Hukum mencicipi Masakan yang kita masak saat Puasa
Hukum Ibu Ibu yang mencicipi Masakan Saat siang hari Bulan Ramadhan
Banyak Pertanyaan yang sampai pada kami tentang hukum mencicipi masakan saat siang ramadhan.
"Ustadz Bagaimana Hukum saya mencicipi masakan saat memasak bagi keluarga disiang Bulan Ramadhan mengingat kalau tidak dicicipi kuatir hambar atau mungkin terlalu asin jadinya. takut g kemakan jadinya mubazir"
Jawaban :
Bismillah walhamdulillah
Hukum mengunyahkan makanan dan mencicipi makanan
Mengunyahkan makanan bagi anak kecil yg masih membutuhkan bantuan melumat makanan, hukumnya tidak makruh. Demikian pula mencicipi makanan bagi orang yg sedang memasak di tengah hari bulan Ramadhan untuk keperluan mengetahui enak-tidaknya sebuah masakan. Karena ada kebutuhan mencicipi makanan, hukumnya tidak makruh.
Hanya saja, apabila mencicipi tanpa mempunyai maksud tertentu, hukumnya makruh.
(قَوْلُهُ: وَهُوَ مَكْرُوهٌ) وَكَذَا الذَّوْقُ مَكْرُوهٌ أَيْضًا اهـ رَشِيدِيٌّ وَهَذَا إذَا كَانَ لِغَيْرِ حَاجَةٍ أَمَّا لَهَا فَلَا يُكْرَهُ كَأَنْ يَذُوقَ الطَّعَامَ مُتَعَاطِيهِ لِغَرَضِ إصْلَاحِهِ فَلَا يُكْرَهُ وَإِنْ كَانَ عِنْدَهُ مُفْطِرًا آخَرُ؛ لِأَنَّهُ قَدْ لَا يَعْرِفُ إصْلَاحَهُ مِثْلَ الصَّائِمِ اهـ. ع ش عَلَى م ر
(Hasyiyah al-Jamal, [Darul Fikr], juz 2, hal. 329).
Semoga Bermanfaat , Jangan lupa selalu terhubung dengan web kami dengan bergabung Gudang Da'i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar