Kejadian Tahun Pertama Rasul Hijrah ke Madinah

Tahun Pertama Rasul SAW Hijrah ke Madinah

Kejadian kejadian yang terjadi pada tahun pertama Hijrah Rasul SAW. ke Kota Madinah

 

A. Tahun Pertama Dari Hijrah Nabawiyah

                Tahun itu {sebenarnya} adalah tahun ke-13 kenabian.

·         Pada tahun itu nabi hijrah ke Madinah saat berumur 53 tahun. Beliau Rasulullah SAW berangkat dari Mekkah ke Madinah pada hari senin 8 Rabi’ul Awwal tiba di Madinah pada hari senin pagi menjelang siang tanggal 12 Rabi’ul Awwal menurut pendapat yang masyhur dan beliau ditemani oleh Abu Bakar As shiddiq. Sebagai petunjuk jalan adalah Abdullah bin Uraiqith. Dan singgah dirumah Abu Ayyub.

·         Pada tahun itu terjadi pembangunan Masjid Quba’ dan pembangunan Masjid beliau Al Anwar serta kediaman beliau.

·         Pada tahun itu terjadi muakhah,jalinan persaudaraan (tiap satu individu diikatkan persaudaraan dengan individu lain) Berdasar haq (kebenaran), saling membantu, dan saling mewaris antara sahabat Muhajirin dan Anshor. Ketika itu jumlah mereka 90 orang dari setiap kelompok 45 orang. Keadaan itu berlangsung demikian sampai turun ayat sesudah Perang Badar.”(QS. Al-Anfal:75)”

Maka dihapuslah pewarisan berdasar muakhah.

·         Pada tahun itu ibu Anas menjadikan anaknya yang berusia 10 tahun sebagai khadim (pelayan) pada Rasulullah SAW.

·         Pada tahun itu pula shalat tidak dalam perjalana di jadikan empat rakaat yang sebelumnya cuma dua rakaat. Peristiwa itu terjadi setelah satu bulan kedatangan beliau di Madinah.

·         Pada tahun itu Rasulullah SAW melaksanakan shalat Jum’at di Bani Salim, dalam perjalanan beliau dari Quba’ ke Madinah. Itulah shalat Jum’at yang pertama kali dilakukan, juga khutbah pertama kali yang beliau lakukan dalam Islam.

·         Pada tahun itu dimulai adanya Adzan.

·         Pada tahun itu Abdullah bin Salam masuk Islam.

·         Pada tahun itu dua pemimpin (naqib) Anshar meninggal, yaitu : As’ad bin Zurarah dan Bara’ bin Ma’rur.

·         Pada tahun itu Rasulullah mengirim pasukan yang terdiri dari 30 orang muhajirin. Beliau menjadikan Hamzah paman beliau sebagai panglima pasukan. Beliau Rasulullah SAW sendiri yang memasang bendera perang. Kejadian itu berlangsung pada bulan Ramadhan. Bendera itu berwarna putih. Mereka dikirim untuk menghadang rombongan dagang orang Quraisy yang didalamnya terdapat Abu Jahal bersama 300 orang. Maka mereka sampai pada pantai dari arah al-‘Ish. Ketika mereka sudah berhadap hadapan dalam vormasi barisan perang, tiba-tiba Majdi bin Amr Al-Juhani turun ketengah-tengah mereka dan menghalang- halangi agar tidak saling berperang. Kemudian para tentara utusan itu kembali dengan tanpa perang. 

·         Pada tahun itu Rasulullah mengirim Ubaidah bin Harist ra. Sepupu beliau kebagian dalam Rabigh pada bulan Syawaal bersama 60 atau 80 orang sahabat Muhajirin, tanpa ada satupun orang Anshar. Inilah pengiriman pasukan yang pertama dalam Islam.

·         Pada tahun itu Sa’ad bin Abi Waqqash menggunakan senjata panah. Itulah anak panah pertama yang dipanahkan dalam Islam.

·         Pada Tahun itu juga terjadi pengiriman tentara pimpinan Ibnu Abi Waqqash kedaerah al-Kharrar, satu lembah di Hijaz yang bermuara di Juhfah, pada bulan Dzul Qa’dah bersama 20 tentara untuk menghadang rombongan kafilah dagang berunta milik orang Quraisy. Pasukan itu berangkat dengan berjalan kaki. Lalu pasukan itu menyerang mendadak pada waktu shubuh malam kelima, tetapi rombongan berunta itu telah berlalu satu hari sebelumnya.

·         Pada Tahun ini pula Rasulullah SAW berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan untuk melakukannya (karna orang Islam lebih berhak).

·         Pada Tahun itu juga beberapa gerombolan Musyirikin dari kalang Quraisy mati, yakni ‘Ash bin Wa’il Assahmi dan Walid bin Mughirah.