya pandangi dari belakang sambil berdoa di hati "Ya Allah jadikanlah anakku anak yang shalih dan berikan dia ilmu yang manfaat", akan ada rasa haru lagi yang menyeruak di hati, anakku sudah besar ya... saya pandangi sampai anakku hilang dari pandangan karena masuk kelas atau terhalang oleh ramainya keceriaan anak2 yang mau masuk kelas.

Untuk para ayah jangan lewatkan masa romantis dengan anak, saat mengantar anak sekolah, sempatkan waktu meski seminggu sekali meski sebulan sekali, karena banyak ayah yang ingin merasakan masa romantis bersama anak namun terkendala waktu yang tidak memungkinkan, sampai ada yang sangking pinginnya mengambil cuti demi pingin  mengantar anak sekolah. Karena mereka paham benar saat anak besar, momen itu tak akan pernah terulang lagi.

Sumber : @wahyu Aditya Ibrahim

Rabu, 13 Maret 2019

Bahaya Mencela Orang Lain

"Bahaya Mencela dan Mengolok Kesalahan Orang"

Ada sekitar sembilan poin penting yang akan alfaqir jabarkan bersangkutan dengan judul yang alfaqir pilih.

1) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﺑِﺎﻟْﻜَﻠِﻤَﺔِ ﻟَﺎ ﻳَﺮَﻯ ﺑِﻬَﺎ ﺑَﺄْﺳًﺎ ﻳَﻬْﻮِﻱ ﺑِﻬَﺎ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﺧَﺮِﻳﻔًﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

“Sesungguhnya ada seseorang yang berbicara dengan satu kalimat, ia tidak menganggapnya berbahaya; dengan sebab satu kalimat itu ia terjungkal selama tujuh puluh tahun di dalam neraka.” HR. At-Tirmidzi, Hasan Shahih.

2) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻣَﻦْ ﻳَﻀْﻤَﻦْ ﻟِﻲ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﻟَﺤْﻴَﻴْﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺭِﺟْﻠَﻴْﻪِ ﺃَﺿْﻤَﻦْ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ

“Barang siapa yang menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya, niscaya aku menjamin surga baginya.” HR. Bukhori
* maksudnya menjaga mulut dan kemaluan dari dosa.

3) Nabi nersabda:

ﻣَﻦْ ﻋَﻴَّﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺑِﺬَﻧْﺐٍ ﻟَﻢْ ﻳَﻤُﺖْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻌْﻤَﻠَﻪُ

“ Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati kecuali mengamalkan dosa tersebut. ” (HR. Tirmidzi no. 2505.

4) Syekh Mbarok Furi dalam Tuhfaful Ahwadzi 7/173 berkata:

ﻳُﺠَﺎﺯَﻯ ﺑِﺴَﻠْﺐِ ﺍﻟﺘَّﻮْﻓِﻴﻖِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺮْﺗَﻜِﺐَ ﻣَﺎ ﻋَﻴَّﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺑِﻪِ ﻭَﺫَﺍﻙَ ﺇِﺫَﺍ ﺻَﺤِﺒَﻪُ ﺇِﻋْﺠَﺎﺑُﻪُ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻟِﺴَﻼﻣَﺘِﻪِ ﻣِﻤَّﺎ ﻋَﻴَّﺮَ ﺑِﻪِ ﺃَﺧَﺎﻩُ

“Dibalas dengan memberikannya jalan hingga ia akan melakukan maksiat yang ia cela yang dilakukan oleh saudaranya. Hal tersebut karena ia sombong/kagum dengan dirinya sendiri karena ia merasa selamat dari dosa tersebut.”

5) Demikian juga Ibnul Qayyim menjelaskan dalam  Madatijus Salikin juz 1 hlm.176 .

ﻭَﻛُﻞُّ ﻣَﻌْﺼِﻴَﺔٍ ﻋُﻴِّﺮَﺕْ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﺧَﺎﻙَ ﻓَﻬِﻲَ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻳَﺤْﺘَﻤِﻞُ ﺃَﻥْ ﻳُﺮِﻳْﺪَ ﺑِﻪِ ﺃَﻧَّﻬَﺎ ﺻَﺎﺋِﺮَﺓٌ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻭَﻻَ ﺑُﺪَّ ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﻤَﻠَﻬَﺎ

“Setiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada saudaramu, maka itu akan kembali padamu. Maksudnya, engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut.”

6) Kemudian melankutkan perkataanya:

ﺃﻥ ﺗﻌﻴﻴﺮﻙ ﻷﺧﻴﻚ ﺑﺬﻧﺒﻪ ﺃﻋﻈﻢ ﺇﺛﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻪ ﻭﺃﺷﺪ ﻣﻦ ﻣﻌﺼﻴﺘﻪ ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺻﻮﻟﺔ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻭﺗﺰﻛﻴﺔ ﺍﻟﻨﻔﺲ

“Engkau mencela saudaramu yang melakukan dosa, ini lebih besar dosanya daripada dosa yang dilakukan  saudaramu dan maksiat yabg lebih besar, karena menghilangkan ketaatan dan merasa dirinya suci.”

7) Dalam kitab Ash-Shamt Ibrahim An-Nakha’i berkata:

” إني لأرى الشيء أكرهه، فما يمنعني أن أتكلّم فيه إلا مخافة أن أُبتلى بمثله”

“Aku melihat sesuatu yang aku tidak suka, tidak ada yang menahanku untuk berkomentar dan membicarakannya kecuali karena aku khawatir aku yang akan ditimpakan masalahnya dikemudian hari.”

8) Hasan Al Basri berkata:

كانوا يقولون من رمي أخاه بذنب قد تاب إلى الله منه لم يمت حتى يبتليه الله به

“Para sahabat dan tabi’in memiliki konsep, barang siapa yang mencela saudaranya, karena dosa-dosanya, sedangkan saudaranya itu sudah bertaubat kepada Allah, maka si pencela tidak akan meninggal dunia kecuali dia akan mengalami dosa saudaranya tersebut".

9) Ingatlah, bahwasanya manhaj Tarim itu tidak mencela orang yang melakukan dosa, janganlah engkau mencela orang yang melakukan kesalahan dan dosa karena kitapun tak aman darinya, berdoalah agar kita dan keturunan kita selamat dari kesalahan-kesalahan itu.
Wallahu a'lam.

Rabu, 06 Maret 2019

Amalan Bulan Rajab dari Habib Umar Bin Khafidz Yaman

Pesan Sayyidil Habib Umar bin Hafidz untuk bulan rajab.



خطوة عملية لاغتنم فرصة شهر رجب يذكرها الحبيب عمر 11
11 Langkah amalan hendaknya diraih dibulan Rajab ini yang telah disebutka oleh Alhabib Umar

يغتنم المسلم فضيلة هذا الشهر الكريم بعدة أمور، من أهمها:
Hendaknya bagi setiap kaum Muslimin untuk tidak menyia nyiakan keutamaan bulan yang sangat mulia ini dengan beberapa perkara, diantaranya:

1- كثرة الاستغفار وتحقيق التوبة النصوح.
1.Perbanyak membaca Istighfar dan bertaubat dengan sebenar benarnya taubah.

2- العزم الصادق في الإقبال على الله بفعل الطاعات، وترك المعاصي والمخالفات.
2.Kesungguhan didalam mengejar ridho ALLAH SWT dengan melaksanakan keta'atan, dan meninggalkan kemaksiatan yang dilarang ALLAH.

3- النظر في أحواله وإصلاحها وإقامتها على منهج المتابعة للنبي محمد صلى الله عليه وآله وصحبه وسلم
3.Menginteropeksi keadaan dirinya kemudian memperbaikinya serta membangun kehidupannya di atas peneladanan Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa ala alihi wa sohbihi wa sallam.

4- تفقُّد شأنه في الفرائض وكيفية أدائها وسننها ورواتبها وحضور القلب فيها.
4.Memperhatikan keadaan dirinya dalam menjalankan kewajiban yang allah wajibkan kepadanya secara detail dan di dalam menjalankan sunnah sunnah serta rawatib, dan memperhatikan kehadiran hatinya didalam menjalankan semua itu.

5- الحرص على الصف الأول في الجماعة، والحرص على التكبيرة الأولى مع الإمام فلا تفوته.
5.Berusaha untuk selalu sholat berjamaah di shaf pertama. dan berusaha untuk selalu mendapatkan takbiratul ihram setelah imam.

6- أن يتفقد نفسه في القرآن ونصيبه من تلاوته وتدبره، والحرص على العمل بما فيه.
6.Hendaknya memiliki saham yang besar didalam membaca Alqur'an, mentadaburkan ayat-ayatnya, serta dalam mengamalakan tuntunannya.

7- المحافظة على الأذكار في الصباح والمساء وبعد الصلوات، وفي الأحوال المختلفة.
7.Merutinkan pembacaan dzikir dipagi dan sore hari dan dzikir seusai sholat lima waku.

8- أن يتفقَّد نفسه في المعاملة مع الأهل والأصحاب والأصدقاء والأقارب والجيران، ومع عامة الخلق وخاصتهم.
8.Memperhatikan dirinya dalam bergaul yang baik dengan rumahtangga, sahabat, teman, keluarga, tetanggga dan kepada seluruh mahluk.

9- صيام ما تيسر من أيام الشهر، وخصوصا الاثنين والخميس والأيام البيض.
9.Berpuasalah di bulan ini, khususnya dihari senin dan kamis, dan juga di AYYAMUL BHIDH (13, 14, 15 dibulan hijriah).

10- أن يكون له نصيب من الصدقات والتفقُّد للفقراء والمساكين، والإحسان إليهم.
10.Hendaknya memiliki saham besar dalam bersedekah dan memenuhi hajat orang-orang faqir dan miskin, dan berbuat paik kepada mereka.

11- اغتنام هذه الليالي في العبادة، خصوصا وقت السحر، فينبغي في مثل هذا الشهر أن يكون له حال حسن في المعاملة مع السحر، ليدخل في دائرة من أثنى عليهم الرب الأكبر في القرآن بالاستغفار في الأسحار، قال تعالى ( وبالأسحار هم يستغفرون) وقال سبحانه وتعالى: ( والمنفقين والمستغفرين بالأسحار ) وقال تعالى ( إنهم كانوا قبل ذلك محسنين كانوا قليلا من الليل ما يهجعون وبالأسحار هم يستغفرون ).
11.hendaknya mengambil kesempatan emas dimalam malam bulan rajab ini untuk beribadah, khususnya diwaktu malam terakhir, maka alangkah baiknya jika dibulan ini kita berada didalam keadaan yang mulia disaat akhir malam, dimana ALLAH berfirman: -(dan disaat sahar (akhir malam) mereka meminta pengampunan)- dan ALLAH juga berfirman: -(orang yang selalu menginfakkan hartanya dan yang meminta pengampunan dimalam hari)-, dan ALLAH juga berfirman -(Sesungguhnya mereka sebelumnya adalah orang orang yang baik, yang sedikit dari malam malamnya tertidur dan dimalam hari selalu beristgfar meminta pengampunan ALLAH)-.

نسأل الله أن يوفر حظنا من هذه الليالي وهذا الشهر، وأن يجعلنا من المقبولين المسعودين في الدنيا والآخرة.
Kami memohon kepada ALLAH untuk memberikan bagian besar dari kemuliaan malam malam bulan yang mulia ini, dan menjadikan kita dari hamba hamba yang diterima ibadahnya dan mendapatkan kebahagiaan didunia dan akhirat.

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان وأعِنا على الصيام والقيام.
Ya ALLAH berikanlah keberkahan untuk kami dibulan rajab dan sya'ban dan sampaikan kami pada bulan ramadhan dan bantulah kami untuk bisa berpuasa dan menghidupkan malam ramadhan.

Minggu, 20 Januari 2019

Trik Mendidik anak yang terlupakan

TRIK MENDIDIK ANAK YANG TERLUPAKAN yang siajarkan oleh PARA SALAF, utamanya Sadah Ali Ba'alwi

ﻋﺎﺩﺍﺕ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻣﻦ ﺳﺎﺩﺗﻨﺎ ﺍﻝ ﺑﺎﻋﻠﻮﻱ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻢ

١١ ﻋﺎﺩﺓ ﻣﻦ ﻋﺎﺩﺍﺕ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻓﻲ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ

Salafus sholeh dari Keluarga Saadah Ba'alawi (Ahlul Bait) memiliki 11 Trik mendidik anak-anak mereka:

١. ﺍﻻﻡ ﻓﻲ ﺣﺎﻟﺔ ﺍﻟﺮﺿﺎﻋﺔ ﺗﻘﺮأ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺩ ﺍﻳﺔ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﻭﺍﻟﻤﻌﻮﺫﺗﻴﻦ ﻭﺗﻜﺮﺭﻫﻤﺎ

1. Memerintahkan kepada istri-istri mereka ketika menyusui untuk terus  membaca Ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

٢. ﺍﻭﻝ ﻣﺎﻳﻠﻘﻨﻮﻥ ﺍﻟﻄﻔﻞ ﻋﻨﺪ ﺑﺪﺍﻳﺔ ﺍﻟﻨﻄﻖ (ﺭﺿﻴﺖ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺭﺑﺎ ﻭﺑﺎﻻﺳﻼﻡ ﺩﻳﻨﺎ ﻭﺑﻤﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻧﺒﻴﺎ ﻭﺭﺳﻮﻻ)

2. Pertama kali yang diajarkan kepada putra-putri mereka ketika baru bisa bicara adalah kalimat : "Rodhitu billahi Robba Wa bil Islami diina Wa bimuhammadin sholla Allahu ‘alayhi wa sallam Nabiyyan wa Rosuulah.

artinya "aku ridho Allah sebagai Tuhanku, Islam agamaku dan Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rosulku"

٣. ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﺑﺎﻷﻭﻻﺩ ﺍﻟﺼﻐﺎﺭ ﺁﺧﺮ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﺣﺘﻰ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻬﻢ ﻋﺎﺩﺓ

3. Membiasakan kepada anak-anak mereka sejak kecil untuk bangun malam atau bangun sebelum tiba waktu Shubuh.

٤. ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻮﺍﺳﻢ ﺍﻟﺪﻳنية ﻭﻣﻮﺍﺳﻢ ﺍﻟﻨﻔﺤﺎﺕ ، ﻛﺸﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻳﺠﻤﻌﻮﻥ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ ﻭﻳﺴﻠﻮنهم ﻣﺎﺫﺍ ﺳﻴﻌﻤﻠﻮﻥ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻮﺍﺳﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﺍﻟﺒﺮ ﻛﻘﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ ﻭﺍﻟﺬﻛﺮ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ

4. Sebelum memasuki Bulan-bulan berkah seperti Ramadhon, mereka mengumpulkan anak-anak mereka dan bertanya kepada mereka, apa yang akan kalian kerjakan dibulan yg berkah ini? dari amalan membaca Al Qur'an, dzikir, dan sedekah dll.

٥. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺔ ﻛﻤﺎ ﻳﻌﻠﻤﻮﻧﻬﻢ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ

5. Mereka mengajari anak-anak mereka niat-niat yg baik sebagaimana mengajari mereka Surat Al Fatihah.

٦. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻘﺪﻭﻥ ﻣﺠﻠﺲ ﻋﻠﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻳﺠﺘﻤﻊ ﻓﻴﻪ ﻛﻞ ﻣﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻳﻮﻣيا ﺍﻭ ﺍﺳﺒﻮﻋيا ﻳﻘﺮﺅﻥ ﻣﺎﺗﻴﺴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ( ﺣﺰﺏ ) ﻭﻛﺘﺐ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻭﺍﻟﻔﻘﻪ ﻭﻳﺨﺘﻤﻮﻧﺔ ﺑﺎﻻﺩﻋﻴﺔ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ

6. Mereka mengadakan majelis ilmu di rumah, dan berkumpul semua yang ada dirumah, majlis harian atau mingguan, mereka membaca Al-Qur'an (tadarus) dan kitab hadits serta fiqih dan mereka menutup majelis dengan doa dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

٧. ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﺑﻠﻮﻍ ﺍﺣﺪ ﺍﺑﻨﺎﺋﻬﻢ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻠﻤﻮﻧﻪ ﺍﻧﻪ ﺑﻠﻎ ﻭﺍﻧﻪ ﺻﺎﺭ ﻣﻜﻠﻒ ﻭﺍﻥ ﺍﻻﻥ ﺻﺎﺭ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻠﻜﺎﻥ ﻳﺴﺠﻼﻥ ﺣﺴﻨﺎﺗﻪ ﻭﺳﻴﺌﺎﺗﻪ ﻭﻳﻜﺘﺒﺎﻥ ﺍﻗﻮﺍﻟﻪ ﻭﺍﻓﻌﺎﻟﻪ ،ﻭﻳﻜﻮﻥﺫﺍﻟﻚ ﻓﻲ ﺟﻤﻊ ﻳﺤﻀﺮﻩ ﺍﻟﻤﺸﺎﻳﺦ ﻭﺍﻟﻜﺒﺎر

7. Ketika putra-putri mereka memasuki usia baligh, mereka memberituhakan bahwasanya dia telah  Mukallaf, dan akan ada dua Malaikat akan mencatat kebaikan dan kejelekan dan menulis ucapan dan perbuatannya, dan hal itu diadakan perayaan yang dihadiri para ulama' dan orang orang sholeh.

٨. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻻﻳﺆﺧﺮﻭﻥ ﺯﻭﺍﺝ ﺍﺑﻨﺎﺋﻬﻢ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺒﻠﻮﻍ ﺧﻮﻓﺎ ﺍﻥ ﻳﻘﻌﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺤﻈﻮﺭ

8. Mereka tidak menunda pernikahan anak-anak mereka setelah baligh khawatir terjerumus kepada kemaksiatan.

٩. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺘﻀﺮﻉ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺍﻻﺣﻮﺍﻝ، ﻓﺎﺫﺍ ﺍﺭﺍﺩ ﺍﻟﻮﻟﺪ شئ ﻣﻦ ﻭﺍﻟﺪﻩ ﺍﻭ ﻭﺍﻟﺪﺗﻪ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻟﻪ ﻗﻢ ﻭﺗﻮضأ ﻭﺻﻞ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻭﺍسأل ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﻘﻀﻲ ﺣﺎﺟﺘﻚ ﻭﺑﻌﺪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻳﻋﻄﻮﻩ ﻣﺎﻃﻠﺐ ،ﻭﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻗﺪ ﺍﺳﺘﺠﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﺩﻋﺎءك

9. Mereka mengajari anak-anaknya dengan berdoa memohon kepada Allah dalam setiap keadaan, maka apabila anaknya ingin sesuatu dari orang tuanya, mereka berkata kepada anaknya, "wudhu'lah dan sholat 2 rokaat lalu mintalah kepada Allah agar hajatmu dikabulkan." Setelah sholat, mereka memberikan sesuatu yang anaknya minta seraya berkata "Sungguh Allah SWT telah mengabulkan doamu".

١٠. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﺠﻌﻠﻮﻥ ﻟﻜﻞ ﻭﺍﺣﺪ عملا ﻣﺨﺼصا ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ،ﻓﻬﺬﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﺟﻠﺐ ﺍﻻﻏﺮﺍﺽ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻮﻕ ﻭﻫﺬﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻛﻨﺲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻭﻫﺬﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﺧﺪﻣﺔ ﺍﻟﻀﻴﻮﻑ ﻭﻫﺬﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﺟﻠﺐ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻭﻫﻜﺬﺍ

10. Mereka membagi tugas kepada setiap anak, ada yang tugas belanja ke pasar, dan ada yang menyapu rumah dan ada yang bertugas melayani tamu dan ngambil air dsb.

١١. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻬﺘﻤﻮن ﺑﺘﻌﻠﻴﻢ ﺍﻟﺒﻨﺎﺕ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻛﻮﺭ ﻻﻧﻬﻦ ﺣﺒﻴﺴﺎﺕ ﺍﻟﺒﻴﻮﺕ.

11. Mereka lebih banyak memperhatikan proses belajar anak perempuan mereka dibandingkan anak laki-laki, karena anak perempuan jarang sekali keluar rumah.

Senin, 14 Januari 2019

Hukum Dzikir dalam hadits

 “ ANJURAN MEMPERBANYAK DZIKIR KEPADA ALLAH”
Allah berfirman; Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah (surah al-aaraf ayat 205)
Allah berfirman; Sebutlah (nama) ALLAH banyak-banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntung (surah al anfal ayat 45)
Dari abi darda RA: Rasullallah telah berkata: tidakkah sudah aku katakn tentang sebaik-sebaknya amal. Dan kembangknalh amal yang kamu miliki, karna sesungguhnya yang meninggikan derajatmu ialah amalm. Dan sebaik-baiknya mal itu ebih baik daridapa menmginfakkan emas dan hewan ternak serta sebaik-baiknya amal yang kalian miliki lebih baik menyerang musuh maka penggallah leher mereka dan pukullah leher kalian. Jawab abi darda: iya ya rasullallah, kemudian rasullallah menjawab : dzikirlah kepada allah
Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah bersabda “ Telah dahulu orang-orang yang menyendiri” Sahabat bertanya kepada Rasulullah “ Apa yang dimaksud menyendiri wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: “ yaitu orang laki-laki dan orang perempuan yang memperbanyak dzikir kepada Allah.
Dari Abdillah Bin yasir RA. “ Sesungguhnya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah; Wahai Rasulullah! Sesungguhnya syariat islam itu sudah banyak yang kudapatkan, maka beritahulah kepadaku tentang sesuatu yang bergantung kepadanya?  Kemudian Rasulullah menjawab: Jangan lepas lisanmu dengan bergantung kepadanya, dengan lembab lisanmu dari berdzikir kepada Allah.

Hukum Taat kepada Pemimpin

ANJURAN UNTUK MELAKSANAKAN KESAKSIAN,MENTAATI PEMIMPIN DALAM HAL SELAIN MAKSIAT.DAN LARANGAN UNTUK MENYIMPAN KESAKSIAN,DAN KESAKSIAN PALSU DAN MENENTANG PEMIMPIN.
Allah berfirman dalam penggalan surat al-baqoroh ayat 283 yang artinya :dan jangan lah kalian sembunyikan persaksian (jika kalian di minta jadi saksi .) dan barang siapa yang menyembunyikan ,maka sungguh dia berdosa hatinya.
Allah swt juga berfirman dalam qs an nisa ayat 59 yang artinya :wahai orang-orang yang beriman  taatlah kalian pada allah dan taatlah pada rosul (Muhammad ),dan pemegang kekuasaan.( pemimpin) di antara kalian.
Allah swt berfirman juga dalam surat al-hajj ayat 30 yang artinya :dan jauhilah perkataan dusta atau syirik.
Dari ibnu umar ra: sesumgguhnya rosulullah saw bersabda :hendaknya seorang muslim itu mendengar dan mentaati seorang pemimpin.maka tidaklah ia menyukai atau membenci kecuali diperintah  atasnya untuk melakukan maksiat. apabila ia di perintah melakukan maksiat maka janganlah mendengar dan mentaatinya.
Dan riwayat dari abi bakroh nafi bin harist ra berkata: rasulullah saw bersabda : tidakkah aku mengabarimu tentang dahsatnya dosa-dosa besar. (mengucap sebanyak 3 kali ) Kita (sahabat) berkata: ya wahai rasulullah beliau (rasulullah ) bersabda: syirik pada allah atau menyekutukan allah dan durhaka kepada kedua orang tua. Maka rasulullah bersabda: janganlah kamu berucap dusta dan bersaksi dengan kesaksian paksu maka beliau tetap mengulangi ucapanya sampai kita berkata: seandainya beliau diam. diriwayatkan imam ahmad dan imam tirmidzi.
Dari abu hurairah ra berkata: rasulullah saw bersabda : barang siapa yang mentaati ku maka sama halnya dia mentaati Allah. dan siapa yang bermaksiat kepadaku maka dia telah bermaksiat juga kepada Allah. dan barang siapa yang mentaati para pemimpin maka dia telah mentaatiku. dan barang siapa juga bermaksiat kepada para pemimpin maka dia telah bermaksiat juga kepadaku. Di riwayatkan oleh imam ahmad, imam nasai dan ibnu majah

Jumat, 11 Januari 2019

Rahasia Kalimat TAUHID

RAHASIA KALIMAT LAA ILAAHA ILLALLAH YANG TIDAK BANYAK DIKETAHUI ORANG.

Semoga Kita Semua Bisa Mengamalkannya Setiap Hari Dengan Istiqamah

Salah satu keutamaan luar biasa dari kalimat laa ilaha illallah......

1. Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وكُتِبَتْ لَهُ مِئَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِئَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزاً مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِي ، وَلَمْ يَأتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أكْثَرَ مِنْهُ

“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa). Dzikir itu juga penjaga dirinya dari gangguan setan pada hari itu sampai sorenya. Dan tidak ada seorang pun yang datang membawa amal yang lebih baik daripada yang ia bawa, kecuali ada orang yang beramal lebih banyak daripada dirinya.”

وقال : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ ، حُطَّتْ خَطَايَاهُ ، وَإنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ

Beliau juga bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan SUBHANALLAHI WA BI HAMDIH (Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya) sebanyak seratus kali sehari, terhapuslah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Bukhari, no. 6403 dan Muslim, no. 2691)

2. Dari Abu Ayyub Al-Anshari ra, dari Nabi Saw beliau bersabda:

مَنْ قَالَ لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ ؛ وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، عَشْرَ مَرَّاتٍ . كَانَ كَمَنْ أعْتَقَ أرْبَعَةَ أنْفُسٍ منْ وَلَدِ إسْمَاعِيلَ

“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) sebanyak sepuluh kali, maka ia seperti orang yang telah memerdekakan empat jiwa dari anak keturunan Isma’il.” (HR. Bukhari, no. 6404 dan Muslim, no. 2693)

Semoga Manfaat...

Kamis, 10 Januari 2019

Rasa Takut Hilang ternyata ini penyebabnya.

Penyebab Hilangnya Rasa Takut.
عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ
أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُقَبِّلُ الصَّائِمُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلْ هَذِهِ لِأُمِّ سَلَمَةَ فَأَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ ذَلِكَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي لَأَتْقَاكُمْ لِلَّهِ وَأَخْشَاكُمْ لَهُ

Dari Umar bin Abu Salamah bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa apakah beliau pernah mencium isterinya saat berpuasa. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: Tanyakanlah perkara ini kepada Ummu Salamah." Maka Ummu Salamah pun mengabarkan kepadanya bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan hal itu. Kemudian Umar bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan juga yang akan datang." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Demi Allah, aku adalah orang yang paling bertakwa dan paling takut kepada Allah di antara kalian." HR Imam Muslim1863

Durotun Nasihin halaman 123

Mbah wali Ibrohim bin adham dawuh :
“suatu ketika datang kepadaku beberapa orang tamu, sedangkan aku tahu siapa mereka, mereka adalah para wali abdal
maka aku bilang kepada mereka :
“berikan aku satu wasiat yang bisa menjadikanku takut kepada alloh seperti rasa takut yang kalian miliki terhadap alloh, maka kemudian mereka memberiku 7 wasiat :
1. Barang siapa yang banyak bicara yang tiada gunanya maka jangan harap hatinya hidup.
2. Barang siapa yang banyak makannya maka jangan harap bisa memberi hikmah pada yang lainnya.

3. Barang siapa yang banyak berkumpul dengan manusia yang tiada gunanya maka jangan harap akan memperoleh keledzatan ibadah.

4. Barang siapa yang cinta dunia maka jangan diharap dia akan husnul khotimah dalam kematiannya.

5. Barang siapa yang bodoh akan keilmuan (khususnya ilmu agama) maka jangan harap hatinya akan hidup.

6. Barang siapa yang memilih berteman dengan orang-orang yang suka dzolim maka dia tidak akan istiqomah dalam agamanya.

7. Barang siapa yang hanya mencari ridho manusia maka jangan diharap memperoleh ridho alloh.

Ya Robby, semoga engkau selalu tanamkan rasa takut pada diri hamba ini, amin

Selasa, 08 Januari 2019

Doa sebelum sholat Dhuha

DO'A PAGI HARI DIBACA SEBELUM SHOLAT DHUHA
  أصبحنا على فطرة الاسلام،   وعلى كلمة الاخلاص، وعلى  دين نبينا محمد صلى الله عليه وسلم، وعلى ملة أبينا إبراهيم حنيفا مسلما وما كان من المشركين .
"Kami telah memasuki waktu pagi dalam keadaan fitrah islam, diatas kalimat ikhlas, di dalam agamanya nabi kita muhammad shollallohu 'alaihi wasallam, dan pada agamanya ayah kita ibrahim agama yang hanif, sebagai orang muslim dan nabi ibrahim itu bukanlah termasuk sebgian dari orang-orang yang musyrik."
(Bidayatul Hidayah)


DO'A PAGI
Lanjut sholat dhuha


اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allaahumma bika ash-bahnaa, wa bika amsainaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ilaikan-nusyuur.

Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk).

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَاذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَاذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzal yaumi wa khoiro maa ba'dahu, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzal yaumi wa syarri maa ba'dahu, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr.

Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.

ALL ABOUT VANESSA ANGEL I pesan moral

BISA JADI KARENA SEMUA LEBIH DARI SEKEDAR RASA

( Only for 18+ )

Hadits Riwayat Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda;

إذا رَأى أحَدُكُم امْرَأةً حَسْناءَ فأعْجَبَتْهُ فَلْيَأتِ أهْلَهُ فإنَّ البُضْعَ واحِدٌ ومَعَها مِثْلُ الذِي مَعَها

“Jika diantara kalian melihat seorang perempuan cantik rupawan kemudian membuatmu takjub & terpana, maka segera datangi (gauli) istrimu. Karena sesungguhnya budh’ (alat kelamin perempuan) itu satu (rasa). (Alat kelamin) yang ada pada sang istri sama persis dengan apa yang ada pada perempuan tersebut”

Semakna dengan hadits Sayyidina Umar diatas, dengan derajat  sahih, adalah hadits riwayat Muslim, Abi Dawud, dll dengan redaksi yang mirip. Seperti;

عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى امْرَأَةً فَأَتَى امْرَأَتَهُ زَيْنَبَ وَهِيَ تَمْعَسُ مَنِيئَةً لَهَا فَقَضَى حَاجَتَهُ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ وَتُدْبِرُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمْ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِي نَفْسِهِ.

Diriwayatkan dari Jabir, bahwa Rasulullah SAW melihat seorang perempuan, Kemudian beliau datang ke isterinya, Zainab yang sedang menggosok kulit (binatang) miliknya yang mau disamak, lalu beliau menunaikan hajatnya (berhubungan dengan Zainab), kemudian beliau keluar menuju para sahabat, lalu bersabda: "Sesungguhnya wanita itu menghadap ke muka dalam bentuk syetan, dan (menghadap) ke belakang dalam bentuk syetan (pula). Maka apabila salah satu di antara kalian melihat seorang perempuan, hendaklah ia gauli  isterinya, karena hal tersebut dapat menampik apa yang ada pada dirinya (yakni gejolak syahwat)."  (HR Muslim)

Hadits pertama riwayat Ibnu Umar diatas, secara tegas menyatakan bahwa "APEM ALAMI" memiliki rasa yang sama.

Bahkan Imam Munawi, memberikan adagium menarik tentang hal ini dengan mengatakan;

اﻟﻔﺮﻭﺝ ﻣﺘﺤﺪﺓ اﻟﻤﺬاﻕ ﻏﻴﺮ ﻣﺨﺘﻠﻔﺔ ﻋﻨﺪ اﻟﺤﺬاﻕ

"Semua Alat kelamin wanita berasa sama, tidak ada perbedaan bagi orang yang cerdas"

Kenapa menjadi berbeda & terkesan istimewa?  Semua karena godaan & bisikan syetan, bukan karena #jeritan maupun #cubitan.

ﻣﻌﻬﺎ ﻓﺮﺝ ﻣﺜﻞ ﻓﺮﺝ اﻷﺟﻨﺒﻴﺔ ﻭﻻ ﻣﺰﻳﺔ ﻟﻔﺮﺝ اﻷﺟﻨﺒﻴﺔ ﻭاﻟﺘﻤﻴﻴﺰ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﻣﻦ ﻓﺨﻮﺥ اﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻭﺗﺰﻳﻴﻨﻪ.

Senin, 07 Januari 2019

Samawa dalam Rumah Tangga ini caranya

AMALAN RUMAH TANGGA SAMAWA

قراءة سورةالاخلاص 3 مرات عند دخول المنزل تنفي الفقر عن اهل المنزل وعن الجيران

Membaca surat Al_ikhlash 3x ketika masuk rumah, bisa menghilangkan kefakiran bagi penghuni rumah dan tetangganya.

قراءة اية الكرسي عند دخول المنزل  تورث الالفة بين اهل المنزل.

Membaca Ayat kursi ketika masuk rumah, bisa melahirkan rasa kasih sayang diantara penghuni rumah.

فمن اراد ان يكون في بيته الالفة والرزق فلا يترك اية الكرسي والاخلاص كلما دخل منزله.

Barang siapa yang menginginkan rumahnya penuh dengan kasih sayang dan rizki yang melimpah, Maka jangan pernah lupa untuk membaca ayat kursi dan surat Al_ikhlash setiap masuk rumah.

(Habib Umar bin Hafidz)

Jumat, 28 Desember 2018

Azab Kaum Wanita di Neraka dan Penyebabnya

AZAB KAUM WANITA DINERAKA

Renungan teruntuk para wanita, (HAWA).

Sayidina Ali RA. menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw, mengapa beliau menangis.

Beliau menjawab, "Pada malam aku di isra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.
Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.

Rasulullah saw menjawab, seperti ini:

1. Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, Otaknya mendidih.

2. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, Tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

3. Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kala jengking.

4. Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka.

5. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

6. Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

7. Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.

8. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti (mengumpat, dll),

sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan, "Mengapa mereka disiksa seperti itu?"

Rasulullah menjawab,
"Wahai putriku,
Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang digantung adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan

perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena dia meninggalkan solat dan tidak mahu mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta.

Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.

"Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

Wahai Sahabatku Kaum muslimah..
Yuk Kita Semua Mulai Memperbaiki Diri..
sebelum Semua Terlambat..
Tutuplah Aurat Dengan Sempurna
jagalah lisan Dan Akhlak kita..
Sebelum Datangnya maut Merenggut nyawa kita,
yang Bisa Menyelamatkan kita Kelak Dari Azab neraka Adalah Amalan Sholeh yg kita Kerjakan Semasa Hidup Didunia ini...

Ya Allah,,,,,akhirilah hidup kami dengan husnul-khatimah (akhir yang baik),
dan jangan Kau akhiri hidup kami dengan suu-ul-khatimah (akhir yang buruk)”..Aamiin yaa

Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Ya Allah Haramkanla Kami Dan Keluarga Kami Serta kerabat2 Dan Sahabat2 Kami Dri Siksa Kubur ya Allah

semoga Yg MEMBAGIKAN Terhindar dari azab dan siksaan neraka.Aamiin...

Sabtu, 15 Desember 2018

Buah dari Keta'atan

“BUAH DARI KETAATAN”

‎٭ وُجْدَانُ ثمَرَاتِ الطَّاعَاتِ عاَجِلاً بَشاَءرُالعَالميْنَ بِوُجوُدِالجزاَءِ اٰجِلاً ٭

《"Bisa merasakan buah dari taat yang di lakukan didunia ini, merupakan bukti dan kabar gembira bagi orang yang beramal, atas adanya balasan besok di akhirat.”》

Syarah:                                        Barang siapa mendapatkan manis lezatnya permulaan mujahadah, maka itu sebagai berita gembira dengan adanya musyahadah. Dan barang siapa menemukan buahnya amal didunia ini maka bergembiralah dengan akan adanya balasan besok diakhirat.
Adapun bagian dari buah amal didunia yaitu:

bertambahnya keyakinan, merasa senang melakukan ibadah, puas dan ridho menerima segala ajaran tuntunan Alloh dan rosul-Nya

Rosululloh saw. bersabda : “Pasti akan dapat merasakan kelezatan iman, siapa yang benar-benar ridho ber Tuhankan Alloh, dan bernabikan Nabi Muhammad dan beragama islam”.

Telaah kitab al Hikam karya ibnu A 'thoillah Pasal: 364            

Minggu, 09 Desember 2018

Kerjasama Pendidik dan Orang Tua

"APAPUN SEKOLAHNYA, YANG PENTING ORANG TUANYA!"

Sebagus atau semahal apapun sekolah anak-anak kita, sama sekali bukan jaminan untuk menghasilkan anak yang sholih dan sholihah, anak yang berakhlaqul karimah.

Saya berkata ini karena sudah hampir 5 tahun berinteraksi dengan banyak stakeholder pendidikan, bergaul dengan dari berbagai kalangan dari dunia pendidikan...

Sehingga saya bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa SEKOLAH TERBAIK ADALAH KELUARGA,terutama untuk anak-anak sampai dengan usia SD.

Adalah sebuah _kemustahilan jika kita mengharapkan anak-anak kita "berakhlaq baik"_ sedangkan di rumah orang tuanya :

● sering bertengkar*
● sering marah-marah
● sering berkata kasar
● cuek pada anak2nya.

Juga menjadi "Mission (almost) Impossible"* jika mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang taqwa, rajin sholat (berjamaah di Masjid bagi yang pria), mampu menghafal Qur'an dengan baik, semangat dalam menuntut ilmu terutama Ilmu Agama

Jika orangtuanya :

● Cuek terhadap agama.
● Ayahnya malas sholat berjamaah di Masjid.
● Bunda juga seringkali sholat tidak di awal waktu.
● Ayah Bunda malas menuntut Ilmu Agama, menghadiri Kajian-kajian Ilmiah keislaman.
● Ayah Bunda jarang berinteraksi dengan Al-Qur'an,dsb dsb.

Perlu bp/ibu sahabat semua ketahui,
"Panutan anak-anak adalah orangtuanya, bukan gurunya"

Sebagian anak-anak bahkan bercita-cita ingin seperti orangtuanya.
Ayah bagi seorang anak laki-laki adalah role model, sedang bagi anak perempuan _Ayah adalah "first love" mereka_.

Bunda... Terlebih seorang Bunda, baik anak laki-laki dan perempuan banyak yang menjadikan sosok _bundanya sebagai "malaikat pelindung"_.

Satu rahasia kecil, para ulama dan orang bijak terdahulu jika mendapati anaknya berbuat kurang baik, berkata tidak jujur, sulit diatur... maka mereka pertama akan menyalahkan diri mereka sendiri*, bahkan menghukum diri mereka sendiri...
kenapa anak-anak saya bisa seperti ini?
Apakah saya telah berbuat dosa?
Apakah ada makanan haram yang saya berikan untuk anak-anak saya?
Itulah sejatinya orangtua yang baik.
Setiap ada kejadian yang kurang mengenakkan tentang buah hati, mereka langsung bermuhasabah, bukan menyalahkan si anak, bukan menyalahkan orang lain, bukan mengkambinghitamkan sekolah dan lingkungan, walau secara keseluruhan ada juga faktor-faktor pemicu kenakalan anak-anak kita, namun _"Faktor terbesar adalah kelalaian orangtuanya"_

Jadi, memang baik mencari Sekolah yang terbaik untuk buah hati kita, namun lebih dari itu semua...

"Mari kita sebagai orangtua belajar menjadi guru kehidupan buat anak-anak kita."

Guru yang akan terus dikenang baik dan buruknya oleh anak-anak kita. Guru yang tidak hanya mengantarkan anak-anak ke gerbang wisuda, tapi lebih jauh mengantarkan mereka masuk ke gerbang Surga.

Maha benar firman Allah Ta'ala dlm QS At-tahrim (66) : 6.
"Wahai org2 yg beriman !, Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu; ...."

Jadi kunci utama pendidik anak itu ORANG TUA.baik buruknya bersumber dari keluarga.
Semoga para orang tua menyadarinya.
Penulis :
Budiansyah Abu Nizar

Rabu, 05 Desember 2018

8 Ucapan Pembentuk Karakter anak

8 ( DELAPAN ) UCAPAN AJAIB MEMBENTUK KARAKTER ANAK MENJADI GENERASI EMAS

1. Salam
Ajarkan & biasakan ucapan "Assalamu 'alaikum" kepada anak agar terbiasa dengan salam yang Islami. tiap masuk rumah atau masuk kamar orangtua atau ketemu orang lain,ucapannya se lalu salam. Ucapan ini membentuk jiwa penuh kedamaian pada diri anak.

2. Dzikir
Biasakan ucapan yang mengandung muatan dzikir kepada Allah dalam merespon segala sesuatu. Misalnya Astaghfirullah, Subhanallah, Alhamdulillah,  Masyallah,Insya Allah, Barakallah, dan lain sebagai nya.bukan ucapan: Astaga! Gila! Bego! Dzikir menciptakan karakter taqwa pada diri anak.

3. Tolong
Biasakan anak untuk mengucapkan kata ‘tolong’ setiap ia meminta bantuan kepada orang lain. Jika terbiasa dengan kata ini, akan tumbuh karakter rendah hati dan tidak sombong.

4. Terimakasih
Biasakan mengucap kan kata terima kasih untuk ber bagai hal yang positif, sebagai apresiasi kepada orang lain yang telah memberikan pertolongan bagi dirinya. Anak yang tumbuh dengan *menghargai orang lain akan menumbuhkan kebesaran jiwa.

5. Maaf
Ajarkan anak untuk mudah meminta maaf walaupun ia tidak melakukan kesalahan. Apalagi jika ia memang melakukan kesalah an.anak yang ter biasa meminta maaf akan tumbuh sikap empati dan kasih sayang.

6. Okay/Iya / Baik
Ajarkan anak untuk mengucapkan kata “okay” atau "iya" atau "siap" sebagai respon dari nasihat atau perintah dari orangtua. Kadang saat ibu atau ayah meminta anak untuk melakukan sesuatu, ia hanya mengangguk atau bahkan diam saja. Ungkapan ini mem bentuk karakter peduli & meng hargai.

7. Izin/Permisi
Biasakan anak untuk meminta izin dalam berbagai kondisi. Misalnya minta izin untuk menggunakan benda yang bukan miliknya.hal ini membentuk karakter tertib.

8. Bisa
Ajarkan anak berpikir dan bersikap optimistik. "Aku bisa"adalah ungkapan optimistik.
Membuat anak tumbuh dengan percaya diri

Jumat, 30 November 2018

مَنِ المُتَواضِعِينَ ؟ Siapakah Orang Yang Tawadhu' itu?

Kriteria Orang yang Rendah diri itu?

‎‫٭ ليس المتواضعُ الذي اذاَ تواضع رأى اَنهُ فوقَ ما صنعَ ولٰكن َّ المُتواضعُ اذاَ تواضع  رأى اَنهُ دونَ ما صنعَ ٭‬

《“ Orang Tawadhu’ itu bukanlah orang yang ketika melakukan tawadhu’ lalu dia merasa bahwa dirinya itu lebih tinggi derajatnya dari apa yang diperbuat,  tetapi orang yag tawadhu’ ialah orang yang apabila berbuat tawadhu’ ia menganggap dirinya lebih rendah dari apa yang di perbuat.”》

*Syarah:*
Orang yang bertawadhu’ yaitu orang yang tidak menetapkan sifat tawadhu’ itu pada dirinya sendiri,  karena ia melihat sifat hina pada dirinya, sehingga dia tidak berani mengaku/merasa sudah bertawadhu’, Tanda orang yang tawadhu’ itu apabila dia dicela, dihina tidak marah dan tidak sakit hati, dan ia tidak menginginkan kedudukan dikalangan masyarakat, dan tidaak merasa punya kedudukan dimasyarakat.

Syeikh Abu Yazid Al-Busthomi berkata : Selagi masih ada dalam diri hamba, melihat makhluk itu lebih jelek/hina daripada dirinya, maka dia orang yang sombong, dan ketika ditanya : kapan orang itu tawadhu’ ? jawabnya : jika sudah tidak merasa ada kedudukan dan kemuliaan pada dirinya,dan tawadhu’ seseorang itu menurut kadar ma’rifatnya terhadap Alloh dan dirinya.

Syeikh As-Sybliy berkata : Barang siapa merasa dirinya lebih berharga (mempunyai kedudukan) maka ia bukan orang yang tawadhu’.        Syeikh Abu Sulaiman Ad-Darony berkata : seorang hamba tidak dikatakan tawadhu’ sehingga ia mengenal dirinya sendiri.(mengenal sifat-sifat hamba yaitu hina, fakir, bodoh, lemah dan sifat kurang lainnya.).

Kamis, 29 November 2018

Rahasia Besar Ahli Bait Rasulullah SAW


سِرٌّ عَظِيْمٌ فِي نَفْسِ أَهْلِ بَيْتِ رَسُوْلِ ﷲ ﷺ

RAHASIA BESAR YANG TERDAPAT PADA DIRI AHLUL BAIT RASULULLAH SAW .
قال سيدُنا الحبيب عبد الله بن محسن العطاس نفع الله به: إن عدم ظهور خصوصية أهل البيت بكمالها للناس كلهم من الرحمة بهم لأنها لو ظهرت لَوَجب عليهم احترامها وتعظيمها كما يليق بها، وهذا مما لا يطيقه معظم الناس فصار ما يظهر من بشريات أهل البيت حجابا على خصوصياتهم. ومحبة أهل البيت أول أساس في كشف الحجاب وتظهر لصاحبها نورا يدله
الصواب، وبغضهم يظهر ضد ذلك. انتهى
بهجة الطالبين صـ ٩٥
Al Habib Abdullah bin Mukhsin Al Atthos ra :  
"Sesungguhnya tidak tampaknya khususiyah ahlu bait Rasulullah SAW beserta kesempurnaan mereka dihadapan manusia seluruhnya adalah merupakan rahmat bagi ummat manusia, karena andaikata khususiyah dan kesempurnaan ini ditampakkan, maka wajib bagi seluruh ummat manusia untuk menghormati dan mengagungkan mereka dengan pengagungan yang pantas atas mereka.
Dan pengagungan ini adalah hal yang membuat sebagian besar manusia tidak mampu untuk melakukannya. Maka apa yang tampak dari sifat basyariyah ahlu bait adalah hijab atas khususiyah mereka.
Cinta kepada mereka adalah pintu awal dalam membuka lapisan hijab yang amat rapat ini. Dan dengan mencintai mereka, kian tampak cayaha yang akan menerangi kita dan akan menuntun kita kepada kebenaran yang nyata. Sedangkan kebencian terhadap mereka akan menampakkan kebalikannya".
    

SUMBER : Kitab Bahjatut Tholibin : Al-Allamah Al-Muhaqqiq Al-Faqih Al-Abid Az-Zahid Al-Murabbi Ad-Da’I Ilallah, As-Sayyid Al-Habib Abu Muhammad Zain bin Ibrahim bin Zain bin Muhammad bin Zain bin Abdurrahman bin Ahmad bin Abdurrahman bin Ali bin Salim bin Abdullah bin Muhammad Sumaith (Smith),Hal. 95

Jumat, 23 November 2018

Maulid nabi #Abrahah dan tentara Gajahnya

Abrahah dan Tentara Gajahnya


Jika bulan maulid tiba, nama Abrahah dan tentara gajahnya menjadi cukup populer di tengah masyarakat Aceh yang merayakan maulid secara besar-besaran.

Hal ini karena Nabi Muhammad saw dipercaya lahir pada tahun di mana Abrahah dan tentara bergajahnya menyerang Mekah untuk menghancurkan Kakbah. Hal ini pula yang menggerakkan saya untuk bercerita sedikit seputar Abrahah ini.

Begini ceritanya. Kala itu, di sekitar seperempat awal abad keenam Masehi, Yaman dipimpin oleh seorang raja yang menganut agama Yahudi. Zu Nuwas nama raja itu. Kerajaanya bernama Himyar. Berpusat di Shanaa. Raja ini memimpin Yaman dengan tangan besi.

Najran, adalah sebuah kota di Yaman. Pada suatu ketika didatangi oleh seorang pengikut Isa as dari kekaisaran Romawi. Nama orang itu adalah Phemion, atau dalam literatur lain disebut dengan Simon. Ia adalah orang yang baik dan saleh. Sehingga orang-orang Najran tertarik kepadanya, dan menganut agama Nasrani yang dibawa olehnya.

Sekali waktu terjadilah pembunuhan terhadap seorang anak dari keluarga pemeluk Yahudi di Najran. Inilah awal petaka itu dimulai. Keluarga yang terbunuh itu, atas nama agama, mengadu ke Zu Nuwas agar menuntut bela atas kematian anaknya.

Mendengar aduan itu, Zu Nuwas yang juga penganut agama Yahudi cepat pula naik darahnya. Dikirimnyalah tentaranya ke Najran. Sesampai di sana, orang Najran dipaksa untuk memilih dua pilihan: masuk agama Yahudi atau dibunuh.

Mereka menolak menganut agama Yahudi, maka Zu Nuwas memerintah agar digalikan parit-parit yang di dalamnya diisi bara api. Ke situlah orang-orang Nasrani itu dilempar. Setidaknya, ada dua puluh ribu orang Nasrani tewas dalam peristiwa berdarah itu.

Daus Zu Sya'laban, seorang pemuka Najran, berhasil meloloskan diri dari amukan Zu Nuwas itu. Ia lari ke Romawi untuk mengadukan hal itu kepada kaisar, yang saat itu dipegang oleh Yustinianus. Untuk meyakinkan Kaisar, ia membawa sisa Injil yang dibakar oleh Zu Nuwas.

Melihat itu bukan main murkanya Kaisar. Sebab agamanya telah dihina. Tak perlu berpikir panjang, dikirimnyalah surat beserta Daus Zu Sya'laban itu kepada Najasyi (Negus), yang saat itu sedang bertahta di Habsyi (Etopia). Kala itu Habsyi adalah kerajaan kuat pemegang panji-panji Nasrani di sekitar Laut Merah.

Dalam surat itu, kaisar Romawi memerintahkan agar kerajaan sekutunya itu menuntut bela atas kematian saudara seimannya di Najran. Zu Nuwas harus diberi pelajaran. Atas kelancangan dan kekejamannya.

Najasyi yang juga bercita-cita ingin menjajah Yaman, mendapat perintah sebagai itu, lakunya langsung bagai orang ngantuk disorong bantal. Ia dengan ligat menyambut perintah itu. Maka tak kurang dari tujuh puluh ribu pasukan Habsyi dikirim ke Yaman. Pasukan besar itu dipimpin oleh Irbath besama prajurit sebawahannya, Abrahah Al Asyram.

Di Yaman sendiri kala itu sedang terjadi perpecahan. Maka mengalahkannya dengan modal pasukan sebesar itu, bagi Habsyi bagaikan menghabiskan sepotong roti saja. Tak lama, Zu Nuwas kalah dan terbunuh. Maka jatuhlah Yaman ke tangan Habsyi, menjadi bangsa terjajah. Itu terjadi sekitar tahun 523 Masehi.

Irbath dengan sendirinya menjadi Gubernur di Yaman untuk kerajaan Habsyi. Negara Yaman yang kaya raya menghasilkan rampasan perang yang tidak sedikit. Sepertiganya dikirim ke Najasyi. Sisanya dibagi-bagi untuk tentara Habsyi di Yaman.

Harta rampasan yang banyak itu menyebabkan Irbath cepat sekali menemui ajalnya. Banyak tentara merasa tidak puas atas pembagian harta rampasan perang itu. Tentara-tentara kecewa, termasuk Abrahah. Maka ia akhirnya memimpin barisan sakit hati itu memberontak melawan Irbath. Irbath dikudeta dan terbunuh.

Maka sekarang Abrahah dengan sendirinya naik tahta, menggantikan Irbath. Awalnya Najasyi marah atas pembunuhan jenderal kepercayaannya itu. Tapi karena lemak pula isi surat yang dikirim Abarahah ke Najasyi untuk menjelaskan mengapa itu sampai terjadi, maka lunaklah hati Najasyi dan mengakui kepemimpinan Abrahah di Yaman. Ia memimpin Yaman dari tahun 525 sampai 575 Masehi, beribukota di Shanaa.

Dalam kepemerintahannya ia sangat bercita-cita agar Shanaa menjadi pusat peradaban Nasrani di Semenanjung Arabia. Maka segala sesuatu untuk menarik perhatian orang Arab, dilakukan. Salah satunya adalah dengan mendirikan sebuah gereja besar di Shanaa yang dikenal dengan "Al-Qullays".

Pendirian gereja ini dilakukan dengan melibatkan penduduk Yaman ke dalam kerja paksa. Karena syahwatnya itu, sampai-sampai Abrahah tidak segan-segan memotong tangan orang Yaman jika setelah matahari terbit mereka belum juga bekerja.

Setelah selesai, gereja ini terkenal indah dan tinggi. Bahannya dibuat dari marmer bekas reruntuhan istana Ratu Balqis, penguasa Yaman di zaman Nabi Sulaiman as dulu. Kelak, batu marmer reruntuhan gereja ini, di zaman Khalifah Yazid Bin Muawiyah, diambil oleh Abdullah Bin Zubair untuk bahan merenovasi Kakbah.

Oleh Abrahah, Al Qullays ini dimaksudkan juga untuk menarik minat orang-orang Arab yang masih pagan agar berhaji saja ke situ. Karenanya, ia memosisikan geraja itu sebagai pengganti Kakbah yang ada di lembah Mekah.

Hal inilah yang membuat pembesar-pembesar Arab menjadi berang karena bangunan suci tempat mereka beribadah, Kakbah, direndahkan. Kejengkelan yang akhirnya diwakilkan oleh laku dua orang Arab yang merupakan kepala Banu Fuqaim dan Banu Malik.

Dua orang itu datang dan masuk ke Al-Qullays serta mengotori bangunan indah itu dengan kotoran. Tak lama, tindakan yang sangat menodai rumah sucinya itu sampai ke telinga Abrahah. Ia marah besar. Ia juga mendapat kabar bahwa yang melakukan itu adalah orang-orang yang berasal dari Mekah. Tempat Kakbah itu berada.

Dengan kejadian ini, tak perlu lagi baginya menunggu alasan tambahan untuk melakukan serangan balik dengan menghancurkan Kakbah itu, Rumah Tuhan dari orang-orang yang telah menghinakan gerejanya. Pasukan pun disiapkan, yang terkenal dengan pasukan bergajahnya itu. Dan, berangkat.

Perjalanan ke Mekah tentu tak sepenuhnya mulus. Abrahah mendapat perlawanan. Salah satunya dari bangsawan Himyar, Zu Nufar. Tapi dapat dikalahkan olehnya. Sehingga Zu Nufar tertawan dan dijadikan penunjuk jalan. Sesampai di Taif, pemuka Tsaqif yang memang seteru Quraisy, medukung Abrahah.

Ia kemudian menugaskan Abu Ragal untuk menjadi penunjuk jalan bagi pasukan Abrahah. Tapi ia mati sebelum menyelesaikan tugasnya itu. Ia dikubur di sebuah tempat antara Taif dan Mekah. Kuburannya sampai berpuluh-puluh tahun menjadi sasaran lemparan batu oleh orang-orang Arab yang kebetulan lewat di situ.

Sampai di perbatasan Mekah, Abrahah mengutus beberapa tentaranya untuk memasuki Mekah dan merampas harta benda penduduknya. Quraisy yang pada saat itu dipimpin oleh Abdul Muttalib, tidak memberi perlawanan. Bahkan dua ratus ekor untanya disita oleh Abrahah.

Dengan memakai jasa bangsawan Himyar, Abdul Muttalib berhasil dipertemukan dengan Abrahah. Abrahah tidak mendapatkan jawaban apa-apa dari Abdul Muttalib kecuali ia hanya meminta untanya yang disita agar dikembalikan.

Abrahah terkesiap mendengar itu. Bagaimana ceritanya seorang pemimpin Quraisy ketika Rumah Tuhannya mau dihancurkan, bukannya membela, malah ia hanya memikirkan hartanya semata. Ia hanya mau unta-untanya dikembalikan.

Dengan santai Abdul Muttalib menjelaskan bahwa, unta-unta itu miliknya sendiri dan ia sendiri yang harus melindunginya. Sedangkan Kakbah yang akan dihancurkan Abarahah itu adalah Rumah Tuhan, milik Tuhan. Dan Dialah yang akan melindungi dan menjaganya.

Mendengar itu, dengan sombong Abrahah menimpali dengan berkata bahwa hari ini Tuhannya Kakbah tidak mampu menghalanginya. Ia pun mengerahkan tentaranya untuk menyerang Kakbah. Orang-orang Quraisy telah mengungsi ke bukit-bukit di sekitar Mekah. Benar-benar Kakbah itu ditinggal bersama Tuhannya.

Namun, menjelang pasukan itu digerakkan, bala tentara Tuhan datang. Sebuah serangan yang di dalam Alquran diceritakan sebagai burung Ababil, yang melontari mereka dengan batu panas, yang membuat tubuh-tubuh mereka bolong-bolong dan tercerai berai seperti daun dimakan ulat.

Terkait serangan burung ini, ada juga sebagian ulama dan ahli sejarah yang tidak melihat kejadian serangan burung Ababil ini sebagaimana lahirnya ayat. Seperti Prof. Husain Haekal dalam bukunya "Sejarah Hidup Muhammad", misalnya. Ia meriwayatkan bahwa pasukan Abrahah diserang oleh wabah penyakit cacar yang membawa kepada kematian mereka.

Hal senada juga diutarakan oleh Prof. Hamka dalam bukunya "Sejarah Umat Islam." Ia malah menggambarkan dengan lebih lengkap. Yaitu penyakit cacar yang mematikan itu dibawa oleh burung-burung yang memang biasa datang mengambil makanan-makanan sisa pasukan. Burung-burung itu sudah terjangkiti virus cacar dan menyebar kepada para pasukan melalui batu-batu di mana ia hinggap.

Yang jelas, pasukan Abrahah hancur berantakan. Sisanya ada yang ditarik balik ke Shanaa (Yaman) dan ada juga yang terpaksa tinggal menetap di Mekah menjadi budak, kuli, atau buruh tani bagi penduduk Mekah. Ketika tak seberapa lama setelahnya Muhammad saw diangkat menjadi Nabi dan Rasfful, mereka ada yang masuk Islam. Salah satunya yang terkenal adalah Bilal Bin Rabbah.

Diriwayatkan, setelah Abrahah sampai di Shanaa, ia pun jatuh sakit yang membawa kepada kematiannya. Ada yang mengisahkan bahwa ia mati karena penyakit yang sama seperti yang dialami oleh pasukannya di Mekah. Namun, ada pula sahib riwayat yang menyatakan bahwa ia lara karena malu dan sakit hatinya atas kegagalan perang itu, sehingga mati.

Sepeninggalannya, tampuk pimpinan Yaman dipegang oleh putranya, Yahsun Bin Abrahah. Dan setalah Yahsun meninggal, saudaranya,  Marsuq Bin Abrahah menggantikannya. Yaman diperintah dengan sangat kejam oleh keturunan Abrahah ini.

Hal ini membuat rasa nasionalisme salah seorang anak bangsawan Himyar, Zi Yazan, bangkit. Ia pertama mengadu ke Kaisar Romawi agar Gubernur di Yaman diganti saja karena ia sangat kejam. Tapi ini tidak digubris oleh Kaisar.

Akhirnya, ia minta tolong kepada kisra Persia. Kali ini ia beruntung. Kisra bersedia membantunya. Pasukan pun dikirim ke Yaman. Masruq Bin Abrahah kalah dan terbunuh. Zi Yazan Al-Himyari naik tahta, memimpin Yaman, setelah 72 tahun dijajah Habsyi.
__________
Daftar Pustaka:
1. Prof Dr. Ali Husni al-Kharbuthli, "Sejarah Ka'bah". Turos. 2013.
2. Prof. Hamka, "Sejarah Umat Islam". PTS Publishing House Sdn. Bhd. 2016.
3. Prof. Husain Haekal. "Sejarah Hidup Muhammad". Lentera AntarNusa.
4. Prof. Dr. Ahmad Syalaby. "Sejarah Kebudayaan Islam Jilid 1."
__________
Ditulis oleh Utsman Blangjruen di Texas - USA, untuk mengobati rasa rindu peringatan maulid yang sekarang sedang berlangsung di Aceh

Kamis, 22 November 2018

Setan dan hikmah penciptaanya

HIKMAH ADANYA SYAITAN

جَعَلَهُ لَكَ عَدُوًّا لِيُحْوِشَكَ بِهِ اليْهِ وَحَرَّكَ اليهِ النَّفسَ لِيَدُومَ اِقـْباَلكَ عليهِ 
“Alloh sengaja menjadikan syaitan sebagai musuhmu, supaya kamu berlindung kepada Alloh,  demikian pula Alloh menggerakkan nafsumu supaya kamu tetap selalu menghadap kepada Alloh (untuk melawan hawa nafsu).”

Syarah:
Alloh tidak menciptakan segala sesuatu itu sia-sia (tidak ada hikmahnya), firman Alloh : “Robbanaa-ma kholaqta hadzaa baathilan subhaanak”.
Termasuk juga Alloh menciptakan syaitan itu ada beberapa hikmah :
1, untuk menggiring hamba kepada Tuhannya. Karena hamba yang lemah itu ketika bertemu dengan musuhnya, ia akan lari kepada Tuannya untuk minta pertolongan dan perlindungan, dan Tuannya akan menanggung/menolongnya.

2, adanya suatu bukti/hujjah sebagai hamba. Karena apabila hamba tidak taat pada perintah Tuannya, akan dikatakan : kamu taat pada musuhku dan durhaka kepadaKu.

3, terbuktinya kebaikan orang-orang mukmin dengan Mujahadah dan perlawanan terhadap godaan syaitan.

Seorang Ulama’ berkata : Sungguh aku diuji dengan  empat musuh yang selalu melempariku dengan anak panah yang dapat menembus, yaitu : iblis, dunia, hawa nafsu, dan syahwat. Ya Tuhanku hanya engkau yang dapat menyelamatkan aku.
Begitu juga Alloh menggerakkan nafsu, adapun hikmah dan manfaat nya supaya hamba selalu dan tetap menghadap kepada Tuhannya.
Alhasil : sesungguhnya nafsu, syaitan , dunia, dan manusia itu semua berusaha memutuskan jalan kita menuju Alloh, sedang nafsu itu lebih berbahaya dari pada syaitan dalm menggoda, karena nafsu itu musuh yang berhubungan erat dengan diri kita.
Ibnu al-Qostholani
menceritakan dari Syeikh Ahmad bin sahl, beliau berkata : Musuhmu itu ada empat :

1, Dunia, senjatanya yaitu : betemu/berkumpul dengan makhluk(manusia), penjaranya : kholwat (menyendiri).

2,  keinginan syahwat, senjatanya : berbicara, penjaranya : diam.

3, syaitan, senjatanya : kenyang, penjaranya : lapar.

4, nafsu, senjatanya : tidur, penjaranya : terjaga.

dari Kitab Alhikam ibn athoillah al-sakandary pasal 249