Selasa, 20 Desember 2022

Wudlu membuatnya Masuk Islam

SETELAH MENELITI WUDLU IAPUN MASUK ISLAM

Seorang Psikiater dan Ahli Neurologi berkebangsaan Austria Leopold Werner von Ehrenfels Perjalanannya menuju Islam ditempuhnya dengan meneliti tentang wudhu sebelum masuk islam dan mengerjakan sholat. Dari hasil Wudlu yang ia teliti membuatnya Masuk Islam , ia menemukan fakta terkait dengan pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia.

Titik syaraf yang paling sensitif dan peka itu berada di dahi, tangan, dan kaki, di mana pusat syaraf ini sangat sensitif bila terkena air. Apabila seseorang senantiasa membasuh dengan air pada pusat-pusat syaraf tersebut, maka ini bisa memelihara kesehatan dan keselarasan pusat syarafnya. Bahkan, Leopold merekomendasikan agar wudlu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara keseluruhan. 

Kemudian ia memutuskan memeluk Islam yang sebelumnya beragama Kristen pada bulan Ramadhan tahun 1927. Ia pun mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf von Ehrenfels. 

Dalam Surah Al-Maidah Ayat 6 disebutkan bagian tubuh yang terkena air wudlu.

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya bagimu, supaya kamu bersyukur".Qur'an 5 : 6.

Menurutnya pusat-pusat syaraf tersebut sangatlah peka terhadap rangsangan dari air segar. Dari sinilah ia menemukan sebuah hikmah atau manfaat dari air wudlu.

hasil penelitianya menunjukkan, kesehatan sistem syaraf dapat dijaga dengan cara melakukan wudhu. Karena dengan membasuh pusat syaraf tersebut dengan air segar, maka sistem syaraf lainnya akan terjaga kesehatannya dengan baik.

dan dalam hukum fiqih, wudlu adalah sarana untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Jika kita mengamati, bagian-bagian tubuh yang dibasuh ketika wudhu adalah bagian-bagian yang sering sekali bersentuhan dengan kotoran seperti kaki, tangan, dan bahkan mulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar