Tampilkan postingan dengan label Pesan Moral. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesan Moral. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Oktober 2024

Hikmah Sumpah Pemuda

MEMETIK HIKMAH PERISTIWA SUMPAH PEMUDA


Sahabat gudang da'i yang dirahmati Allah, tanggal 28 Oktober pada setiap tahunnya adalah momen Sumpah Pemuda, tanggal yang menjadi saksi akan semangat cita-cita berdirinya Indonesia. Sejarah pengucapan ikrar pada hari tersebut menjadi harapan akan kesadaran kebangsaan.

Istilah  “Sumpah Pemuda”  adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 oktober 1928 di Jakarta. Keputusan ini diimpikan menjadi asas atau pondasi bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia.

Saudaraku,Peristiwa ini tentu menjadi histori yang menunjukan bahwa ikrar sumpah tersebut berangkat dari kesadaran hati akan loyalitas, cinta, serta pengorbanan untuk negara Indonesia ini.

Lalu pelajaran apa yang kita bisa ambil? Hikmah apa yang kita bisa petik? Terlebih bagi seorang muslim, ia dituntut untuk dapat menimba _Ibrah_ (pelajaran) dari peristiwa apapun.

Ibnu Abi Al-Hadid dalam kitabnya “Syarah Nahjul Balaghah” menuturkan:

المؤمن إذا نظر اعتبر،وإذا سكت تفكر،وإذا تكلم ذكر

“Seorang mukmin itu apabila melihat sesuatu dapat mengambil pelajaran, apabila diam dia sedang tafakur, apabila berbicara ia berdzikir.” 

(Syarah Nahjul Balaghah, Ibnu Abi Al-Hadid, 20/280)

Saudaraku,Sumpah ( _mitsaq_) secara bahasa yakni kata yang berasal dari وثق yang bermakna akad ( _‘aqdun_) dan penguatan ( _ihkam_). Sehingga yang dimaksud dengan _mitsaq_  (ميثاق) adalah ikrar, komitmen, atau janji yang kokoh lagi solid. 

(Mu’jam Maqayis Al-Lughah, Ibnu Faris, 6/85)

Sedangkan _mitsaq_  secara istilah adalah ikrar atau akad yang meyakinkan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Abu Bakar Al-Jashash:

وَالْمِيثَاقُ هُوَ ‌الْعَقْدُ ‌الْمُؤَكَّدُ إمَّا بِوَعِيدٍ أَوْ بِيَمِينٍ

“Mitsaq adalah akad yang meyakinkan, baik dengan peringatan maupun  sumpah.” 

(Ahkam Al-Qur’an, Al-Jashash, 1/47)

Definisi ini juga dikuatkan oleh Abu Ja’far Ath-Thabari dalam karyanya “Jami’ Al-Bayan” beliau menjelaskan;

الميثاق من الوثيقة، إما بيمين، وإما بعهد أو غير ذلك ‌من ‌الوثائق

“Mitsaq adalah sesuatu yang kuat, kokoh, atau kukuh, baik itu dengan janji atau hal lain semacamnya dari wasaiq.” 

(Jami’ Al-Bayan, Abu Ja’far Ath-Thabari, 2/156)

Perlu diketahui bahwa setiap sumpah janji itu mempunyai konsekuensi yang harus direalisasikan. Apa artinya sumpah jika tidak ada konsekuensi yang ditunaikan. Yaitu ikrar kita kepada bangsa dan negara untuk menjaganya sesuai dengan isi Sumpah Pemuda dan ini juga merupakan indikasi bukti cinta akan tanah air.

Saudaraku,Bukti cinta kita kepada tanah air ini adalah dengan berkarya, berbuat yang terbaik untuk negeri ini dengan ikhlas hanya mengharapkan ridha-Nya. Karena sejatinya, semakin kita mengharap ridha-Nya, kelak Allah Azza wa Jalla semakin menjaga, merahmati dan memakmurkan bumi Indonesia ini. Karena tidak ada penjagaan yang paling baik selain penjagaan Allah Azza wa Jalla.

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita semua untuk tetap istiqamah senantiasa menunaikan sumpahnya  memakmurkan bumi tercinta ini untuk meraih ridha-Nya.

Selasa, 08 Oktober 2024

Intisari kehidupan

DUNIA SEMAKIN MENJAUH, LIANG LAHAT SEMAKIN MENDEKAT


Sahabat gudang dai,Sesungguhnya dunialah yang semakin menjauhi diri kita dan liang lahatlah yang semakin mendekati diri kita. Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita. Umur kita yang masih tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu menjadi bagian dari kita. Karena itu, jangan biarkan hari ini berlalu tanpa kebaikan yang bisa kita lakukan... 

Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah harus tua. Janganlah terperdaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidaklah pula harus sakit. Teruslah berhati baik, berpikir baik, berkata baik dan berbuat baik.  Jadilah seperti akar yang tak terlihat, tapi tetap istiqamah menyangga kehidupan. Jadilah seperti jantung yang tak terlihat, tapi tetap istiqamah terus berdenyut setiap saat tanpa henti, hingga membuat kita terus hidup, sampai batas waktunya untuk berhenti...

Saudaraku,Sesungguhnya seorang Mukmin yang mendapatkan hidayah adalah seorang yang menjadikan perubahan kondisi-kondisi sebagai kesempatan untuk ingat, merenungkan, dan mengambil pelajaran. Maka iapun senantiasa menghisab dirinya dengan muhasabah, ia memperbaiki kondisinya dan mengorientasikan kembali arah perjalanan hidupnya...

Sungguh, binasanya hati seseorang tatkala ia lalai untuk menghisab dirinya dan serta mengikuti hawa nafsunya. Maka wajib bagi kita untuk menghisab diri kita, sebagaimana Khalifah Umar berkata,


حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا، وَزِنوها قبل أن توزنوا، فإنه أهون عليكم في الحساب غداً أن تحاسبوا أنفسكم اليوم


“Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, timbanglah diri kalian sebelum amal kalian ditimbang, karena lebih ringan bagi kalian tatkala kalian dihisab kelak, jika kalian menghisab diri kalian sekarang.”


Saudaraku,Seorang Mukmin mengetahui bahwasanya kehidupan dunia ini diciptakan hanya untuk diisi dengan ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla, mentauhidkan-Nya, dan untuk mewujudkan peribadatan kepada-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ (٥٦)

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." 

(QS. Adz-Dzariyat: 56)

Dari Ibnu Umar berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang pundakku lalu berkata,

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ السَّبِيْلِ

“Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau musafir yang numpang lewat.”

Ibnu Umar berkata,

إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء، وخذ من صحتك لمرضك ومن حياتك لموتك

“Jika telah sore maka janganlah engkau menunggu pagi, dan jika telah pagi maka janganlah engkau menunggu sore, manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, dan manfaatkan kehidupanmu sebelum tiba kematianmu.” 

(HR. Al-Bukhari)

Maka wajib bagi kita dengan bertambahnya umur bertambah pula ketaatan dan perbuatan kebajikan. Hendaknya kita mengisi waktu demi waktu untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sedekat-dekatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُكُمْ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُه

“Sebaik-baik kalian adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya.” 

(HR Ahmad dan At-Tirmidzi)

Saudaraku,Di antara kerugian yang besar adalah telah berlalu waktu demi waktu sementara kita menyiakan-nyiakan dan melalaikannya. Allah Azza wa Jalla berfirman,

أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ

“Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan?” 

(QS. Faathir: 37)

Saudaraku,Kemenangan kita hanyalah pada konsistensi melakukan kebajikan, bersegera meraih ampunan-Nya dan meningkatkan takwa kehadirat-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman,

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (١٣٣)

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."

(QS. Ali ‘Imran: 133)

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa mengambil pelajaran dan mengorientasikan kembali arah perjalanan hidup kita untuk meraih ridha-Nya...

Aamiin Ya Rabbal Aalamin

Minggu, 30 Oktober 2022

Jangan Meragukan Janji Allah

Janji Allah Terhadap Hamba

Sebagai seorang muslim sejati, maka Jangan sekali kali meragukan janji janji Allah SWT. yang telah dijanjikan kepada kita sekalian Ummat Islam..hal ini dipertegas dengan apa yang diutarakan oleh Ibn Athoillah As Sakandarie dalam Al hikam.. yuk simak Maqolahnya. 

 لا يُشَكـِّكنَّكَ فِي الوَعْدِ عَدَمُ وُقُوْعِ المَوْعُوْدِ وَإنْ تَعَيَّنَ زمَنـُهُ لـئـلاَّ يَكونَ ذٰلِكَ قَدْحاً فِى بَصِيْرَتِكَ واِخـْماَداً لِنُوْرِ سَرِيْ٦رَتِكَ 

Jangan sampai kamu merasa ragu, terhadap janji Allah, karena tidak terlaksananya apa yang telah dijanjikan itu, walaupun telah tertentu waktunya, supaya tidak menyalahi pandangan mata hatimu, atau memadamkan cahaya hatimu.

Pembahasan

Manusia sebagai hamba tidak mengetahui kapankah Allah akan menurunkan karunia dan rahmatNya, sehingga manusia jika melihat tanda² ia menduga, mungkin telah tiba saatnya, padahal bagi Allah belum memenuhi semua syarat yang dikehendakiNya, maka bila tidak terjadi apa yang telah diduganya, hendaknya tidak ada keraguan terhadap kebenaran janji Allah SWT.sekali lagi jangan meragukan janji Allah

Sebagaimana yang terjadi dalam Sulhul [perdamaian] Hudaibiyah, ketika Rasulullah saw menceritakan mimpinya kepada sahabatnya, sehingga mereka mengira bahwa pada tahun itu mereka akan dapat masuk ke kota Makkah dan melaksanakan ibadah umroh dengan aman dan sejahtera [mimpi Rasulullah SAW]

Yang tersebut dalam surah al-Fath Alloh berfirman: "Sungguh Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti memasuki Masjidil Haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat." (QS. al-Fath 27)


Senin, 30 Agustus 2021

Hadits Manfaat Berjemur dibawah Matahari

Hadits Pilihan tentang kesehatan - Berjemur dibawah terik matahari



Mungkin sebagian besar dari masyarakat masih berpikir sampai saat ini, benar tidaknya jika berjemur di bawah terik sinar matahari dapat menguatkan imunitas tubuh kita, sehingga tubuh lebih memiliki perisai untuk melawan virus corona (covid 19)

Jadi Faktanya Haditsnya Adalah: Hadits riwayat Sayyidina Umar menjawab semuanya,

 

قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه :  . . . عليكم بالشمس فإنها حمام العرب وتمعددوا واخشوشنوا . . .

Fakta kedokteran juga demikian, bahwa berjemur tiap pagi dapat meningkatkan vitamin D dalam tubuh sehingga fungsi otot dan saraf menjadi lebih terjaga. Sistem imun pun terbentuk dengan vitamin tersebut sehingga Anda bisa lebih kuat melawan infeksi yang mungkin ditimbulkan bakteri dan virus.

Semua manfaat baik sinar matahari tersebut bisa Anda peroleh asalkan berjemur di sinar matahari pagi secara benar dan teratur.
Dibawah ini adalah beberapa tips berjemur di pagi hari yang aman dan penuh manfaat menurut pakar kesehatan.

1.    Waktu berjemur harus diperhatikan

Agar dapat memperoleh manfaat sinar matahari pagi, Anda sebaiknya memperhatikan waktu berjemur yang tepat. Banyak versi yang bermunculan mengenai waktu yang tepat guna berjemur di pagi hari pada masa pandemi ini. Namun menurut WHO, waktu berjemur dipagi hari yang paling benar yaitu kisaran pukul 8 Pagi sampai 10 Pagi.

2.    Durasi yang dibutuhkan untuk berjemur

Tambah lama anda berjemur tidak berarti Anda akan memperoleh manfaat sinar matahari pagi yang lebih banyak. Berjemur terlalu justru bisa membuat kulit mengalami peradangan dan tubuh kurang terhidrasi. Durasi berjemur yang dianjurkan berkisar Lima belas sampai duapuluh menit saja tiap hari pada waktu yang dianjurkan oleh pakar kesehatan.

Berikut adalah hadits Sayyidina Umar bin Khottob RA.

قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه :  . . . عليكم بالشمس فإنها حمام العرب وتمعددوا واخشوشنوا . . .

قوله عليكم بالشمس فإنها حمام العرب فإن العرب لم تكن تعرف الحمام ولا كان بأرضهم وكانوا يتعوضون عنه بالشمس فإنها تسخن وتحلل كما يفعل الحمام.

وقوله وتمعددوا أي إلزموا المعدية وهي عادة معد بن عدنان في أخلاقه وزيه وفروسيته وأفعاله.

قوله واخشوشنوا أي تعاطوا ما يوجب الخشونة ويصلب الجسم ويصبره على الحر والبرد والتعب والمشاق ، فإن الرجل قد يحتاج إلى نفسه فيجد عنده خشونة وقوة وصبرا ما لا بجدها صاحب التنعم والترفه بل يكون العطب إليه أسرع  ،

(   الفروسية   )

والله أعلم بالصواب


Jumat, 01 Januari 2021

Habib Jakfar Alkaff meninggal | dan Ulama Karismatik itu telah berpulang

 Wafatnya Habib Jakfar Alkaff (Kudus)



Dalam sebuah Maqolah dijelaskan :

موت العلماء موت العالم
Mautul Ulama' Mautul 'Alami, dalam arti meninggalnya seorang Ulama merupakan bencana bagi alam semesta, betapa tidak ulama al' arif billah ulama yang benar ulama apalagi setingkat dengan Waliyullah adalah manusia yang dicintai Allah, karena ulama' adalah manusia yang paling takut kepada Allah,
إنما يخشى الله من عباده العلماء
Artinya : sesungguhnya manusia yang paling takut kepada Allah adalah para Ulama'
Yang dimaksud takut disini adalah dalam arti Takwa yang mana tindak tanduknya sesuai dengan yang di Syariatkan Rabb nya, mereka adalah manusia manusia yang selalu Istighfar kepada Allah, selalu meminta dan memohon maaf kepadaNYA bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk Ummat seluruhnya, merekalah yang selalu menghambat turunya bencana dan Adzab Allah di muka bumi ini, sebagaimana Firman Allah
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya : Allah Tidak akan mengadzab mereka sedang engkau bersama mereka (Muhammad), dan Allah tidak akan mengadzab mereka jika masih ada orang orang yang mau Istighfar.
Hari ini kita ditinggal oleh salah satu Waliyullah Habib Panutan Ummat Habib yang selalu memberi teladan Baik, Habib yang kehadiranya dinantikan oleh semua orang, Beliaulah Alhabib Almajdhub Jakfar bin Muhammad Al kaff (Kudus)  link videonya disini 

Detik detik meninggalnya habib Jakfar Alkaff

Beliau adalah salah satu Habaib yang bisa

 masuk disemua lapisan masyarakat baik rakyat biasa maupun yang berpangkat, semua golongan baik warga Nahdhiyyin maupun yang lain, tidak lain karena beliau selalu membawa kesejukan dalam berdakwah, sehingga kehadiranya selalu dinanti. 

Semoga beliau segera bersanding dengan kekasihnya dan kakek buyutnya Nabi kita Muhammad SAW. Dan semoga akan muncul Jakfar Jakfar jakfar yang lain yang dapat mempersatukan Ummat Ini Amin.
Ilaa habib jakfar Bin Muhammad Alkaff Kudus ALFAATIHAH

Sabtu, 19 September 2020

Isteri Akhir Zaman dan definisi perempuan Sholehah

Isteri Akhir Zaman dan definisi perempuan Sholehah



Oleh: Sulthonul Ilmi Al Habib Salim Bin Abdullah Assyatiry Rubbath Tareem (Allah Yarhamuhu) 

Sahabatku sekalian Jika hal ini terjadi pada istri-istri pada Isteri isteri kita maka ini pertanda akhir zaman. 

Ketika mereka berada dirumahnya :

•Dihadapan suaminya mereka berpakaian seadanya

•Rambut acak-acakan dan aroma badannya pun

dibiarkan tak sedap

•Kalo bicara dengan suara keras dan tinggi.

Tetapi ketika keluar dari rumahnya :

•Didepan khalayak ramai bahkan didepan laki-laki lain

mereka memakai pakaian-pakaian yang bagus

•Berdandan cantik dan memakai parfum

•Kalo bicara dengan suara yang dilemah lembutkan.

•Mereka bebas keluar dari rumahnya tanpa ada

keberanian dari sang suami untuk menegur tetapi

kebalikanya ketika suami terlambat pulang sedikit saja

langsung dibentak dan dinterogasi

Wahai saudariku…

Inilah kenyataan yang terjadi pada rumah tangga kaum muslimin. Dimana yang memegang kendali dalam rumah tangga adalah ISTRI. Bahkan terkadang suaminya adalah seorang yang abid (Ahli 'Ibadah), tapi dia telah membiarkan istrinya durhaka terhadapnya dengan tidak memberikan pendidikan terhadap istri-istrinya.

Dalam hadits Nabi Rasullullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

“Sebaik-baik istri yaitu yang menyenangkanmu ketika kamu lihat, taat kepadamu ketika kamu suruh, menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi.“

(HR.Thabarani)

Siapakah wanita yang paling baik…?

Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.”

(HR. An-Nasai dan Ahmad)

Abdullah bin Abbas radhiallahuanhu,berkata :

“Sesungguhnya aku selalu berhias untuk istriku seperti berhiasnya dirinya untukku.”

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ‘Ala Ali Sayyidina Muhammad.

===========++++++==============

KEUTAMAAN WANITA

1. Doa seorang isteri yg taat memiliki kekuatan 70 wali

2. Isteri yg membuatkan minum suami tanpa diminta, pahalanya 3x khatam Qur'an.

3. Masakan isteri yg dilakukan secara sunah dan dimakan suami beserta keluarga pahalanya semua untuk isteri dan do'a suami yg memakan masakannya menjadi do'a yg diijabah.

4. Isteri yg membangunkan suami untuk sholat atau mengingatkan sholat berjamaah di masjid pahalanya 27+1

5. Isteri yg kelelahan bangun malam karena anaknya minta susu sama dengan pahala 70x haji mabrur

6. Seorang ibu yg menyusui setiap tetes susunya senilai 200x sholat khusyu dan doanya di ijabah' (fadilah wanita)

7. Burung di udara dan malaikat dilangit akan selalu memintakan ampunan kepada Allah selama Isteri dalam keridhoan suami.

8. Bila seorang suami pulang dengan gelisah dan isteri menghiburnya maka isteri mendapatkan 10 pahala jihad.

9. Bila seorang wanita hamil sholatnya dua rekaat adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yg tidak hamil.

10. Bila seorang wanita hamil akan mendapatkan pahala 70 tahun sholat dan 70 tahun puasa.

11. Wanita yg mencuci pakaian suami dan anak-anaknya akan mendapat 1000 kebaikan dan akan diampuni kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari memintakan ampun baginya dan Allah SWT mengangkat derajatnya 1000 tingkat.

12. Wanita yg menyusui anaknya, maka setiap tetesan air susu tersebut akan mendapatkan 1 pahala dan apabila cukup 2 tahun menyusui maka malaikat dilangit akan mengabarkan berita bahwa SURGA wajib bagi nya".

13. Apabila sorang wanita kedatangan haid maka haidnya akan menghapus dosa2nya.

14. Apabila ia membaca pada hari pertama keluar haid :

الحمدلِلّٰهِ على كل حال وأستغفر ﷲ من كل ذنب

 "Alhamdulilahi ala kullu halin wa astagfirullaha min kulli zanbi" Maka Allah Swt akan membebaskannya dr jahanam, shirat & adzab.


15. Setiap hari dari haidnya, Allah tinggikan dia dgn pahala 40 orang mati syahid apabila ia berdzikir.


SUBHANALLAAH... betapa sayangnya Allah SWT terhadap kaum wanita.


Dan semoga kita mendapat pasangan hidup yang soleh dan solehah #Amin_Yaa_Robbal_Aalamin


Jika ada orang yang menerima dan mengamalkannya,mengajarkan pada orang lain, anda akan menimba pahala sebagai ilmu yang bermanfaat.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وبارك وسلم.

Semoga mendapatkan istri solihah semua sahabat.

Dan yg perempuan bisa menjadi wanita yg solihah dan istri yg baik buat suaminya.


Amiiin ..

Minggu, 12 April 2020

Keutamaan Kitab As Syifa' dalam menyembuhkan segala macam penyakit

KITAB ASY-SYIFA LIQODLI IYADH AL MALIKY  (kitab yg sangat mujarab untuk menyembuhkan segala penyakit.)


Syekh Abdullah Bin Ibrahim as-Syinqithiy (wafat tahun 1233 Hijriyah) rahimahullah berpesan kepada para muridnya:

“Bila di antara kalian mengalami sakit maka lakukanlah pengobatan dengan bertabarruk (mengambil barakah) kitab as-Syifa karya al-Qadhi Iyadh al-Malikiy rahimahullah* (wafat tahun 544 Hijriyah).
ﻣﻦ ﻧﺎﺑﻪ ﻣﺮﺽ ﻓﻠﻴﺰﻥ ﺍﻟﺸﻔﺎﺀ ﻟﻠﻘﺎﺿﻲ ﻋﻴﺎﺽ ﺑﺎﻟﻤﺎﺀ ﻭﻳﺸﺮﺑﻪ
Artinya; “Siapa saja terserang penyakit, maka hendaknya ia timbang kitab as-Syifa karya imam al-Qadhi Iyad al-Yahshabiy dengan air lalu ia minum air tersebut.”.

Hal tersebut sering dilakukan oleh murid-murid beliau dan teruji coba menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Kitab as-Syifa merupakan salah satu kitab terbaik dalam memperkenalkan sosok makhluq paling mulia yakni Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Apresiasi ulama mengenai kitab as-Syifa Bi Ta’rif Huquq al-Mushthafa:
« ﻟﻮﻻ ﺍﻟﺸﻔﺎ ﻟﻤﺎ ﻋُﺮﻑ ﺍﻟﻤﺼﻄﻔﻰ »
Kalau bukan karena kitab as-Syifa, tidak akan ada yang mengenal al-Mushtafa (makhluq terpilih) Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dengan sempurna.



Setelah Qadhi Iyadh rahimahullah selesai merampungkan penulisan kitab as-Syifa, pada malam harinya Imam Qadhi Iyadh bermimpi bertemu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai Iyadh, bergembiralah engkau”. beliau bertanya: “Ada gerangan apa Ya Rasulallah?

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab: kau masuk surga dan informasikan kepada siapa saja yang membaca atau mendengar kajian kitab as-Syifa akan dijauhkan dari penyakit buta.”

Untuk download pdf nya bisa kesini gudang arab

Semoga bermanfaat

Manfaat selalu menjaga wudlu


Manfaat selalu menjaga Wudlu sangatlah besar  sebagaimana salam hadits riwayat

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu,ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِل بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim, no. 234)

Dari Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian berdiri melaksanakan dua rakaat dengan tidak mengucapkan pada dirinya (konsentrasi ketika shalat), maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, no. 160 dan Muslim, no. 22)

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, “Di dalamnya ada anjuran shalat dua rakaat setelah berwudhu.”

Yang dianjurkan adalah melaksanakan langsung setelah berwudhu.

Imam Nawawi rahimahullah berkomentar, “Dianjurkan dua rakaat setelah wudhu karena ada hadits shahih tentang itu.” (Al-Majmu Syarh Al-Muhadzab, 3:376)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Dianjurkan shalat dua rakaat setelah berwudhu meskipun pada waktu yang dilarang untuk shalat, hal itu dikatakan oleh Syafi’iyyah.” (Al-Fatawa Al-Kubra, 5:345)

Zakariya Al-Anshari dalam kitab ‘Asna Al-Mathalib (1:44) mengatakan, “Dianjurkan bagi yang berwudhu, shalat dua rakaat setelah wudhu pada waktu kapan pun.”

Semoga bermanfaat

Senin, 03 Februari 2020

Nama Anak Iblis Beserta Tugasnya

Siapa sih Iblis itu? Apakah Iblis Punya Anak?


Iblis adalah makhluk yang ditakdirkan Allah Swt. untuk menyesatkan umat manusia, sebagaimana dalam ayat Al Qur'an  mengatakan:

 قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ.

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. (Al Hijr:39)
Ya.. Iblis punya Anak yang bahu membahu bersamanya dalam menyesatkan manusia, beeikut adalah sembilan anak Iblis. beserta tugas yang dimilikinya :

1. Khonzab

Khonzab adalah anak iblis yang pertama. Tugasnya mengganggu orang salat dengan membisikkan kejahatan (was-was)agar tak khusyuk dan semisalnya. Orang yang was-was dalam salat adalah korban dari anak iblis yang pertama, yaitu Khonzab.

2. Walhan

Walhan adalah anak iblis yang kedua. Tugasnya mengganggu orang yang bersuci seperti wudu, istinja dan mandi hadas besar dengan membisikkan was-was dalam hati mereka. Orang yang was-was dalam bersucinya adalah korban dari anak iblis yang kedua, yaitu Walhan.

3. Zallanabur

Zallanabur adalah anak iblis yang ketiga. Tugasnya dipasar untuk mengajak penjual berbuat curang, bersumpah palsu, memuji barang dagangan dan lain-lain.

4. A'war

A'war adalah anak iblis yang keempat. Tugasnya mengajak orang berzina, dengan cara meniup kemaluan laki-laki supaya naik syahwat dan melemahkan perempuan agar tak mampu menolak gejolak syahwat laki-laki tadi, sehingga terjadilah perzinahan.

5. Wasnan

Wasnan adalah anak iblis yang kelima. Tugasnya menggoda orang yang ingin berbuat baik seperti salat, belajar dan sebagainya untuk tidur atau malas, dengan cara memberatkan kepala dan kelopak mata seseorang, sehingga kepala dan mata terasa berat serta sangat mengantuk, pun memberikan kesegaran terhadap seseorang yang ingin melakukan kejahatan. Ketika kita mengantuk dalam ibadah atau belajar dan semangat dalam kejahatan, kita sudah menjadi korban anak iblis yang bernama Wasnan.

6. Tabar

Tugasnya mengajak orang yang terkena musibah untuk menjerit, menampar pipi dan perbuatan-perbuatan lainnya yang menunjukkan ketidak sabaran atas musibah yang menimpa.

7. Dasim

Dasim adalah anak iblis yang ketujuh. Tugasnya antara lain;

-Ikut makan ketika seseorang tidak membaca basmalah.
-Ikut masuk kedalam rumah ketika tak baca basmalah dan saat Dasim sudah di dalam, dialah yang akan mengadu domba suami-istri yang dapat menimbulkan perceraian. Solusinya supaya tak didalangi Dasim untuk bercerai adalah dengan membaca basmalah ketika suami atau istri masuk rumah.
-Ikut tidur satu kasur apabila tak baca basmalah saat hendak tidur.
-Ikut memakai pakaian seseorang apabila tidak dilipat ataupun tak membaca basmalah ketika meletakkan pakaiannya. Ketika pakaian tak dilipat dan tak baca basmalah saat melatakkannya, maka Dasim akan ikut memakai pakaian kita, sehingga pakaian kita akan mudah terlihat jelek.

8. Matun

Matun adalah anak iblis yang kedelapan. Tugasnya mengajak orang berbohong.

9. Abyadh

Abyadh memiliki tugas menggoda para ustadz.

(Marooqi al 'Ubuudiyyah Syarah Bidayatu al Hidaayah, hal 18 ).

Setelah mengetahui tugas-tugas anak iblis yang sangat berambisi untuk menyesatkan umat manusia ini, manusia yang berfikir akan mengatahui sengitnya peperangan antara manusia dengan iblis dan anak-anaknya yang ingin menyesatkan.

Sesuai dengan firman Allah Swt.

 ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ.

kemudian saya ( iblis ) akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (Al A'raaf:17) .

Iblis mendatangi manusia dari arah depan, belakang, kanan dan kiri untuk menyesatkan manusia, tapi ada satu arah yang tak disebutkan iblis, yaitu arah atas. Sebab, itu adalah arah kita berdo'a kepada Allah Swt.

Selagi kita rajin beribadah dan berdo'a, insya Allah kita akan selamat dari rayuan iblis dan anak-anaknya

Minggu, 02 Februari 2020

Ternyata Surga dapat dipilih

Ternyata pintu Surga dapat dipilih guys...

INILAH 4 WANITA YANG BISA MEMILIH PINTU SURGA YANG IA KEHENDAKI

Rasulullah pernah bersabda bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Rasulullah juga mengisyaratkan banyaknya wanita muslimah yang masuk surga. Bahkan, ada wanita-wanita muslimah yang bisa masuk surga dari pintu manapun. Ya, wanita muslimah seperti Anda bebas mau masuk surga dari pintu manapun, asalkan memenuhi 4 kriteria berikut ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut,“Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih)

Jadi, 4 kriteria tersebut adalah:
1. Menjaga shalat lima waktu
إن أول ما يحاسب به العبد صلاته فإن صلحت صلح سائر عمله وإن فسدت فسد سائر عمله


“Amal yang akan dihisab pertama kali dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Jika baik shalatnya, baik pula seluruh amalnya. Jika buruk shalatnya, buruk pula seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi)

2. Berpuasa di bulan Ramadhan
Sesungguhnya, surga disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ
“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya.” (QS. Al Qalam : 34)

Sedangkan puasa Ramadhan, tujuannya adalah membentuk insan yang bertaqwa.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
”Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi bertaqwa.” (QS. Al Baqarah : 183)

3. Menjauhi zina
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk” (QS.Al Isra’ : 32)

4. Taat kepada suami
Kriteria keempat wanita bisa masuk surga dari pintu manapun adalah, ia mentaati suaminya dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat. Bagi wanita muslimah, setelah ia menikah, maka orang pertama yang berhak ia taati adalah suaminya. Bahkan melebihi ketaatan kepada orangtua. Khususnya ketika suaminya sejalan dengan aturan agama.

Makan bayangkanlah, alangkah bahagianya, di hari yang ketika itu banyak wanita dilemparkan ke neraka, Anda dapat melenggang ke surga. Dan di tempat yang penuh kenikmatan itu, Anda dipersilakan untuk memilih masuk dari pintu manapun. Betapa mulia dan betapa bahagianya.

Dari berbagai sumber

Sabtu, 11 Januari 2020

Siapa saja yang selalu didoakan Malaikat?

Siapa saja yang selalu didoakan Malaikat?
Tidak semua doa yang kita pinta dari Allah SWT,. Langsung terkabul, ada kalanya Doa itu menunggu sehingga kita betul betul bersih, sehingga doa yang kita panjatkan dan kita pinta kepada Allah SWT. Ditangguhkan terlebih dahulu, Namun jangan patah semangat Yakinlah bahwa doa doa kita akan diijabah Allah pada saat yang tepat menurut kehendak Allah. Namun seandainya doa kita ditangguhkan, paling tidak kita punya cara Agar Malaikat mendoakan kita,
berikut adalah  12 Golongan  dari Ummat Islam Yang selalu Didoakan Oleh Para Malaikat


1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”. (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.

“Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’ (HR Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469)

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib)

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan ‘aamin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

“Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

“Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'” (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)


7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.

“Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'” (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no.9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’ (HR Imam Muslim dari Ummud Darda’, Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak.

“Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'” (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah” (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.

“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh” (HR Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily).

Senin, 30 September 2019

Bulan Shafar dan Amaliahnya

Bulan Shafar & Amaliyahnya

Dalam kalender Islam, hari ini Senin 30 September 2019 sudah masuk bulan safar 1441 hijriyah. Safar adalah bulan kedua dalam kalender Qamariyah, setelah Muharram dan sebelum Rabiul Awwal.

Ibnu Mandzur dalam Lisânul 'Arab mengatakan bahwa nama bulan safar dipilih karena waktu itu kota Mekkah kosong ditinggal oleh penghuninya.

*لِإِصْفَارِ مَكَّةَ مِنْ أَهْلِهَا إِذَا سَافَرُوا*

"Karena kosongnya kota  Makkah dari penduduknya karena mereka bepergian." dalam Ibnu Mandzur, Lisânul 'Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman 460.

Entah dari mana asal muasalnya, kaum jahiliyah ada yang menganggap bahwa bulan Safar adalah bulan penuh sial dan bencana. Pendapat itu pun segera diluruskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Safar," Sabda Rasulullah seperti diriwayatkan dalam Hadis Rasulullah. Al-Bukhari , Muslim , Abu Dawud, Ahmad ).

Beberapa peristiwa penting yang justru dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Safar. Habib Abu Bakar al-'Adni dalam Mandhûmah Syarh al-Atsar fî Mâ Warada 'an Syahri Shafar menyebutkan : peristiwa penting yang dilakukan oleh Rosulullah dibulan shafar  antara lain : 1,Beliau menikah dengan Sayyidah Khadijah ,
2, Beliau  menikahkah putrinya Sayyidah Fatimah dengan sayyidina  Ali bin Abi Thalib,
3, Beliau mulai berhijrah dari Makkah ke Madinah.

Jadi jika masih ada yang percaya bahwa Safar adalah bulan sial, yg membawa kemadlorotan itu tidak benar, karena jelas disebutkan dalam Alquran bahwa bencana, petaka atau kesialan yang terjadi itu semata kehendak Allah SWT.

*مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ*

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. At Taghabun: 11)

*🌹Doa Bulan Safar*

Memasuki bulan Safar, tentunya kita mengharapkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Berikut doa Habib Abu Bakar Al-‘Adni di bulan Safar sebagaimana dikutip dari karyanya Mandzûmah Syarhil Atsar fî Mâ Warada ‘an Syahris Shafar:

*بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هَذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ،  وَأَسْأَلُكَ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِي وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَأَهْلِي وَأَحْبَابِي وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي مِنْ شَرِّ هَذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا، وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِم لِي فِي هَذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَلِأَهْلِي وَمَا تَحُوْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي وَجِمْيعِ الْمُسْلِمِيْن. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ*

*اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الشَّهْرِ، وَمِنْ كُلِّ شِدَّةٍ وَبَلَاءٍ وبَلِيَّةٍ قدَّرْتَهَا فِيْهِ يَا دَهْرَ، يَا مَالِكَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، يَا عَالِماً بِمَا كَانَ وَمَا يَكُوْنُ، وَمَنْ إِذَا أَرَادَ شَيْئاً قَالَ لَهُ: (كُنْ فَيَكُوْنُ) يَا أَزَلِي يَا أَبَدِي يَا مُبْدِي يَا مُعِيْدُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَاذَا الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ أَنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيْدُ*

*اَللَّهُمَّ احْرِسْ بِعَيْنِكَ أَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَمْوَالَنَا وَوَالِدِينَا وَدِيْنَنَا وَدُنْيَانَا الَّتِي ابْتَلَيْتَنَا بِصُحْبَتِهَا، بِبَرَكَةِ الْأَبْرَارِ وَالأخْيَارِ، وَبِرَحْمَتِكَ يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ، يَاكَرِيْمُ يَاسَتَّارُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ*

*اَللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى، وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَنِ، يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ، اِكْفِنِي مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ، يَا مُحْسِنُ يَا مُجْمِلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُتَكَرِّمُ، يَا مَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنَا اللَّهُمَّ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ*

(Bismilahirrahmanirrahim, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în. A’ûdzu billahi min syarri hadzaz zaman wa ahlihi, wa as`aluka bi jalâlika wa jalâli wajhika wa kamâli jalâli qudsika an tujîrani wa walidayya wa ahlî wa ahbâbi wa mâ tuhîthuhu syafaqatu qalbi min syarri hadzas sanati, wa qini syarra mâ qhaddaita fîha, washrif ‘anni syarra syahri shafar, yâ Karîman nazhar, wakhtim lî fî hâdzas syahri wad dahri bis salamati wal ‘afiyati lî wa liwâdayya wa aulâdi wa li ahli wa mâ tahûthuhu syafaqatu qalbi wa jamî’il muslimîn, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘alâ âli wa shahbihi wa sallam.

Allahumma innâ na’udzubika min syarri hadzas syahri, wa min kulli syiddatin wa balâin wa baliyyatin qaddartahâ fîhi yâ dahru, ya mâlikad dunya wal akhirat, ya ‘âliman bima kâna wa mâ yakûnu, wa man idzâ arâda syai`an qâla lahu: (kun fayakûn) yâ azali ya abadi ya mubdi ya mu’id ya dzal jalâli wal ikrâm, ya dzal ‘arsyil majîd anta taf’alu mâ turîd.

Allahummahris bi ‘anika anfusana wa ahlana wa amwalana wa wâlidina wa dînana wa dunyânal latî ibtalaina bi suhbatiha, bi barakatil abrâri wal akhyâri, wa birahmatika ya ‘azîzu yâ ghaffâru, yâ karîmu yâ sattâru yâ arhamar râhimin.

Allahuma yâ syadîdal qawiyyi wa yâ syadidal mihani, yâ ‘azîzu dzallat li’izzatika jamîu khalkika, ikfîni min jami’i khalkika, yâ Muhsinu yâ Mujmilu yâ Mutafaddhil, yâ Mun’im, ya Mutakarrim, yâ man lâ ilaha illa Anta, irhamnâ allahumma bi rahmatika yâ arhamar rahimîn. Wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în)

Artinya, “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Tuan kami, Muhammad SAW dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayang, dari keburukan tahun ini, dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayang seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya.

Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari keburukan bulan ini, dan dari segala kesukaran, bencana dan cobaan yang telah Engkau takdirkan di dalamnya, wahai Ad-Dahr (Allah), wahai sang pemilik dunia dan akhirat, wahai Dzat Yang Maha mengetahui sesuatu yang telah terjadi dan yang akan terjadi, wahai Dzat yang apabila menghendaki sesuatu mengucapkan: Kun fayakun, Wahai Dzat yang tidak terikat waktu, wahai Dzat yang abadi, wahai Dzat yang menciptakan segala sesuatu, wahai Dzat yang mengembalikan segala sesuatu, wahai Dzat pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat pemilik ‘Arsyi yang mulia, Kau maha melakukan apa yang KAU kehendaki.

Ya Allah jagalah diri kami dengan pandangan-Mu, dan keluarga kami, harta kami, orang tua kami, agama kami, dunia yang kami dicoba untuk menghadapinya, dengan wasilah keberkahan orang-orang yang baik dan pilihan, dan dengan kasih sayang-Mu wahai Dzat yang maha perkasa, maha pengampun, maha mulia, maha menutup aib, duhai Dzat yang maha penyayang di antara para penyayang

Wahai Allah, wahai Dzat yang sungguh amat kuat, Dzat yang cobaannya sangat berat, wahai Dzat yang maha perkasa, yang mana seluruh mahlukNya tunduk karena keperkasaan-Mu, jagalah aku dari semua mahluk-Mu, wahai yang maha memperbagus, yang maha memperindah, yang maha memberikan keutamaan, yang maha memberikan kemuliaan, Yang tiada tuhan kecuali Engkau, kasih sayangilah kami dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang maha penyayang di antara para penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan kepada junjungan  kami Baginda  Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya semua.”

Demikian doa di bulan Safar. Memang doa ini sangat erat dengan tradisi Rebo Wekasan. Namun tak ada salahnya jika kita membaca doa ini kapan pun supaya kita dan  keluarga kita, dan orang-orang yang kita cintai selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin 🤲🏻🤲🏻🤲🏻

Jumat, 20 September 2019

Kunci kebahagian

Kunci Kebahagian .

Banyak diantara kita salah menduga, bahwa kunci kebahagiaan adalah isteri yang cantik rumah yang megah, serta uang yang berlimpah, ternyata bukan itu kunci kebahagiaan, mari kita simak kalam sahabat berikut ini:

و كان سيدنا علي بن ابي طالب يقول : من سعاد المرء خمسة أشياء : أن تكون زوجته موافقة، و أولاده ابرارا، و اخوانه اتقياء، و جرانه صالحين، و رزقه في بلده

Sayyidunaa 'Ali bin Abi Tholib  mengatakan : Dari Tanda² kebahagian seseorang itu ada 5 perkara :

1. Istri yg selaras dgn dirinya (manut/nurut/ta'at)
2. Anak² nya adalah anak² yg baik².
3. Kawan² nya adalah Orang² ber Taqwa.
4. Tetangga nya adalah Orang² Sholeh.
5. Rezqi/Pekerjaan nya di Negrinya (Kota/Tempat di mana dia berada)

Rabu, 12 Juni 2019

Rahasia Para Ahli Surga | Hasan Al Basri

"Rahasia Zuhud Hasan Al Bashri"

A'udzubillahiminasyaithoonirrojiim Bismillahirrahmanirrahim

Suatu ketika Hasan Bashri ditanya : Apa rahasia zuhudmu di dunia ini???
Beliau menjawab

1. Aku tau rezeki ku tidak akan di ambil orang lain, karena itu hatiku selalu tenang

2. Aku tau amalku tidak akan diambil orang lain, karena itulah aku sibuk beramal sholeh

3. Aku tau Allah Ta'ala selalu memperhatikanku, karena itulah aku malu jika Allah melihat ku sdg dalam bermaksiat

4. Dan aku tau kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuan dg Rabb ku..

Wallahu a'lam

Jumat, 07 Juni 2019

Syair tentang hari raya

Syair syair berikut khusus tentang hari 
raya
 jika anda menginginkan Syair dengan aneka macam judul maka ada baiknya berkunjung ke gudang syair anda bisa mendownload nya secara langsung di gudang sya'ir
لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ لَبِسَ الْجَدِیْدِ
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ خَافَ بِالْوَعِیْدِ

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ تَبَخَّرَ بِالْعُوْدِ
 اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ تَابَ وَلَا یَعُوْدُ

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ نَصَبَ الْقُدُوْرَ
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ سَعَدَ بِالْمَقْدُوْرِ

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ تَزَیَّنَ بِزِیْنَةِ الدُّنْیَا 
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ تَزَوَّدَ بِزَادِ التَّقْویٰ

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ رَکِبَ الْمَطَایَا
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ تَرَکَ الْخَطَایَا

 لَیْسَ الْعِیْدُ لِمَنْ بَسَطَ الْبَسَاطَ
اِنَّمَا الْعِیْدُ لِمَنْ جَاوَزَ الصِّرَاطَ
Hari Raya Bukan untuk mereka yang memakai baju baru * Tetapi bagi mereka yang takut atas ancaman Allah SWT.

Hari Raya bukan untuk mereka yang menggunakan wewangian * tetapi untuk mereka yang tobat dan berjanji tidak akan mengulangi

Hari raya bukan untuk mereka yang mencari kekayaan belaka * tetapi untuk mereka yang menerima segala pemberian

Semoga bermanfaat... jangan lupa follow gudang ke web temanku gudang sya'ir

Hari raya bukan untuk mereka yang berhias dengan hiasan dunia * tetapi untuk mereka yang berhias dengan taqwa

Hari raya bukan untuk mereka yang memakai kendaraan baru * tetapi untuk mereka yang mampu meninggalkan kesalan kesalahanya

Hari raya bukan untuk mereka yang menghiasi rumahnya dengan hamparan baru * tetapi untuk mereka yang mampu melewati jembatan di akherat

Ketupat | Sejarah Ketupat dan Lepet ditanah jawa

SEJARAH KETUPAT

Bismillahirrohmanirrohim,
Luangkan sejenak waktu untuk membaca, agar tidak salah faham,apalagi mempunyai pemahan yang salah!

Dikisahkan yang pertama kali memperkenalkan ketupat pada masyarakat Jawa adalah Sunan jogo kali (alias Sunan Kalijaga)

Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu
bakda Lebaran dan
bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.

Arti Kata Ketupat.

Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus.
Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari :
NGAKU LEPAT dan LAKU PAPAT.
Ngaku lepat artinya MENGAKUI KESALAHAN.
Laku papat artinya EMPAT TINDAKAN.

NGAKU LEPAT.

Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat
(mengakui kesalahan) bagi orang jawa.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua,
bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.

LAKU PAPAT.

1. LEBARAN.
2. LUBERAN.
3. LEBURAN.
4. LABURAN.

LEBARAN
Sudah usai,
menandakan berakhirnya waktu puasa.

LUBERAN
Meluber atau melimpah,
ajakan bersedekah untuk kaum miskin.
Pengeluaran zakat fitrah.

LEBURAN
Sudah habis dan lebur.
Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis
karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

LABURAN
Berasal dari kata labur,
dengan kapur yang biasa digunakan untuk penjernih air
maupun pemutih dinding.
Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.

FILOSOFI KUPAT - LEPET

KUPAT
Kenapa mesti dibungkus JANUR ?
Janur, diambil dari bahasa Arab " Ja'a nur " (telah datang cahaya ).
Bentuk fisik kupat yang segi empat ibarat HATI manusia.
Saat orang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya seperti
KUPAT YANG DIBELAH,
pasti isinya putih bersih,
hati yang tanpa iri dan dengki.
Kenapa?
Karena hatinya sudah dibungkus CAHAYA (ja'a nur).

LEPET
Lepet = silep kang rapet.
Mangga dipun silep ingkang rapet, mari kita KUBUR/TUTUP YANG RAPAT.
Jadi setelah ngaku lepet,
meminta maaf,
menutup kesalahan yang sudah dimaafkan,
jangan diulang lagi,
agar persaudaraan semakin erat seperti lengketnya KETAN DALAM LEPET
________________________________
Ingat...!
ingin belajar ilmu agama dengan kyai/ustad/guru yang mempunyai sanad dan keilmuan yang jelas.

Rabu, 22 Mei 2019

Tehnik Memahami Wanita

SYA'IR MEMAHAMI WANITA

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﻛﺎﻟﻘﻬﻮﺓ، ﺇﺫﺍ ﺃﻫﻤﻠﺘﻬﺎ ﺃﺻﺒﺤﺖ ﺑﺎﺭﺩﺓ،ﺣﺘﻰ ﻓﻲ ﻣﺸﺎﻋﺮﻫﺎ .
Wanita itu tak ubahnya seperti kopi, jika kau abaikan maka ia akan dingin, tak terkecuali rasanya.

ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺗﺼﻤﺖ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﺃﻣﺎﻡ ﻣﻦ ﺗﺤﺐ،ﺗﺄﺗﻲ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﻫﻴﺌﺔ ﺩﻣﻮﻉ !.
Wanita itu, ketika ia diam di depan orang yang ia cintai, kata-katanya akan datang berderai berbentuk air mata.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺪﺍﻳﺔ ﺗﺨﺎﻑ ﺃﻥ ﺗﻘﺘﺮﺏ ﻣﻨﻚ، ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻨﻬﺎﻳﺔ ﺗﺒﻜﻲ ﺣﻴﻦ ﺗﺒﺘﻌﺪ ﻋﻨﻬﺎ . ﻗﻠﻴﻞ ﻣﻦ ﻳﻔﻬﻤﻬﺎ .
Wanita itu, awalnya dia takut-takut mendekatimu, namun pada akhirnya ia akan menangis ketika kau jauh darinya.
Alangkah sedikitnya orang yang memahami wanita.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﻻ ﺗﺮﻳﺪ ﻣﻨﻚ ﺍﻟﻤﺴﺘﺤﻴﻞ، ﻫﻲ ﻓﻘﻂ ﺗﺮﻳﺪﻙ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﺘﻤﻨﺎﻩ ﺃﻧﺖ ﻟﺸﻘﻴﻘﺘﻚ .
Wanita itu, tidak meng hendaki sesuatu yang tidak mungkin darimu, namun ia hanya menginginkan kamu bisa menjadi seperti seorang pria yang ia harapkan seperti dirimu (bersikap) terhadap saudarimu.

ﻧﺼﻒ ﺟﻤﺎﻝ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﻓﻲ ﺭﺩﻭﺩ ﺍﻓﻌﺎﻟﻬﺎ، ﺇﺣﻤﺮﺍﺭ ﺍﻟﺨﺪﻳﻦ، ﺇﻟﺘﻤﺎﻉ ﺍﻟﻌﻴﻨﻴﻦ، ﻭﺿﻴﺎﻉ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻓﻲ ﺣﺮﻛﺔ ﺍﻟﻴﺪﻳﻦ ﺍﻟﻤﺘﻌﺎﻧﻘﺘﻴﻦ ﺧﺠﻼ .
Wanita itu, separuh kecantikannya terdapat di dalam perilakunya (caranya merespon), rona pipinya yang kemerahan, kedua matanya yang berbinar dan saat kehabisan kata, ia menggerakkan kedua tangannya memeluk penuh rasa malu.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺇﻣﺎ ﻛﻴﺪ ﻋﻈﻴﻢ، ﺃﻭ ﺣﺐ ﻋﻈﻴﻢ .! ﻭﺃﻧﺖ ﻣﻦ ﻳﺤﺪﺩ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺮﺟﻞ، ﻓﺈﻥ ﻣﻜﺮﺕ ﺑﻬﺎ ﻣﻜﺮﺕ ﺑﻚ، ﻭﺇﻥ ﺃﺣﺒﺒﺘﻬﺎ ﻋﺸﻘﺘﻚ .
Wanita itu, boleh jadi tipuannya besar atau rasa cintanya menggelegar.
Namun dirimulah wahai pria yang menentukan!!!
Jika kau berbuat muslihat kepadanya, maka ia pun akan membalas muslihatmu.
Namun jika kau mencintainya, maka ia akan membalas lebih cintamu.

ﺗﻌﺸﻖ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﻭﺭﺩﺓ ﺣﻤﺮﺍﺀ، ﺗﺄﺗﻴﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﺣﻴﻦ ﻓﺠﺄﺓ، ﻭﺗﺮﺿﻴﻬﺎ ﻓﻲ ﻟﺤﻈﺔ ﻏﻀﺐ .
Wanita itu, (lazimnya) mencintai bunga mawar yang merah, bawakan padanya secara tiba-tiba (sebagai surprise), maka ia pun akan ridha di kala murka.

ﺑﻘﺪﺭ ﻣﺎ ﺗﺤﺐ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﻫﻲ ﺗﻐﺎﺭ، ﻟﺬﺍ ﺃﻱ ﺃﻧﺜﻰ ﺗﺠﻦ ﻏﻴﺮﺓ، ﻫﻲ ﺗﺠﻦ ﺣﺒﺎ .
Wanita itu, sebanyak ia mencinta sebanyak itu pula ia cemburu. Karena itulah, setiap wanita yang tertutup akalnya karena terbakar rasa cemburu, sebanyak itu pula ia tertutup akalnya lantaran rasa cinta.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺗﺪﺍﻭﻱ ﻭﻫﻲ ﻣﺤﻤﻮﻣﺔ، ﻭﺗﻮﺍﺳﻲ ﻭﻫﻲ ﻣﻬﻤﻮﻣﺔ، ﻭﺗﺴﻬﺮ ﻭﻫﻲ ﻣﺘﻌﺒﺔ، ﻭﺗﺤﺰﻥ ﻣﻊ ﻣﻦ ﻻ ﺗﻌﺮﻑ،ﻭﺗﺒﻜﻲ ﻳﻮﻡ ‏( ﺯﻓﺎﻓﻬﺎ ‏) ، ﻓﺎﺭﻓﻘﻮﺍ ﺑﻬﺎ .
Wanita itu, akan senantiasa mengobati meski demam mendera.
Akan selalu menghibur meski ia berduka.
Akan tetap terjaga meski ia lelah.
bahkan bersedih dengan orang yang tak dikenalnya.
Ia pun menangis di hari “pernikahan”-nya. Maka bersikap lembutlah kepada wanita.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺗﺤﺐ ﻣﻴﺴﻮﺭ ﺗﻌﺎﻣﻞ ﻛﻄﻔﻠﺔ ﺩﺍﺋﻤﺎ ﻣﻬﻤﺎ ﻛﺒﺮﺕ
Wanita itu, selalu senang diperlakukan dengan manja seperti anak kecil, walau sedewasa apapun dirinya.

ﻻ ‘ ﺗﻄﺮﻕ ’ ﺑﺎﺏ ﻗﻠﺐ ﺍﻷﻧﺜﻰ، ﻭﺃﻧﺖ ﻻ ﺗﺤﻤﻞ ﻣﻌﻚ ﺣﻘﺎﺋﺐ “ ﺍﻹﻫﺘﻤﺎﻡ ”.
Wanita itu, janganlah sekali-kali kau mengetuk pintu hatinya, sedangkan dirimu tidak membahamba Allah
Wanita itu, janganlah sekali-kali kau mengetuk pintu hatinya, sedangkan dirimu tidak membawa “semua tas yang berisi perhatian.”

ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺗﻐﺎﺭ ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺍﺭﺳﻢ ﻗﺒﻠﺔ ﻋﻠﻰ ﻳﺪﻳﻬﺎ، ﺩﻋﻬﺎ ﺗﺸﻌﺮ ﺑﺄﻧﻬﺎ ﻧﻌﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﺪﻳﻚ .
Wanita itu, ketika dirinya dilanda cemburu, maka lukiskan di atas tangannya sebuah kecupan, biarkan dia merasakan bahwa dirinya adalah karunia terbesar dari Allah untuk dirimu.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﺍﻟﻬﺎﺩﺋﺔ، ﺍﻟﻨﺎﻋﻤﺔ ﺃﻛﺜﺮ ﺿﺠﻴﺠﺎ ﺑﻘﻠﺐ ﺍﻟﺮﺟﻞ .
Wanita itu, meski ia tampak kalem dan lembut, namun ia lebih sering menyebabkan kegaduhan di hati pria.

ﺍﻷﻧﺜﻰ : ﻭﺇﻥ ﻗﺴﺖ؛ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﻻ ﺗﺨﻠﻮ ﻣﻦ ﻣﺸﺎﻋﺮ ﺍﻟﻌﻄﻒ ، ﻭﺍﻟﺮﺃﻓﺔ .
Wanita itu, meskipun ia keras (kemauannya), namun hatinya tidak pernah kosong dari kelemahlembutan dan kasih sayang.

ﻭﻣﺎ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﺇﻻ ﻧﺒﻀﮧ ﺷﻔﺎﻓﮧ،، ﺣﺴﺎﺳﺔ،، ﺗﺨﺸﻰ ﺍﻟﻌﺘﺎﺏ،، ﻭﻳﺨﺠﻠﻬﺎ ﺍﻟﻤﻼﻡ،، ﻓﺎﻧﺘﺒﻪ ﻟﻬﺎ ﻳﺎ ﻣﻦ ﺗﺤﺒﻬﺎ .
Wanita itu, adalah makhluk yang sangat lembut lagi sensitif.
Ia khawatir dicela dan tak tahan dicemooh. Karena itu perhatikanlah dirinya wahai orang yang mencintainya.

ﻻ ﻳﺤﺘﻤﻞ ﺟﻨﻮﻥ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﻭﻏﻴﺮﺗﻬﺎ، ﺇﻻ ﺭﺟﻞ ﺃﺣﺒﻬﺎ ﺑﺼﺪﻕ .
Wanita itu, takkan ada yang mampu menanggung kegilaan dan kecemburuannya, kecuali seorang pria yang mencintainya dengan tulus (apa adanya).

ﻟﻴﺲ ﻋﻴﺒﺎ ﺍﻥ ﻳﺘﻌﻠﻢ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻣﻦ ﻗﻠﺐ ﺍﻷﻧﺜﻰ ﺷﻴﺌﺎ ﻳﺠﻌﻠﻪ ﺃﻛﺜﺮ ﺇﻧﺴﺎﻧﻴﺔ، ﻭﺭﻗﺔ .
Wanita itu, bukanlah suatu cela apabila pria mau mempelajari hatinya yang akan menjadikan lebih manusiawi dan berempati
hamba Allah.
Wanita itu, takut dikhianati dan khawatir kehilangan dan ditinggalkan. Dia adalah makhluk yang tidak mudah melupakan seseorang yang ia cintai meski telah tiada. Dia akan terus mengawasi dari kejauhan.

ﻟﻸﻧﺜﻰ : ﺃﻥ ﺗﺮﺑﻲ ﻃﻔﻼ * ﺑﻼ * ﺃﺏ، ﻟﻜﻦ ﻻ * ﻳﻤﻜﻦ ﻟﻠﺮﺟﻞ ﻣﻴﺴﻮﺭ ﻳﺮﺑﻲ ﻃﻔﻼ * ﺑﻼ * ﺃﻡ
Wanita itu, mampu mendidik anak tanpa ayah, namun tidak mudah bagi seorang pria membesarkan anaknya tanpa ibu.

ﻫﻨﺎ ﺭﻭﻋﻪ ﺍﻷﻧﺜﻰ .
Wanita itu, di sinilah letak keindahannya.

ﻣﺘﻰ ﻣﺂ ﻛﻨﺖ ‘ ﺭﺟﻞ ’ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ‏« ﺍﻣﺮﺃﺓ ».
Selama kau masih seorang pria, maka miliki wanita.

ﻣﺘﻰ ﻣﺂ ﻛﻨﺖ ‘ ﺫﻛﺮ ’ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ‏« ﺃﻧﺜﻰ »
Selama kau masih seorang yang jantan, maka miliki perempuan.

ﻣﺘﻰ ﻣﺂ ﻛﻨﺖ ‘ ﻣﻠﻚ ’ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ‏« ﺃﻣﻴﺮﺓ ».
Selama kau masih seorang raja, carilah seorang ratu.

ﻣﺘﻰ ﻣﺂ ﻛﻨﺖ ‘ ﻋﺎﺷﻖ ’ ﺗﻜﻦ ﻟﻚ ‏« ﻣﺘﻴﻤﺔ ».
Jikalau kau seorang yang kasmaran, pastilah ada wanita yang memikatmu.

ﻓﻼ ﺗﻜﻦ ‘ ﻻﺷﻲﺀ ’ ﻭﺗﺮﻳﺪﻫﺂ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ‏« ﻛﻞ ﺷﻲﺀ »!
Janganlah kau menjadi orang “yang tak punya apa-apa” namun menginginkan wanita yang memiliki “segalanya”.

ﻋﻨﺪﻣﺂ ﺗﻨﻔﺦ ﻓﻴﻚ ﺍﻟﺮﻭﺡ . ﺝ / ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﺑﻄﻦ ﺍﻣﺮﺃﻩ .
Ketika ditiupkan ruh ke dalam dirimu, kau pun berada di dalam rahim seorang wanita.

ﻋﻨﺪﻣﺂ ﺗﺒﻜﻲ . ﺝ / ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﺣﻀﻦ ﺍﻣﺮﺃﻩ .
Ketika kau menangis,kau pun berada di dalam pelukan seorang wanita.

ﻭﻋﻨﺪﻣﺂ ﺗﻌﺸﻖ . ﺝ / ﺗﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺐ ﺍﻣﺮﺃﻩ .
Ketika kau merasakan luapan cinta, kau pun berada di dalam hati seorang wanita.

ﺭﻓﻘﺎ ﺑﻬﺂ .. ﻓﺎﻻﻧﺜﻰ ﺃﻣﺎﻧﺔ،، ﻣﺂ ﺧﻠﻘﺖ ﻟﻺﻫﺎﻧﺔ .
Lembutlah kepadanya.
karena wanita itu adalah amanat.
Dia tidaklah diciptakan untuk direndahkan.!!

ﻓﻠﺘﺤﻴﺎ ﻛﻞ ﺃﻧﺜﻲ … ﻣﺘﺰﻭﺟﺔ، ﺃﻭ ﻋﺎﺯﺑﺔ،ﺃﻭ ﻣﻄﻠﻘﺔ، ﺃﻭ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﺭﻣﻠﺔ .
Salam bagimu wahai setiap wanita.
Baik yang telah menikah atau masih perawan, yang telah bercerai ataupun menjanda (yang ditinggal wafat sang suami.

Minggu, 05 Mei 2019

Amalan Bulan Ramadhan | oleh Para Wali

Amalan Para Wali di Bulan Ramadhan

Diantara amalan- amalan yg sangat dianjurkan oleh para 'Al-'arifin min auliya illah, pada awal malam bulan suci Ramadhan adalah membaca surat Al Fath

ينبغي في أول ليلة من شهر رمضان :
أن نصلي أربع ركعات نفلا مطلقا إما بتشهد واحد وسلام واحد أو كل ركعتين بذاتها ونقرأ في كل ركعة مقرأ (ربع) من سورة الفتح.

Dianjurkan pada malam pertama di bulan Ramadhan:
Untuk melaksanakan sholat sunnah mutlaq empat rakaat, baik dengan satu salam atau dg dua  salam, pada setiap rakaat sesudah membaca s  Alfatihah hendaknya membaca 1/4 dari surat Al Fath di setiap rokaatnya.

وقد ورد في الحديث الذي رواه الإمام الخطيب الشربيني في كتابه التفسير في الكتاب المنير بإسناد إلى النبي صلى الله عليه وسلم
( أن من صلى في أول ليلة من رمضان أربع ركعات قرأ فيها سورة الفتح مر عامه كله في غنى وفي رواية مر عامه كله في خير)

Sebagaimana telah disampaikan dalam satu Hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Khatib Asy Syarbiniy dalam kitabnya Tafsir fil Kitabil Munir dengan sanad yang bersambung kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Barang siapa  yang melaksanakan sholat (sunnah mutlaq) empat rakaat pada malam pertama di bulan Ramadhan, dg  membaca surat Al Fath, maka dia akan lalui setahun itu  dalam kekayaan. Atau dalam riwayat lain dikatakan dia akan lalui setahun itu penuh dalam kebaikan"

وفي تفسير القرطبي:
من قرأ سورة الفتح في أول ليلة من رمضان في صلاة التطوع حفظه الله ذلك العام.

Dan dalam Tafsir Al Imam Qurthubi :
"Barang siapa yang membaca surat Al Fath di dalam sholat sunnahnya pada malam pertama di bulan ramadhan, ALLAH subhanahu wa ta'ala akan menjaga dirinya pada kurun waktu setahun itu".

اللهم بارك لنا في رمضان و اجعلنا من صوامه و قوامه و اجعلنا من عتقائك و طلقائك و نقذائك و أمنائك من النار

"ya Allah berkahilah kami di bulan Ramadhan, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berpuasa dan beribadah di dalamnya, serta jadikanlah kami termasuk orang yang Engkau bebaskan, Engkau selamatkan, dan Engkau amankan dari api neraka"

Nb : pembagian maqra Surah Al-Fath yg dibaca dalam sholatul lail malam pertama di bulan romadlon :
1. Rokaat ke1 ayat 1 sampai ayat 9
2. Rokaat ke2 ayat 10 sampai ayat 15
3. Rokaat ke3 ayat 16 sampai ayat 23
4. Rokaat ke 4 ayat 24 sampai ayat 29


Selasa, 30 April 2019

Empat kemuliaan guru

EMPAT KEMULIAAN ULAMA  DAN PARA GURU
=========================

Syekh An-Nawawi Al-Bantani dalam kitab Tanqihul Qaul Syarah Lubab Al-Hadits menyebutkan beberapa riwayat dari Ibnu Mas’ud tentang kemuliaan Guru yaitu:

1.   Melihat wajah orang alim (guru) itu lebih baik dari pada bersedekah 1000 kuda.

وَنَظْرُك إِلَى وَجْهِ الْعَالِمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَلْفِ فَرْسٍ تَصَدﱠقْتَ بِهَا فىِ سَبِيْلِ اللهِ

“Melihatnya kamu kepada wajah orang alim lebih baik dibanding bersedekah di jalan Allah sebanyak seribu ekor kuda”


2.   Mengucapkan salam kepada orang alim (guru)  itu lebih baik dari pada beribadah sunnah 1000 tahun.

وَسَلَامُكَ عَلَى الْعَالِمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ عِبَادَةِ اَلْفِ سَنَةٍ

“Mengucapkan salam kepada orang alim lebih baik dibanding ibadah sunnah seribu tahun”


3.   Siapa saja yang berjalan menuju orang alim (guru) untuk menuntut ilmu, maka setiap satu langkah mendapatkan pahala 100 kebaikan.

مَنْ مَشَى إِلَى حَلَقَةِ عَالِمٍ كَانَ لَهُ بِكُلﱢ خَطْوَةٍ مِائَةُ حَسَنَةٍ

“Orang yang berjalan menuju majelis orang alim, setiap langkahnya dibalas seratus/100 kebaikan”


4.   Barangsiapa duduk bersandingan dengan orang alim (guru), kemudian orang alim (guru) itu berkata, maka setiap kalimat bagi yang mendengarkan mendapatkan 1 kebaikan.

فَإِذَا جَلَسَ عِنْدَهُ وَاسْتَمَعَ مَايَقُوْلُ كَانَ لَهُ بِكُلﱢ كَلِمَةٍ حَسَنَةٌ

“Ketika seseorang duduk di samping orang alim dan mendengarkan perkataannya, setiap kalimatnya akan dibalas satu kebaikan.”

__________________________________

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,:
“Demi Allah, satu orang yg dapat hidayah dari Allah Swt sebab karenamu, maka itu lebih baik dari unta-unta merah (harta-perhiasan yang sangat mahal).”
[HR Bukhari )

Minggu, 28 April 2019

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

NIAT MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Al - Habib Abu Bakar Al - Adni Al Masyhur
نِيَّةُ رَمَضَان لِلسَيِّدِ الحَبِيْب أَبِيْ بَكْرِ العَدْنِيْ ابْنِ عَلِيْ المَشْهُوْر

Niat menyambut bulan Ramadhan oleh Al - Habib Abubakar Al - Adeni Al - Masyhur

 نَوَيْنَا مَانَوَاهُ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالسَلَفُ الصَّالِحُ مِنْ آلِ البَيْتِ الكِرَامِ وَالصَّحَابَه الأَعْلَام

Kami niat sebagaimana niat Nabi SAW dan para salafuna shalih dari para ahlulbait nabi yang mulia dan para sahabat yang agung

وَنَوَيْنَا القِيَامَ بِحَقِّ الصِيَامِ عَلَى الوَجْهِ الَّذِيْ يُرْضِي المَلِكُ العَلاَّم

Kami niat melaksanakan puasa dengan sesempurna mungkin yang membuat ridho raja semesta alam Allah SWT

 وَنَوَيْنَا المُحَافَظَةَ عَلَى القِيَامِ وَحِفْظِ الجَوَارِحِ عَنِ المَعَاصِي وَالآثَامِ

Kami niat menjaga sholat tarawih dan menjaga angota badan dari segala maksiat dan dosa

وَنَوَيْنَا تِلَاوَةَ القُرْآنِ وَكَثْرَة الذِكْرِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ الأَنَامِ وَنَوَيْنَا تَجَنُّبَ الغِيْبَةِ وَالنَمِيْمَةِ وَالكَذِبِ وَأَسْبَابِ الحَرَامِ

Kami niat rutin membaca alqur'an dan banyak berdzikir serta sholawat pada nabi muhammad pemimpin manusia dan menjauhi ghibah , adu domba , berdusta dan segala hal yang menyebabkan perkara yang haram dan dosa

وَنَوَيْنَا كَثْرَةَ الصَّدَقَاتِ وَمُوَاسَاةِ الأَرَامِلِ وَالفُقَرَاءِ وَالأَيْتَامِ

Kami niat banyak bersodaqoh dan menyantuni para janda janda , orang - orang fakir juga anak anak yatim

وَنَوَيْنَا كَمَالَ الإِلْتِزَامِ بِآدَابِ الإِسْلَامِ وَالصَّلاةِ فِي الجَمَاعَةِ فِي أَوْقَاتِهَا بِانْتِظَامِ


Kami niat menjaga dengan sebaik baiknya akhlak - akhlak yang di ajarkan dalam agama islam serta menjaga sholat jama'ah tepat pada waktunya dengan sempurna

وَنَوَيْنَا كُلَّ نِيَّةِ صَالِحَةٍ نَوَاهَا عِبَادُ اللهِ الصَّالِحُوْنَ فِي العَشْرِ الأَوَائِلِ وَالأَوَاسِطِ وَالأَوَاخِرِ وَلَيْلَةِ القَدْرِ فِي سَائِرِ اللَيَالِي وَالأَيَّامِ

kami niat dengan semua niat niat baik yang telah di niatkan para sholihin di 10 pertama , 10 kedua serta 10 terakhir dan malam lailatul qodar juga di setiap malam dan harinya

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
بِسِرِّ الفَاتِحَةِ

Al - Fatehah ..

KEUTAMAAN MEMPERBANYAK NIAT :

محمد رسول الله ﷺ :
إنّمَا الأَعْمَالُ بالنِّيّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امرِىءٍ مَا نَوَى

Setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan bagi setiap orang apa yang dia niatkan

( HR Al - Bukhari)

محمد رسول الله ﷺ :

فَمَنْ هَمَّ بحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَها اللهُ تَبَارَكَ وتَعَالى عِنْدَهُ حَسَنَةً كامِلَةً ، وَإنْ هَمَّ بهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللهُ عَشْرَ حَسَناتٍ إِلى سَبْعمئةِ ضِعْفٍ إِلى أَضعَافٍ كَثيرةٍ

Barangsiapa berniat untuk melakukan kebaikan lalu tidak jadi melakukannya maka Allah tabaaraka wa ta’ala mencatat disisi - Nya satu kebaikan sempurna , dan jika ia berniat untuk melakukannya lalu melakukannya maka Allah mencatatnya sepuluh  kebaikan sampai tujuh puluh kali lipat sampai berlipat - lipat yang banyak.
( HR. Bukhori)

محمد رسول الله ﷺ :
إِنَّمَا الدُّنْيَا لِأَرْبَعَةِ نَفَرٍ: عَبْدٍ رَزَقَهُ اللهُ مَالاً وَعِلْمًا فَهُوَ يَتَّقِي فِي مَالِهِ رَبَّهُ وَيَصِلُ فِيْهِ رَحِمَهُ وَيَعْلَمُ لِلهِ فِيْهِ حَقًّا، فَهَذَا بِأَفْضَلِ الْمَنَازِلِ، وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللهُ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالاً، فَهُوَ صَادِقُ النِّيَّةِ يَقُوْلُ: لَوْ أَنَّ لِي مَالاً لَعَمِلْتُ بِعَمَلِ فُلاَنٍ، فَهُوَ بِنِيَّتِهِ وَهُمَا فَأَجْرُهُمَا سَوَاءٌ، وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللهُ مَالاً وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا، فَهُوَ يَخْبِطُُ فِي مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ لاَ يَتَّقِي فِيْهِ رَبَّهُ وَلاَ يَصِلُ فِيْهِ رَحِمَهُ وَلاَ يَعْلَمُ لِلهِ فِيْهِ حَقًّا، فَهَذَا بِأَخْبَثِ الْمَنَازِلِ، وَعَبْدٍ لَمْ يَرْزُقْهُ اللهُ مَالاً وَلاَ عِلْمًا فَهُوَ يَقُوْلُ: لَوْ أَنَّ لِي مَالاً لَعَمِلْتُ بِعَمَلِ فُلاَنٍ، فَهُوَ بِنِيَّتِهِ فَوِزْرُهُمَا سَوَاءٌ*

Dunia itu diberikan kepada empat golongan :

( 1 )
`seorang hamba yang Allah anugerahi harta dan ilmu , maka dia pun bertakwa kepada Rabbnya dalam hal hartanya , menggunakan hartanya untuk menyambung tali kekerabatan dan mengetahui bahwa Allah memiliki hak dalam hartanya itu , maka dia berada pada derajat yang paling mulia di sisi Allah.


( 2 )
Dan seorang hamba yang Allah karuniai ilmu namun tidak diberi harta , dia adalah seorang yang benar niatnya.

Dia katakan

Seandainya aku memiliki harta , aku akan beramal seperti amalan Fulan’, maka dengan niatnya itu pahala mereka berdua sama.

( 3 )
Juga seorang hamba yang Allah beri harta namun tidak dikaruniai ilmu , sehingga dia gunakan hartanya tanpa ilmu.

Dia tidak bertakwa kepada Rabbnya dalam hartanya itu , tidak menggunakannya untuk menyambung tali kekerabatan , dan tidak pula mengetahui ada hak Allah dalam hartanya , maka dia berada pada derajat yang paling hina di sisi Allah.

( 4 )
Dan seorang hamba yang tidak Allah beri harta maupun ilmu

lalu dia mengatakan :

Seandainya aku memiliki harta aku akan berbuat seperti perbuatan Fulan’, maka dengan niatnya itu dosa mereka berdua sama

( HR. At - Tirmidzi)

ابن مبارك :
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ.

Berapa banyak amalan kecil , tetapi menjadi besar karena niatan
 ( Positif )
pelakunya.


Dan betapa banyak amalan besar , namun berubah kecil karena niatan
 ( Negatif)
pelakunya.


الغزالي في إحياء علوم الدين

وأما تضاعف الفضل، فبكثرة النيات الحسنة؛ فإن الطاعة الواحدة، يمكن أن ينوي بها خيرات كثيرة، فيكون له بكل نية ثواب إذ كل واحدة منها حسنة، ثم تضاعف كل حسنة عشر أمثالها، كما ورد به الخبر.


Adapun dari sisi berlipat gandanya pahala
,  *yaitu*
dengan banyaknya niat - niat baik.

Karena satu ketaatan memungkinkan untuk diniatkan banyak kebaikan , maka baginya pahala untuk masing - masing niat.

Karena setiap niat merupakan kabaikan ,
kemudian setiap kebaikan akan dilipat gandakan menjadi 10 kali lipat`