Kapan Seseorang dinamakan Pencuri
HUKUM SARIQOH - Pencurian
Banyak Terjadi kesalahan pemahaman tentang definisi pencuri, ingat tidak semua orang yang mengambil barang dikatakan sebagai Pencuri sehingga menerima hukuman Potong Tangan..... Silahkan Penjelasan dari Kitab Yaaqut An Nafis Ini sebagai Maraji'
Secara bahasa, sariqoh ( pencurian ) adalah mengambil barang secara sembunyi-sembunyi. Sedangkan dalam istilah syara’, pencurian adalah mengambil harta secara zhalim secara sembunyi-sembunyi dari tempat semestinya dengan berbagai syarat.
Rukun pencurian
Rukun pencurian ada tiga :
1. Pencuri
2. Barang curian
3. Tindakan pencurian
Syarat-syarat pencurian ada enam :
1. Baligh
2. Berakal
3. Tidak terpaksa
4. Tunduk pada hukum
5. Mengetahui kekharaman mencuri
6. Tidak ada izin baginya dari pemilik barang
Syarat-syarat barang yang dicuri
Syarat-syarat barang yang dicuri ada empat :
1. Seperempat dinar atau senilai dengan itu.
2. Disimpan ditempat yang lazim.
3. Pencuri tidak mempunyai bagian kepemilikan terhadap barang tersebut.
4. Tidak ada syubhat.
Hukuman pencurian yang terkumpul syarat-syaratnya
1. Tangan kanan pencuri dipotong sampai pergelangan tangan, dengan keharusan mengembalikan barang curian jika masih ada, atau gantinya jika sudah rusak atau tiada.
2. Jika mencuri lagi maka kaki kirinya dipotong sampai tulang mata kaki.
3. Jika mencuri lagi maka tangan kirinya dipotong.
4. Jika mencuri lagi maka kaki kanannya dipotong.
5. Jika mencuri lagi maka dita’zir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar