Rabu, 11 Mei 2022

Penyakit PMK pada Hewan Sapi dan Kambing yang lagi Viral dan cara mengatasinya

Penyakit PMK pada Hewan Sapi dan Kambing yang lagi Viral dan cara mengatasinya

Hari Hari ini bertebaran sejumlah pesan singkat tentang penyakit pada binatang ternak khususnya sapi dan kambing seperti " Teman teman yg punya hewan ternak sapi & kambing dihimbau waspada dg penyakit mulut & kuku yg sudah mulai menyerang didaerah selatan,klu mendapati kasus tersebut agar segera melapor ke instansi terkait agar segera dilakukan tindakan 🙏🏼 "

Pesan berantai tersebut menyebutkan daerah selatan, bahwa yang dimaksud selatan disitu adalah Gresik Bagian selatan 

melihat pesan tersebut yang disertai dengan foto foto hewan ternak yang terserang penyakit tersebut 






sumber foto Wag Grup

maka banyak sekali pihak yang hawatir sehingga mereka mengurangi konsumsi daging, dan ini dihawatirkan akan berimbas terhadap penjualan hewan kurban pada hari raya qurban nantinya yang mana tinggal menghitung hari saja. oleh sebab itu maka dinas terkait sesigap mungkin menerbitkan flayer yang berisikan himbauan untuk tidak panik dan tidak takut akan penyakit pada hewan tersebut.. sebenarnya wabah PMK sudah ada sejak dahulu dan dinyatakan hilang tahun 1990 namun saat ini muncul kembali.. 

dan menurut berita yang beredar sampai malam ini, sudah ada 2 propinsi yang terserang wabah PMK..



TIPS UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA TERKAIT DAGING DAN SUSU PADA SAAT WABAH PENYAKIT MULUT DAN KUKU

1. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bukan zoonosis artinya tidak dapat menular atau menginfeksi ke manusia.  Jadi mengonsumsi daging dan susu yang telah dimasak AMAN dan SEHAT.


2. Virus PMK banyak terdapat dalam darah, air liur, dan jeroan hewan (sapi/kambing/domba/babi) yang sakit dan ini menjadi sangat potensial menularkan ke hewan yang peka lainnya melalui air cucian jeroan dan potongan sisa jeroan yang dibuang sebagai sampah yang mungkin akan menular ke hewan peka lain yang menakan sisa jeroan mentah pada sampah.


3. Daging dan jeroan yang dibeli, sampai di rumah jangan dicuci agar jika terdapat cemaran virus pada daging dan jeroan maka virus tidak mencemari lingkungan melalui air cucian.  *Daging harus langsung dimasak dengan merebus pada air (kuah) yang mendidih selama minimal 30 menit* ATAU daging langsung disimpan dalam kulkas minimal 24 jam agar pH (keasaman) daging mencapai di bawah pH 6 yang dapat menginaktivasi virus PMK.


4. Jika daging akan dibekukan maka daging wajib dimasak (rebus mendidih minimal 30 menit) terlebih dahulu ATAU disimpan dalam kulkas minimal 24 jam.


5. Susu (sapi atau kambing) harus dimasak mendidih minimal 5 menit sambil diaduk perlahan (supaya tidak ada bagian yang hangus di dasar panci). 


6. Talenan, pisau, wadah yang kontak dengan daging dan jeroan mentah harus dicuci dengan deterjen.


7. Kebersihan tangan dan tempat sebelum, selama, dan setelah menangani daging dan jeroan atau memasak harus senantiasa dijaga.

dari berbagai sumber

#HigienePangan

#Kesmavet

#DokterHewan

#SKHBIPBUniversity

#PDHI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar