BUAH DARI MERAWAT ORANG TUA
Uang Bisa dicari ilmu Bisa Digali
Tapi Kesempatan Untuk Mengasihi Orang Tua Takkan Terulang kembali
Ketika Anak-anak Menemukan Jodohnya, dan Mendapatkan Wanita Cantik yang berhasil Merebut seluruh Hatinya, tidak jarang orang yang pertama tersia siakan si Anak adalah Orang Tuanya Sendiri.
Orang Tua yang semula begitu Mulia, Mendadak terasa Menjadi sangat Cerewet, dan Menjadi Sumber Masalah rumah tangga. Apalagi bila si Anak Tidak berhasil Menyatukan hati Istrinya dengan Ibundanya.
Padahal anak anak yang merawat Orang Tuanya sampai Wafat, akan mendapatkan kecintaan Allah,baik didunia terlebih diakherat.
=================
Ketika Ibu dari Iyas bin Muawiyah wafat, IYAS Meneteskan Air Mata tanpa Meratap, lalu Beliau ditanya seorang sahabatnya tentang Sebab Tangisannya,
Jawabnya,
“Allah telah Membukakan UntukKu, Beberapa Pintu untuk Masuk Syurga, Sekarang, Satu Pintu Telah Ditutup.”
Begitulah, Orangtua adalah Pintu Syurga, bahkan Pintu yang Paling Tengah di antara Pintu Pintu yang lain.
Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,:
"ORANG TUA adalah PINTU SYURGA YANG PALING TENGAH,terserah Kamu, Hendak Kamu terlantarkan Dia, atau Kamu Hendak Menjaganya. (HR Tirmidzi)
Al-Qadhi Berkata: Maksud Pintu Syurga yang Paling Tengah, adalah Pintu yang_ PALING BAGUS dan PALING TINGGI
Dengan kata lain, Se-baik² Sarana yang bisa Mengantarkan Seseorang ke Dalam Syurga dan Meraih Derajat yang Tinggi adalah dengan Mentaati Orangtua dan Menjaganya.
Bersyukurlah jika Kita Masih Memiliki Orangtua, karena di Depan Kita Masih ada Pintu Syurga yang Masih Terbuka Lebar.Terlebih bila Orangtua telah Berusia Lanjut.
Dalam Kondisi Tak Berdaya, atau mungkin sudah Pelupa, Pikun dan terkesan Cereweta tau Tak Mampu lagi Merawat dan Menjaga Dirinya Sendiri, persis Seperti Bayi yang Baru Lahir
SUNGGUH AMAT DISAYANGKAN ORANG YANG MENDAPATKAN ORANG TUANYA BERUSIA LANJUT, TAPI DIA TIDAK MASUK SYURGA, PADAHAL KESEMPATAN BEGITU MUDAH BAGINYA
Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam.. bersabda :
"Sungguh Celaka..., Sungguh Celaka,… Sungguh Celaka"
Seseorang bertanya “Siapakah itu wahai Rosululloh?
Beliau bersabda:
(Yakni Orang yang Mendapatkan, Salah Satu Orang Tuanya, atau Kedua Orang Tuanya Berusia Lanjut, Namun Ia Tidak juga Bisa Masuk Syurga.) (HR Muslim)
Dia Tidak Masuk Syurga karena Tak Berbakti, Tidak Mentaati Perintahnya, Tidak berusaha Membuat Senang Hatinya, Tidak Meringankan Kesusahannya, Tidak Menjaga Kata katanya, dan Tidak Merawatnya saat Mereka Tak lagi Mampu Hidup Mandiri.
SAATNYA KlNI, KlTA BERKACA DIRI, SUDAHKAH LAYAK KITA DISEBUT SEBAGAI ANAK YANG BERBHAKTI, SUDAHKAH LAYAK KITA MEMASUKI PINTU SYURGA YANG PALING TENGAH
Uang Bisa dicari ilmu Bisa Digali
Tapi Kesempatan Untuk Mengasihi Orang Tua Takkan Terulang kembali
Ketika Anak-anak Menemukan Jodohnya, dan Mendapatkan Wanita Cantik yang berhasil Merebut seluruh Hatinya, tidak jarang orang yang pertama tersia siakan si Anak adalah Orang Tuanya Sendiri.
Orang Tua yang semula begitu Mulia, Mendadak terasa Menjadi sangat Cerewet, dan Menjadi Sumber Masalah rumah tangga. Apalagi bila si Anak Tidak berhasil Menyatukan hati Istrinya dengan Ibundanya.
Padahal anak anak yang merawat Orang Tuanya sampai Wafat, akan mendapatkan kecintaan Allah,baik didunia terlebih diakherat.
=================
Ketika Ibu dari Iyas bin Muawiyah wafat, IYAS Meneteskan Air Mata tanpa Meratap, lalu Beliau ditanya seorang sahabatnya tentang Sebab Tangisannya,
Jawabnya,
“Allah telah Membukakan UntukKu, Beberapa Pintu untuk Masuk Syurga, Sekarang, Satu Pintu Telah Ditutup.”
Begitulah, Orangtua adalah Pintu Syurga, bahkan Pintu yang Paling Tengah di antara Pintu Pintu yang lain.
Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,:
"ORANG TUA adalah PINTU SYURGA YANG PALING TENGAH,terserah Kamu, Hendak Kamu terlantarkan Dia, atau Kamu Hendak Menjaganya. (HR Tirmidzi)
Al-Qadhi Berkata: Maksud Pintu Syurga yang Paling Tengah, adalah Pintu yang_ PALING BAGUS dan PALING TINGGI
Dengan kata lain, Se-baik² Sarana yang bisa Mengantarkan Seseorang ke Dalam Syurga dan Meraih Derajat yang Tinggi adalah dengan Mentaati Orangtua dan Menjaganya.
Bersyukurlah jika Kita Masih Memiliki Orangtua, karena di Depan Kita Masih ada Pintu Syurga yang Masih Terbuka Lebar.Terlebih bila Orangtua telah Berusia Lanjut.
Dalam Kondisi Tak Berdaya, atau mungkin sudah Pelupa, Pikun dan terkesan Cereweta tau Tak Mampu lagi Merawat dan Menjaga Dirinya Sendiri, persis Seperti Bayi yang Baru Lahir
SUNGGUH AMAT DISAYANGKAN ORANG YANG MENDAPATKAN ORANG TUANYA BERUSIA LANJUT, TAPI DIA TIDAK MASUK SYURGA, PADAHAL KESEMPATAN BEGITU MUDAH BAGINYA
Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam.. bersabda :
"Sungguh Celaka..., Sungguh Celaka,… Sungguh Celaka"
Seseorang bertanya “Siapakah itu wahai Rosululloh?
Beliau bersabda:
(Yakni Orang yang Mendapatkan, Salah Satu Orang Tuanya, atau Kedua Orang Tuanya Berusia Lanjut, Namun Ia Tidak juga Bisa Masuk Syurga.) (HR Muslim)
Dia Tidak Masuk Syurga karena Tak Berbakti, Tidak Mentaati Perintahnya, Tidak berusaha Membuat Senang Hatinya, Tidak Meringankan Kesusahannya, Tidak Menjaga Kata katanya, dan Tidak Merawatnya saat Mereka Tak lagi Mampu Hidup Mandiri.
SAATNYA KlNI, KlTA BERKACA DIRI, SUDAHKAH LAYAK KITA DISEBUT SEBAGAI ANAK YANG BERBHAKTI, SUDAHKAH LAYAK KITA MEMASUKI PINTU SYURGA YANG PALING TENGAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar