Senin, 14 Januari 2019

Hukum Dzikir dalam hadits

 “ ANJURAN MEMPERBANYAK DZIKIR KEPADA ALLAH”
Allah berfirman; Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah (surah al-aaraf ayat 205)
Allah berfirman; Sebutlah (nama) ALLAH banyak-banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntung (surah al anfal ayat 45)
Dari abi darda RA: Rasullallah telah berkata: tidakkah sudah aku katakn tentang sebaik-sebaknya amal. Dan kembangknalh amal yang kamu miliki, karna sesungguhnya yang meninggikan derajatmu ialah amalm. Dan sebaik-baiknya mal itu ebih baik daridapa menmginfakkan emas dan hewan ternak serta sebaik-baiknya amal yang kalian miliki lebih baik menyerang musuh maka penggallah leher mereka dan pukullah leher kalian. Jawab abi darda: iya ya rasullallah, kemudian rasullallah menjawab : dzikirlah kepada allah
Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah bersabda “ Telah dahulu orang-orang yang menyendiri” Sahabat bertanya kepada Rasulullah “ Apa yang dimaksud menyendiri wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: “ yaitu orang laki-laki dan orang perempuan yang memperbanyak dzikir kepada Allah.
Dari Abdillah Bin yasir RA. “ Sesungguhnya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah; Wahai Rasulullah! Sesungguhnya syariat islam itu sudah banyak yang kudapatkan, maka beritahulah kepadaku tentang sesuatu yang bergantung kepadanya?  Kemudian Rasulullah menjawab: Jangan lepas lisanmu dengan bergantung kepadanya, dengan lembab lisanmu dari berdzikir kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar