Minggu, 12 Agustus 2018

Syirik kecil yang belum banyak difahami

Kesalahfahaman kita dalam memahami makna riya'

Riya atau pamer termasuk dalam kategori akhlak madzmumah/ akhlak yang buruk, bahkan Rasulullah mengkategorikan riya' kedalam nau' atau bagian daripada SYIRIK, walau tentunya dosanya tidak seperti menyekutukan ALLAH SWT. Rasulullah SAW. Bersabda :
إنّ أخوف ما أخاف عليكم الشركُ الأصغر وهو الرِّياءُ
yang artinya : perkara yang paling aku takutkan kamu semua lakukan adalah syirik kecil, yaitu riya'
dari hadits diatas dapat kita fahami bahwa riya' termasuk dosa yang susah dimaafkan karena ia masuk kategori syirik walaupun kecil, sebagaimana firman ALLAH azza wajalla :
إن الله لاَ يغْفِرُ أنْ يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء
artinya : sesungguhnya ALLAH Tidak akan mengampuni dosa yg disebabkan dari syirik, tetapi ALLAH akan mengampuni semua dosa yang dikehendaki selain syirik.
Sampai disini kita faham bahwa pamer yang sering kita lakukan baik pamer kekayaan maupun kepandaian adalah bentuk dari riya' terlebih lagi jika yang kita pamerkan adalah amal ibadah kita maka bisa jadi masuk kategori syirik jika dalam pengerjaan ibadah tersebut kita tidak ikhlas melakukan karena ALLAH tapi malah justru karena orang lain.
Sampai disini saya yakin semua sudah faham, tetapi apakah anda tau bahwa jika anda takut melakukan sesuatu, atau malu untuk mengerjakan sesuatu karena anda takut nantinya disangka riya' maka saat itu juga ANDA telah melakukan perkara riya' hal ini harus kita fahami, dan kita fahamkan dan sampaikan ke orang lain, karena  jika tidak maka banyak sekali yang terjerumus pada perkara riya' namun iya merasa tidak melakukan riya'.

صلّوا علی النبي محمَّد

Tidak ada komentar:

Posting Komentar