Memaknai Bulan Rajab
Arti kata RAJAB menurut Syeikh Abdul Qodir Aljaelani
وبحسب كتاب " الشيخ عبد القادر
الجيلانى وآراؤه الاعتقادية والصوفية" للشيخ سعد القحطانى، أن رجب هو اسم من
الأسماء المشتقة واشتقاقه من الترجيب والترجيب هو التعظيم عند العرب، يقال
"رجبت هذا الشهر إذا عظمته ثم ساق العديد من الأقوال فى تسمية رجب ختمها
بقوله فرجب ثلاثة أحرف راء وجيم وباء فالراء رحمة الله والجيم جود الله تعالى
والباء بر الله
Terdapat Dalam Kitab Syeikh Abdul Qodir Aljaelani dan
Pandangan beliau tentang Keyakinan dan Ketasawwufan yang dikarang oleh Syeikh Sa’ad Al Qokhtoni
Bahwa arti kata Rajab, Kata Rajab berasal dari kata Rajaba
atau Rajiba atau Tarjib atau Rajabas Sayyidu Rajaban, artinya mengagungkan.
Dalam Kitab tersebut juga dikatakan Bahwa makna Rajab dari kata Ra Ja dan Ba.
Ra memiliki arti Rahmatullah, karena di bulan ini
penuh dengan rahmat dari Allah.
Kemudian kata Ja atau Jim ialah Judullah, artinya
kedermawanan Allah SWT di bulan Rajab yang lebih istimewa.
Lalu yang terakhir ialah Ba yang artinya Birullah
atau kebaikan Allah .
Nah itulah arti kata Rajab dari berbagai sudut pandang namun
memiliki makna yang sama yaksi sebuah keagungan.
Banyak Ibadah Yang bisa Kita Lakukan untuk mengagungkan
Bulan Rajab ini diantaranya :
-
Do’a Ketika melihat
Hilal Bulan Rajab
اللّهُمَّ بارِكْ لَنا فِي رَجَبٍ وَ شَعْبانَ، وَ بَلِّغْنا رَمَضانَ
- Puasa dibulan Rajab
Sehari akan menjadi perisai atau penghalang bagi kita dengan Api neraka berupa
70 parit (1 parit luasnya antara langit dan bumi) ada juga Riwayat kita akan ddijauhkan dari
neraka seperti perjalanan yang ditempuh selama setahun.
مَنْ صَامَ يَوْماً مِنْ رَجَبٍ إِيمَاناً وَ
احْتِسَاباً جَعَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى بَيْنَهُ وَ بَيْنَ النَّارِ
سَبْعِينَ خَنْدَقاً عَرْضُ كُلِّ خَنْدَقٍ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ إِلَى
الْأَرْضِ
- Menghidupkan malam
jum’at dengan Ibadah.
Bukan hanya untuk perang dengan yahudi tapi kita perbanyak dengan berbagai macam amal sholih
- Ibtihal (Berdoa
dengan benar benar sambil menangis)
Kenapa Do a kita tidak di kabulkan itu
kesalahan kita sendiri tidak berdoa dengan hati, mulut atau lesan kita tidak dapat menyatu dengan hati kita (Sepele tapi berakibat Besar)
- Sedekah kepada Fakir
Miskin
Jangan Pilih pilih Nanti kalau ingin bersedekah kalau janda
didatangi kalau anak yatim piatu tidak dibantu, itu namanya Riyaa...
وَ مَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فِي
رَجَبٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ أَكْرَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي
الْجَنَّةِ مِنَ الثَّوَابِ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَ لَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَ لَا
خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
-
Umroh Bulan Rojab.
المُعْتَمِرُ يَعْتَمِرُ فِي أَيِّ
شُهُورِ السَّنَةِ شَاءَ ، وَ أَفْضَلُ الْعُمْرَةِ عُمْرَةُ رَجَبٍ
Saudara seimanku...
Jika kita sudah faham dengan keagungan Bulan Rajab, dan anjuran untuk memperbanyak Amal Salih dibulan Rajab Maka yang harus kita ketahuai adalah bagaimana kita dapat mempertahankan Amal Salih tersebut agar selalu menjadi rutinitas kita
Syekh
Nasih Bin Ulwan Beliau
mengatakan : siapapun yang ingin mengisi
kehidupan dengan kebaikan yang akan
membawanya kepada kebahagiaan hidup di Akhirat, maka setidaknya ia harus
melakukan 4 M
1- Muqorobah
Mendekatkan diri kepada allah siapapun yang ingin mendekatkan diri
kepada Allah maka pasti akan nurut perintah dan meningkatkan kebaikan dan
menjauhkan diri dari kejelekan dan sebaliknya yang tidak takut akan mendekatkan
diri kepada keburukan.. dalam hal ini Allah berfirman : dalam surat Al Khasyr
وَلَا
تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسَاهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ
الْفَاسِقُونَ
Jangan menjadi orang yang lupa pada Allah
karena Allah akan melupakan dirinya sendiri, bagaimana ada orang lupa pada diri
sendiri maka ia akan dilupakan untuk berbuat semau dia, Maka ulama’ mengatakan
“Jangan Pernah Lupa kepada Allah sedikitpun tapi kalua lupa pada suami pada
istri pada anak juga boleh apalagi Lupa Kalau Punya Utang (Niki jamaah lali
utang sedanten nggeh) ….. jadi intinya jangan pernah lupa kepada Allah
sedikitpun dikhawtirkan saat lupa kepada Allah setan akan masuk kehati dan
pikiran kita, maka yang ada seluruh amaliah dan perbuatan kita dikontrol oleh
syetan, Naudzubillahi min Dzaalik
2- Mujahadah
Selalu berusaha memperbanyak amalan amalan yang baik, Sholat bukan hanya
sholat yang wajib saja, juga seharusnya diiringi dengan sholat sholat Sunnah,
diantara Sholat Sunnah Rowati qobliyah dan Ba’diyah sholat dhuha, witir
Tahajjud, Isyroq dll, shodaqoh nggeh ngoten bukan Hanya zakat beberapa juga
dengan amalan amalan seperti Dzikir dsb…
Dados awak kita dan raga kita selalu digunakan mujahadah mendekatkan
diri kepada Allah dengan bentuk apappun
3- Muhasabah
Jadi setelah kita mujahadah maka kita harus Muhasabah atau Intropeksi
diri sendiri apa yang sudah dilakukan , apa yang sudah baik ditambah dan
ditingkatkan lagi dan apa yang kurang baik ditinggal dan diperbaiki, muhasabah
bukan hanya dilakukan Akhir Tahun, muhasabah hendaknya dilakukan tiap hari
كلا والقمر والليل إذ
أدبر والصبح إذا أسفر إنها لإحدى الكبر نذيرا للبشر لمن شاء منكم أن يتقدم أو
يتأخر كل نفس بما كسبت رهينة
Tidak, Demi Bulan dan demi malam ketika
telah berlalu, dan demi subuh apabila mulai terang,…….. sebagai peringatan bagi
manusia,
Itu adalah peringatan bagi kita untuk mereka
yang mau maju, maka harus Intropeksi diri, sehingga apa yang dilakukan akan
selalu baik dan baikdan akhirnya ia akan mendapatkan predikat Khusnul Khotimah.
4- Mu’aaqobah
Dan yang ke 4 atau yang terakhir adalah Mua’aqobah. Aqoba menganiaya
menganiya diri sendiri maksudnya adalah menutup kekurangan, setelah kita
muhasabah kok ada kekurangan maka kita harus menutup ketertinggalan atau
kekurangan ibadah kita dengan Iadah serupa atau ibadah lain.
Contoh Mu’aqobah apa yang dikukan oleh Sayyidina Umar dengan kebunya…
Madinah itu cuacanya tidak menentu, kadang dingin kadang panas, sustu
Ketika pas musim panas sayyidina umar merasa sangat kepanasan beliapun kekebun,
dikebun beliau ada sumber air, maka selepas jamaah dzuhur beliaupun pergi
kekebun untuk berendam dikebun saking asyiknya, beliau lupa akan waktu asyar,
setelah berendam beliau Kembali kerumah Ketika dijalan beliau ketemu dengan
sahabat yang lain, beliau pun bertanya darimana kalian sahabat menjawab kami
dari masjid sholat jamaah di masjid, mendengar jawaban shohabat yang lain
sayyidina umar kaget dan sangat sangat menyesal, beliaupun bersumpah di depan
para shohabat Wallahi Kebunku ini aku sedekahkan kepada nabi Muhammad untuk
perjuangan beliau, semua itu dilakukan oleh sayyidina umar untuk Mu’aaqobah
menutup kekurang dengan mengorbankan diri sendiri, Bayangkan mampukah kita
meniru sayyidina Umar padahal meninggalkan Jamaah saja beliau mewakafkan harus Tanah
dan kebunnya..
Padahal tanah Madinah itu termahal seluruh dunia ini bandinganya tanah
dijakarta tahun 89 , 56 kali harga tanah Jakarta, 15 juta permeter…dan semua
itu disedekahkan kepada Nabi karena
4 Hal itulah yang dijelaskan oleh syekh Ibnu Ulwan yang harus dilakukan
bagi siapapun yang ingin menambah pahala
Akhirnya,
والله الموفّق إلى أقوم الطّريق
Ponorogo, 10 Feb. 2023