Minggu, 20 Juli 2025

Simbiosis dalam bertawajjuh

SALING MENGINGATKAN DAN MENGUATKAN AGAR BERTAWAJUH KEPADA ALLAH

Sobat gudang da'i, Manusia dengan berbagai kekhilafan, kelalaian dan sifat kekurangannya amatlah mudah melupakan Allah Azza wa Jalla dalam hitungan sepersekian detik. Ini menjadi alasan yang sangat penting untuk kita saling mengingatkan dan menguatkan bahwa kita harus memiliki sifat selalu takut kepada Allah Yang Maha Melihat, seperti CCTV yang terus mengawasi, Allah Azza wa Jalla mengawasi kita setiap saat, di mana saja tanpa ada lengah dan istirahat sedikitpun. Allah Azza wa Jalla telah mengutus para malaikat untuk mencatat semua perbuatan dan tingkah laku kita. Allah Azza wa Jalla berfirman,

وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ

"Dan sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu."

كِرَامًا كَاتِبِيْنَۙ

"Yang mulia di sisi Allah dan yang mencatat amal perbuatan"

يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ

"Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan."(QS. Al Infitar: 10 -12)

Saudaraku, Muraqabah adalah salah satu sifat yang penting bagi setiap Muslim. Di dalam Al Qur'an, _muraqabah_ memiliki arti, setiap pribadi Muslim merasa takut kepada Allah Azza wa Jalla dalam semua perbuatan, gerakan, tingkah laku, dan bisikan hatinya pada setiap waktu. Orang yang memiliki jiwa sifat _muraqabah_ bisa melakukan penyeleksian mana perbuatan yang termasuk perintah Allah Azza wa Jalla dan mana yang dilarang oleh Allah Azza wa Jalla.

Saudaraku, Allah Azza wa Jalla mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan di dalam hati. Allah Azza wa Jalla berfirman,

اَلْيَوْمَ تُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ ۗ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

"Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh, Allah sangat cepat 

perhitungan-Nya." (QS. Ghafir: 17)

Allah Azza wa Jalla berfirman,

هُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا ۖ وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."(QS. Al Hadid: 4)

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa apabila dalam _nafs_ kita ada iman maka kita akan meyakini bahwa Allah Azza wa Jalla memiliki sifat Maha Mengetahui diri kita, Maha Melihat, dan Maha Mengawasi.

Saudaraku, Sikap muraqabah akan menghadirkan kesadaran penuh pada diri dan jiwa seseorang bahwa ia selalu diawasi dan dilihat oleh Allah Azza wa Jalla di setiap waktu dan dalam setiap kondisi apapun. Bagi para sufi, muraqabah adalah ber tawajuh kepada Allah Azza wa Jalla dengan sepenuh hati, melalui pemutusan hubungan dengan segala yang selain Allah Azza wa Jalla; menjalani hidup dengan mengekang nafsu dari hal-hal terlarang; dan mengatur kehidupan di bawah perintah Allah Azza wa Jalla dengan penuh keimanan bahwa pengetahuan Allah Azza wa Jalla selalu meliputi segala sesuatu.

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa merasa diawasi oleh Allah Azza wa Jalla untuk meraih ridhaNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar