*Ziarah Kubur Menjelang Ramadlan dan pada Hari Raya*
Kaum Wahhabi mengharamkan dan membid'ahkannya. Tapi para ulama Ahlussunnah membolehkannya dgn beberapa alasan sbb:
1. Tidak ada satupun hadits yg melarang hal tsb.
2. Hadits yg menganjurkan ziarah kubur adalah hadits yg umum tanpa ada batasan waktu yg diperbolehkan atau dilarang.
3. Jika Rasulullah tdk pernah melakukan hal itu secara khusus, apakah beliau pernah melarangnya!!?.
4. Sesuatu yg tdk dilakukan Rasulullah, tdk serta merta menunjukkan bahwa hal itu terlarang untuk kita lakukan.
الترك لا يدل على منعه
5. Tidak selalu ada dalil khusus mengenai kebolehan sesuatu. Jika suatu ayat atau hadits dgn keumumannya mencakup suatu perkara, itu menunjukkan bahwa sesuatu itu masyru'. Jadi keumuman ayat atau hadits adalah dalil syar'i. Dalil umum itu seperti surat al Hajj: 77 :
وافعلوا الخير لعلكم تفلحون
6. Sayyidina Ali berkata:
من السنة زيارة جبانة المسلمين يوم العيد وليلته (رواه البيهقي)
7. Ada fatwa dari banyak ulama, di antaranya Imam an Nawawi dalam kitab al Idlah bahwa kita dianjurkan berziarah kubur pada hari2 dan waktu2 tertentu yang memiliki keutamaan dan keberkahan, seperti hari jum'at, hari asyura', malam nishfu sya'ban, 10 hari pertama bln Dzulhijjah dan lain2.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar